ABSTRAKDalam memberikan pembiayaan bank tidak lepas dari non performing financing dalam memberikan pembiayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh rasio keuangan (BOPO, CAR, ROA, dan FDR) terhadap non performing financing pada Bank Umum Syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapat 11 sampel. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel CAR, ROA, dan FDR berpengaruh negatif terhadap non performing financing, sedangkan variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap non performing financing. Perbankan dalam menjalankan usahanya harus dapat menjaga nilai rasio yang dapat meningkatkan non performing finacing.Kata kunci : Non-Performing Financing; BOPO; CAR; ROA; FDRÂ ABSTRACTIn providing bank financing, it cannot be separated from funding non-performing in offering aid. The purpose of this study is to find out and analyze how the influence of financial ratios (BOPO, CAR, ROA, and FDR) on non-performing financing at Islamic Commercial Banks. The population in this study was a Sharia Commercial Bank registered with the Financial Services Authority (OJK) for the 2012-2018 period. The sampling technique uses a purposive sampling method, and 11 samples are obtained. The method of analysis uses multiple linear regression analysis. The results of data analysis showed that the CAR, ROA, and FDR variables had a negative effect on non-performing financing. In contrast, the BOPO variable had no impact on funding non-performing. Banks in running their business must be able to maintain the value of the ratio that can increase non-performing financing.Keywords: Non-Performing Financing; BOPO; CAR; ROA; FDR