<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo sejumlah 2.309 mahasiswa dengan sampel sejumlah 231 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen resiliensi yang dianalisis dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan gambaran resiliensi mahasiswa FIP UNG yaitu: 32% mahasiswa memiliki resiliensi pada kategori tinggi, 60% mahasiswa memiliki resiliensi pada kategori sedang, dan 8% mahasiswa memiliki resiliensi pada kategori rendah. Hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNG memiliki resiliensi dalam kategori sedang dimana mahasiswa sudah Memiliki regulasi emosi, kontrol terhadap impuls, optimisme, kemampuan menganalisis masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian yang cukup. Namun jika dilihat secara spesifik, terdapat 2 indikator yang perlu ditingkatkan yaitu efikasi diri dan regulasi emosi. ABSTRACT This research aims to find out the picture of student resilience of the Faculty of Education, Gorontalo State University in the covid-19 pandemic. This type of research uses quantitative descriptive research. The population in this study was a student of the Faculty of Education of Gorontalo State University with a total of 2,309 students with a sample of 231 students. Data collection uses resilience instruments that are analyzed using frequency and percentage distribution formulas. The results showed a picture of resilience of FIP UNG students, namely: 32% of students have resilience in high categories, 60% of students have resilience in moderate categories, and 8% of students have resilience in low categories. This illustrates that students of the Faculty of Education UNG have resilience in the moderate category where students already have emotional regulation, control of impulses, optimism, the ability to analyze problems, empathy, self-efficacy and sufficient achievement. But if you look specifically, there are 2 indicators that need to be improved, namely self-efficacy and emotional regulation.]]>
