Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI SMK N 4 PURWOREJO Eko Nur Cahyo; Bambang Sudarsono
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 11, No 02 (2018): JURNAL AUTOTECH
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/autotech.v11i02.4313

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa dengan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan 2) untuk meningkatkan hasil belajar dengan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Tahap penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 1 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK N 4 Purworejo kelas XII TKR B tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 32 siswa. Metode pegumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran menggunkan metode pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan 1) metode pembelajaran Think Pair Share (TPS),dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa. Ditunjukkan pula dari hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus sebesar 74,84%.Sedangkan pada siklus II hasil persentase aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu telah mencapai 84,89%.2) Metode pembelajaran Think Pair Share (TPS),dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ditunjukkan dengan perolehan hasil tes Pada siklus I sebesar 66,3% dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II sebesar 79,1% dengan kategori baik, mengalami peningkatan sebesar 12,8%.Kata kunci : Aktifitas Belajar, Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Think Pair Share
Tatanan Sosial Islami Eko Nur Cahyo
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.09 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2009.2(1).61-69

Abstract

In the book "Theory and Practice of Islamic Economics: The Basics of Islamic Economics" Dr. Mohammad Abdul Mannan, explained that the Islamic social order is based on the Quran and the Sunnah of the Prophet Muhammad, which can be formed if each resident is able to maintain harmony among the families, families with the public, community and government, namely creation of an implementation of the rights and obligations can be met. Furthermore, he expressed the characteristics of an Islamic social order that is social equality, the right to exploit the wealth proportionately and private ownership recognized and protected in Islam, an Islamic mandate to engage in economic activities by setting a good rule to ensure the implementation of these activitiesin an honest and benefit, elimination of the capitalist system in all fields of economic activity,  modern planning concept that refers to the utilization of domestic resources to achieve certain goals which are subject to the orders of the holy book of Qur'an and Sunnah, the creation of social justice. Other than that he would affirm the concept of welfare state in Islam, by applying the values in the teachings of Islam as a moral and spiritual values,  economic values, and Islamic social and political values.  Next will be explained about the Islamic social order is clear, concise, and solid.Keywords: Islamic social order and its characteristics, the concept of welfare states with moral , spiritual, social, political, and economic.
THE CONCEPT OF iB HASANAH CARD UTILIZATION IN BNI SYARIAH Eko Nur Cahyo
Ijtihad Vol. 8 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.427 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v8i2.2538

Abstract

Seiring berjalannya waktu kegiatan perekonomian di dunia mengalami peningkatan yang sangat tajam, kegiatan bisnis semakin lama semakin berkembang di segala sektor hal ini menyebabkan perputaran arus uang yang cepat di masyarakat. Penggunaan sistem pembayaran dengan uang dalam jumlah besar dirasakan kurang efektif dan efesien serta menimbulkan banyak resiko maka, manusia pun mencari alternatif lain untuk bisa mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi.Akhirnya, lahir kartu plastik yang lebih dikenal dengan kartu kredit menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Penggunaan kartu kredit yang dirasa lebih aman dan praktis dengan berbagai fungsinya yang semakin bertambah, menjadikan alat bayar baru ini semakin berkembang pesat, khususnya di perkotaan yang terdapat banyak tempat publik lainnya. Sebagaimana alat pembayaran modern, maka cukup dengan “menggesek” kartu untuk mendebit nilai transaksi yang diinginkan.Namun, dalam penggunaan kartu kredit Syariah tesebut masih menyisakan banyak masalah khususnya bagi kaum muslim yang belum memahaminya tentang mekanisme akad yang digunakan yaitu; kafalah, qard, wal ijarah, serta penggunaan tiga akad inipun dalam kartu kredit Syariah menimbulkan banyak masalah yang berkenaan dengan fiqh Islam.Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti, menjelaskan dan menggambarkan konsep penggunaan iB Hasanah Card yaitu kartu kredit Syariah yang diterbitkan dari BNI Syariah, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperjelas konsep penggunaan kartu kresit Syariah khususnya yang ada di Indonesia.
Analysis Of Zakat Role in Reducing Poverty Rate Eko Nur Cahyo
Ijtihad Vol. 9 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1689.601 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v9i1.2567

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah besar yang pasti dirasakan oleh seluruh bangsa termasuk Indonesia. Dan kota Ponorogo di Jawa Timur salah satu diantaranya, dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Ummat Sejahtera Ponorogo adalah lembaga non organisasi tertua yang bergerak dalambidang zakat, infaq dan shodaqoh di Ponorogo. Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun, ditambah dengan jumlah muzakki yang terus meningkat seharusnya dapat memecahkan masalah kemiskinan di Ponorogo. Meski begitu,masih banyak kita jumpai pengemis menyusuri kota. Sebuah penelitian memaparkan bahwa peran zakat dalam mengurangi kemiskinan amatlah besar. Dan pemberdayaan LAZ Ummat Sejagtera dalam mengurangi kemiskinan menjadi menarik dikaji. Melalui penyebaran sample angket berjumlah 25 orang dan merupakan para mustahiq dana zakat dalam bentuk modal kerja. Indikator kemiskinan yang dipakai adalah sesuai dengan BPSm yaitu FGT Index yang mencakup Headcount Index (P0) yang menggambarkan persentase orang miskin dalam populasi yang diteliti, Peverty Gap Index (P1) yang menggambarkan posisi mustahiq terhadap garis kemiskinan, dan Poverty Severity Index (H2) yang menggambarkan tingkat ketimpangan pendapatan antar orang miskin dalam populasi tersebut. Ditambah dengan analisa menggunakan paires sample terst pada program SPSS untuk mengetahui perbedaan pendapat sebelum dan sesudah menikah mendapatkan bantuan dalam program pemberdayaan zakat oleh LAZ Ummat Sejahtera Ponorogo.
THE TRANSACTION OFDROPSHIPPING ON THE VIEWs OF ISLAMIC ECONOMICS LAW Eko Nur Cahyo
Ijtihad Vol. 13 No. 1 (2019): IJTIHAD : Hukum dan Ekonomi
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.197 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v13i1.3233

Abstract

This study tries to analyzethe correct sellingand purchasing transactions whichcomply with law ofIslamiceconomic and compared with the dropshipping mechanismon online business. This study was found that thetransaction by using dropshipping mechanism afterreviewing from the aspect of pillarsofselling and purchasingaccording to syariah economic law had not fulfilled therequirements, specially in terms of ma’qud alaih (objector goods transacted) so it can be concluded through twoopinions, that is dropshipping which has prohibited was thepractice of selling and purchasing under the usual dropshipmechanism, and using a salam contract scheme, while theallowable dropshipping was a dropshipping mechanism which used an intermediary or samsarah scheme, and arepresentative or wakalah scheme.
Manajemen Efektif Zakat dan Urgensi Zakat Melalui Lembaga Dalam Mengembangkan Perekonomian Nasional Eko Nur Cahyo
Ijtihad Vol. 6 No. 2 (2012)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1709.448 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v6i2.5209

Abstract

Pemberdayaan ekonomi ummat Islam melalui pelaksanaan ibadah zakat masih banyak menemui hambatan yang bersumber terutama dari kalangan ummat Islam itu sendiri. Kesadaran pelaksanaan zakat di kalangan ummat Islam masih belum diikuti dengan tingkat pemahaman yang memadai tentang ibadah yang satu ini, khususnya jika diperbandingkan dengan ibadah wajib lainnya seperti sholat dan puasa. Kurangnya pemahaman tentang jenis harta yang wajib zakat dan mekanisme pembayaran yang dituntunkan oleh syari’at Islam menyebabkan pelaksanaan ibadah zakat menjadi sangat tergantung pada masing-masing individu. Hal tersebut pada gilirannya mempengaruhi perkembangan institusi zakat, yang seharusnya memegang peranan penting dalam pembudayaan ibadah zakat secara kolektif agar pelaksanaan ibadah hart aini menjadi lebih efektif dan efisien.