Nurul Khusyu'ah Djadid
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH EKONOMIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA “BERHIAS” DI KOTA PALOPO Risal Risal; Nurul Khusyu'ah Djadid
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.952 KB) | DOI: 10.35906/jm001.v1i2.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai tambah ekonomis yang dihasilkan produk tas berbahan dasar sampah anorganik yang di produksi oleh industri rumah tangga “Berhias” di Kota Palopo. Seperti yang kita ketahui, sampah atau limbah merupakan sesuatu yang membahayakan dan jika tidak ditanggulangi dapat memberikan dampak penyakit bagi masyarakat. Padahal, sampah justru dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat jika diolah menjadi produk-produk bermanfaat. Dasar itulah diadakan penelitian ini, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan manfaat yang didapat dengan mengolah sampah, utamanya sampah anorganik. Penelitian ini menggunakan dasar perhitungan Economi Value Added (EVA) yang merupakan perhitungan ekonomi yang menunjukkan laba yang diperoleh sebuah industri ataupun perusahaan dalam memproduksi sebuah produk, dilihat dari hasil pengurangan biaya yang digunakan selama proses produksi dengan hasil penjualan produk. Berdasarkan hasil analisis Economi Value Added (EVA) dapat diketahui bahwa besarnya nilai tambah yang diperoleh industri rumah tangga “Berhias” dari olahan sampah anorganik Tahun 2010 sebesar Rp.1.530.000, Tahun 2011 sebesar Rp. 2.790.000 dan Tahun 2012 sebesar Rp. 5.940.000. Diharapkan Industri rumah tangga “Berhias” di kota Palopo dapat meningkatkan volume penjualan sehingga memberikan keuntungan atau nilai tambah yang besar pula setiap tahun, untuk kelangsungan hidup industri rumah tangga maupun daerah dalam mengurangi jumlah sampah di kota Palopo.