Said Subhan Posangi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Implikasi Terhadap Peningkatkan Mutu Pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo Nawir Lakisa; Kasim Yahiji; Said Subhan Posangi
Irfani Vol. 15 No. 2 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v15i2.1175

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat strategi kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo, factor-faktor yang menjadi penghambat strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dan Solusi dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru,yaitu: 1) Keadaan mutu guru yaitu jumlah guru keseluruhan 68 orang, berijazah S1 50 orang, S2 18 orang . guru yang PNS 52 orang, dan guru yang GTT 14 orang. Semua guru membuat Silabus, RPP, penilai dan Jurnal. 2) Strategi Kepala Madrasah dalam peningkatan guru, a) Menyelenggarakan penataran (workshop) Madrasah. b) Memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan pendidikannya. c) menyarankan guru agar melanjutkan ke S2. d) mningkatkan sikap profesionalisme guru. Yaitu kepala Madrasah menjalankan supervise untuk penilain guru setiap satu semester , dan e) menyarankan agar guru selalu rajin membaca, dan belajar, 3) kendala yang dihadapi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru, antara lain: kemampuan teknologi guru yang kurang, kedisiplinan guru kurang jarak rumah dengan Madrasah jauh. (4) solusi yang diberikan oleh kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru yaitu menganjurkan guru agar kursus komputer, memberikan pembinaan, motivasi, ,dan saran agar guru berangkat lebih pagi dari rumahnya.
Pengelolaan Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Gorontalo Aji Al-Falah; Supiah Supiah; Said Subhan Posangi
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.008 KB) | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1055

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektivitas Pengelolaan madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Gorontalo yang sesuai dengan indikator-indikator efektifitas madrasah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualititatif Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data untuk efektivitas pengelolaan madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kota Gorontalo yaitu meliputi; kepala madrasah, komite madrasah, tenaga pendidik dan peserta didik. Dari sumber data ini diperoleh dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen. Kedua jenis data ini kemudian diproses dengan melakukan konfirmasi data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumen. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan proses reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan maupun verifikasi. Peneliti ini menarik kesimpulan bahwa secara umum pengelolaan madrasah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah sidah tergolong efektif, seehinggasangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Dengan penelitian ini disarankan agar seluruh elemen yang mencakup pengelolaan madrasah ikut andil demi terwujudnya pendidikan yang bermutu.
Nilai Profetik dalam Pembelajaran Akidah Akhlak dan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di MAN Insan Cendekia Gorontalo Budi Yahya Haeruddin; Said Subhan Posangi
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.064 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v4i2.1126

Abstract

This paper aims to reveal the prophetic values ​​in the learning of the Morals and in the extracurricular scout activities in MAN Insan Scholar Gorontalo. The method used is qualitative with a content analysis approach. The results of the study revealed that learning carried out in the classroom contained teaching activities carried out by educators. In this case the teaching method of the Prophet Muhammad became the role of the model for the implementation of the method of teaching the moral code, namely shiddiq, amanah, tabligh, and philosophy is a strong foundation in creating the learning of moral behavior which is expected in forming the noble person of the nation. Prophetic value in scout extracurricular activities. The prophetic values ​​contained in Dasadharma are clear evidence that MAN Insan Gorontalo Scholars through scouting activities must maintain their spirits so that they become superior madrasas in IPTEK and IMTAK.
Strategi Pengawas Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Tata Kelola Kelas di Sekolah Dasar Negeri Khadijah Towali; Said Subhan Posangi
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.966 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v5i1.1345

Abstract

This study aims to evaluate the Implementation of Supervision of Islamic Religious Education Teachers in improving elementary school classroom management in Marisa District. The research method used is qualitative research, using data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results showed that: 1) The supervisory strategy carried out by all supervisors is to plan and prepare the supervisory apparatus before conducting supervision. The supervisory tools are collected in annual, semester and monthly programs. 2) To get maximum results in supervision, an appropriate approach is needed. The approach in supervision is called technique, both individual and group, each of which has advantages and disadvantages. 3) Overcoming obstacles by collaborating between supervisors and school principals is to set an example or good role model from the principal and senior teachers who are appointed as supervisors, as well as to provide guidance or overall improvement to the professional abilities of teachers by taking into account the accuracy of supervision techniques and principles supervision applied
Konsep Pluralis-Multikultural dan Implementasi dalam Dunia Pendidikan Said Subhan Posangi Said Subhan Posangi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 15 No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.386 KB) | DOI: 10.24090/insania.v15i2.1531

Abstract

Abstract: Indonesia consists of various racial, ethnic or religious group. Therefore, need awareness of the Society to perform in a more understanding and assessment in education. Discourse on diversity must be addressed wisely so as not to bring any conflict, as had happened some time ago. Pluralist-multicultural concept seems appropriate to be applied in education as an understanding and assessment of diversity in Indonesia to raise harmony together and prevent the conflict. Education made special shots because this is where the search process beginning stock of one’s life meaning. In education will form a value system that direct a person to move and act based on the value system that he belong to. Keyword: Concept, Pluralist, Multicultural, and Education.