Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Junior Medical Journal

Pola Dermatoglifi pada Tangan Pasien Lupus Eritematosus Sistemik di Yayasan Lupus Indonesia di Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta Pusat Istiqomah Hidayati; Mirfat Mirfat
Junior Medical Journal Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i1.3482

Abstract

ABSTRAK  Pendahuluan: Dermatoglifi atau pola sidik jari adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari garis-garis kulit yang ditemukan pada jari tangan dan kaki pada manusia. Pola sidik jari dipengaruhi oleh faktor genetik yang terbentuk sehingga tidak akan berubah seiring dengan bertambahnya umur, pertumbuhan, dan perubahan lingkungan. Sedangkan lupus eritematosus sistemik (SLE) adalah sebuah penyakit yang diyakini memiliki keterkaitan dengan faktor genetik. Penyakit ini julukan seribu wajah, karena kemampuannya menirukan gejala secara umum. Oleh karena itu, dermatoglifi digunakan sebagai alat bantu diagnosis awal suatu penyakit dengan faktor genetik khususnya lupus eritematosus sistemik. Metodologi: Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dan untuk menentukan besaran sampel menggunakan metode purposif sampling Data kuantitatif yang diperoleh berasal dari kuesioner yang diisi oleh responden dan hasil pengambilan cetakan pola dermatoglifi pada ujung jari tangan subjek penelitian. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner pola dermatoglifi responden, lembar informed consent, dan alat untuk pengambilan cetakan pola dermatoglifi. Penilaian pola dermatoglifi pada tangan pasien lupus eritematosus sistemik menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Hasil disajikan dalam bentuk tabel, dengan jumlah sampel sebanyak 103 responden. Berdasarkan hasil penelitian di temukan secara deskriptif didapatkan frekuensi tipe pola sidik jari  pasien lupus eritematosus sistemik terdiri dari radial loop 55,05%, plain whorl 28,35%, central pocket loop whorl 9,42%, double loop whorl 2,91%, tented arch 2,14%, plain arch 1,07%,ulnar loop 0,87%, dan accidental whorl 0,19%. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pola dermatoglifi dengan persentase terbesar pada tangan pasien Lupus Eritematosus Sistemik anggota Yayasan Lupus Indonesia di rumah sakit kramat 128 Jakarta Pusat adalah pola radial loop yaitu sebesar 55,05%. KATA KUNCI  : Lupus Eritematosus Sistemik, Dermatoglifi