Andik Yulianto
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN ROBOT JELAJAH BAWAH AIR UNTUK OBSERVASI TERUMBU KARANG Andik Yulianto; Hadi Puspa Handoyo
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 2, No 1 (2015): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini menjelaskan perancangan dan pembuatan robot jelajah bawah air sebagai alternatif solusi observasi di perairan laut. Robot yang dirancang menggantikan tugas manusia untuk menyelam dalam rangka observasi terumbu karang. Robot jelajah bawah air pada penelitian ini dikendalikan secara remote (Remotely Operated Vehicle) menggunakan kabel dari stasiun utama diatas permukaan air. Robot pada penelitian ini dikembangkan memiliki kemampuan mengambil gambar visual dan suhu sekitarnya. Robot yang dibangun memiliki tiga motor brushless sebagai penggerak, antara lain satu penggerak vertikal dan dua penggerak horizontal kanan dan kiri. Untuk monitor keadaan bawah air, robot dilengkapi kamera web yang hasil tangkapan gambarnya dikirimkan ke komputer di stasiun utama melalui sebuah kabel UTP. Aplikasi panel kontrol dikembangkan menggunakan aplikasi berbasis web.Dari hasil pengujian lapangan didapatkan bahwa robot dapat mengambil gambar dan merekam suhu dengan baik. Robot masih mengalami kesulitan dalam melakukan maneuverdikarenakan mengalami masalah keseimbangan. Hal ini dikarenakan perbedaan volume ruang udara pada lambung depan (camera housing) dan lambung depan.
SISTEM KENDALI ROBOT MANIPULATOR PEMINDAH BARANG DENGAN UMPAN BALIK VISUAL Andik Yulianto; Edy Ramadan
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 2 (2014): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini menjelaskan perancangan dan pembuatan sistem kendali robot manipulator yang dikendalikan oleh informasi visual untuk memindah obyek barang sesuai warnanya. Pada penelitian ini digunakan tiga obyek dengan warna yang berbeda. Penentuan posisi obyek dilakukan dengan metode proyeksi integral, dimana citra hasil tangkapan kamera yang terhubung dengan komputer disegmentasi berdasarkan warnanya. Citra hasil segmentasi kemudian ditentukan titik tengahnya berdasarkan jumlah piksel hitam xdan y sebagai posisi obyek. Informasi posisi yang didapatkan digunakan untuk mengendalikan robotuntuk mengambil obyek dan memindahkannya ke tempat yang telah ditentukan. Sistem kendali robotterdiri dari mikrokontroler ATMega8 sebagai pengolah data dan antarmuka komputer dengan sistemmekanisme robot. Sebagai penggerak digunakan motor servo dengan pengendalian proporsional denganmetode PWM. Hasil pengujian menunjukkan, pendeteksian posisi obyek dapat dilakukan dengan benar jika dalam area kerja terdapat satu obyek warna saja. Jika terdapat dua obyek dengan warna yang sama dalam satu area, maka posisi titik tengah berada diantara dua obyek. Pengujian sudut gerak servo pada tiap joint menghasilkan kesalahan rata-rata motor servo masing-masing, 3,4% untuk servo base, 7% untuk servo shoulder, dan 1 % untuk servo end of effector. Sistem kendali robot yang dibangun berhasil memindahkan barang dengan tingkat keberhasilan sebesar 80% dengan satu obyek warna pada area yang sama. 
Studi Potensi Pemanfaatan Biogas Sebagai Pembangkit Energi Listrik di Dusun Kaliurang Timur, Kelurahan Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta Andik Yulianto; Agung Nugroho Adi; Hervian Lanang Priyambodo
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2010): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol2.iss2.art3

Abstract

Biogas adalah gas mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Dengan kandungan utama berupa gas metana, biogas mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi alternatif. Pemanfaatan biogas sebagai sumber energi dapat dilakukan secara langsung, dengan membakar biogas tersebut, atau secara tidak langsung dengan mengubahnya menjadi bentuk energi lain seperti listrik. Sebagian warga Dusun Kaliurang Timur, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman selama ini telah memanfaatkan biogas secara langsung. Studi terdahulu pada lokasi yang sama (Yulianto dan Purnomo, 2009) menunjukkan potensi biogas yang dapat dihasilkan oleh 54 ekor sapi di dusun tersebut adalah 362,88 m3/hari. Studi lanjutan ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan biogas di dusun tersebut dengan mengonversi terlebih dahulu menjadi energi listrik. Kajian dilakukan pula pada estimasi pembangkitan daya, jenis mesin penggerak, dan analisa ekonomi. Dari volume biogas yang diproduksi per hari diperkirakan energi ini setara dengan listrik sebesar 18,75 kW. Sedangkan dari analisa teknis dan ekonomis, mesin penggerak pembangkit listrik berbahan bakar biogas skala rumah tangga yang cocok dikembangkan di Dusun Kaliurang Timur adalah menggunakan mesin diesel dengan estimasi pembangkitan daya sebesar 3kW dan waktu operasional 12 jam/hari. Kondisi ini layak secara ekonomi layak dengan BC ratio 1,76 serta simple pay back 1,9 tahun.
Produksi Panel Dinding Bangunan Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan dari Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Industri Minyak dan Gas Luqman Hakim; Yulianto P. Prihatmaji; Andik Yulianto; Davis Willyam; Aji Wilaksono; Billy Ardi
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2010): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol2.iss2.art5

Abstract

Berdasarkan hasil uji karakteristik fisik terhadap panel dinding dari komposit limbah industry migas berupa activated alumina, sandblasting dan glasswall yang telah dilakukan pada tahun pertama diketahui bahwa kuat lentur tertinggi diperoleh dari sampel B4 yaitu sebesar 67,8 Kg/Cm2 dengan standar DIN 1101 17 Kg/cm2, kuat desak sampel B 2 68,31 N/mm2 dengan standar bata merah 25 N/mm2 dan batako 20 N/mm2 dan tingkat keausan terendah diperoleh dari sampel 37 streap. Dari hasil tersebut diketahui bahwa uji telah memiliki kemampuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar yang berlaku. Maka pada penelitian lanjutan yang akan dilakukan bertujuan untuk mempelajari apakah produk panel dinding ini ramah lingkungan sehingga aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode uji toxicity characteristic leaching procedure (TCLP) dan LC50 terhadap produk panel dinding terbaik. Uji TCLP yang akan dilakukan yaitu dengan cara mendestruksi dan ekstraksi produk panel dinding dengan menggunakan rotating agitator selama 24 jam kemudian diuji dengan menggunakan AAS untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang terdapat dalam produl panel dinding. Adapun untuk uji LC50 dilakukan dengan menggunakan hewan uji larva udang atau tikus.Berdasarkan hasil uji TCLP dan LC50 diketahui bahwa: a) Kadar kandungan logam berat yang terdapat di dalam wall panel setelah dilakukan uji TCLP ternyata berada dibawah baku mutu seperti yang telah ditetapkan dalam PP No.85 Tahun 1999. Jadi ini artinya produk wall panel dalam penelitian ini ramah lingkungan, b) pengujian terhadap bahan baku wall panel, Limbah Activated Alumina, Sandblasting dan Glasswoll sebelum di solidifikasi dapat mematikan sebesar 50% hewan uji pada konsentrasi 116.667 ppm dalam waktu 96 jam, dan c) hasil uji LC50 terhadap produk wall panel selama 96 jam tidak menunjukkan adanya kematian hewan uji. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk wall panel dari limbah PT Pertamina aman bagi lingkungan dan hewan sehingga dapat dipergunakan secara publik.
Peningkatan Kinerja Unit Filtrasi di Instalasi Pengolahan Air Minum Unit Sewon-Bantul dengan Penggantian Sistem Backwash Ditinjau dari Parameter Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Delvira Jayatri Prasasti; Andik Yulianto; Luqman Hakim
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2011): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol3.iss2.art6

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Unit Sewon-Bantul memiliki kapasitas produksi 10 L/det. Permasalahan pada IPAM unit Sewon adalah tingginya kadar mangan (Mn) dalam air baku, bahkan setelah melalui pengolahan hingga didistribusikan ke masyarakat kadar mangan juga masih tinggi. Pada unit filtrasi khususnya, sistem backwash yang digunakan selama ini adalah menggunakan air yang mengandung klorin sehingga dapat mempengaruhi kinerja mikroorganisme. Untuk itulah diperlukan peningkatan kinerja unit pengolahan air bersih pada IPAM unit Sewon agar dihasilkan air bersih yang sesuai dengan standar kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pemeriksaan langsung di lapangan dan pengujian yang dilakukan di laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan pada lima titik yaitu inlet filter, tiga outlet filter, dan air yang siap didistibusikan. Pada penelitian dilakukan trial dengan mengganti sistem backwash pada salah satu dari tiga unit filtrasi yaitu dengan menggunakan air baku dan memanfaatkan prinsip kinerja mikroorganisme. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum ketiga unit filter memiliki performance yang sama dalam removal besi (Fe) dan mangan (Mn). Penggantian sistem backwash yang dilakukan tidak memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kinerja kedua unit filter. Operasional dan pemeliharaan unit filter merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan trial yang dilakukan. Selain itu faktor lain yaitu kondisi lingkungan dan media filter yang digunakan juga berpengaruh terhadap kinerja filter. Secara umum kadar besi pada filter telah memenuhi baku mutu sedangkan kadar mangan masih di atas baku mutu yang ditetapkan.
Studi Kelayakan Lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Bontang: Analisis Pengelolaan Air Limbah RPH Eksisting Gunung Telihan sebagai Bagian Dasar Perbaikan Pengelolaan Lingkungan RPH Andik Yulianto
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2012): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol4.iss2.art7

Abstract

Sebagai salah satu Kota yang berkembang cukup cepat, Kota Bontang menghadapi permasalahan keberadaan pemukiman penduduk yang mendesak lokasi Rumah Potong Hewan (RPH). RPH Eksisting yang terletak di Kelurahan Gunung Telihan pada awalnya dibangun berjauhan dengan lokasi pemukiman, tetapi kini kondisinya sudah terletak di tengah pemukiman. Hal ini menjadikan RPH seringkali diprotes oleh warga karena gangguan lingkungannya. Sebagai salah satu langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana untuk memindahkan Lokasi RPH. Dua lokasi menjadi alternatif pemindahan lokasi. Alternatif pertama berada di Jalan TPA RT 01 Kelurahan Bontang Lestari (Lokasi 1), sedangkan alternatif kedua berada di Jalan Karya Bakti RT 18 Kelurahan Bontang Lestari (Lokasi 2). Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif kondisi pengelolaan air limbah di RPH eksisting Kota Bontang, yang terletak di Gunung Telihan, dan memberikan alternatif perbaikan RPH apabila pemindahan RPH tidak jadi dilaksanakan.
WAJAH œRYONEN DALAM PUISI œBIARA KARYA A. MUTTAQIN Wawan Setijawan; Andik Yulianto
Jurnal Pena Indonesia Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v3n1.p84-99

Abstract

Poetry literature is a form of work that brings the imaginative and contemplative minds and feelings of the poet. Poetry represents the writer's thoughts and feelings expressed through the power of language language formed the physical structure and inner writers through a particular language. It is the power of language that mediates communication between poets as writers and poetry readers. Again, the nature of the poetry language does tend to be symbolic with certain symbols so that it makes the poetry have different sensations and sensations from other literary works such as short stories and novels. Often even a poet uses a game of symbolism not with words but also with numbers and other forms such as certain images or graphics to attract readers. One of the interesting poems for the branches of meaning related to other stories in the rest of the world is the poem A. Muttaqin. This poet is mengulik Ryonen's face in a particular image that will be revealed in this short article. Apparently, there is an acknowledgment on Ryonen's statement, which was later also acquired by A. Muttaqin. The behavior of a disciple with his teacher travels on an interesting journey to be understood by A. Muttaqin's poem. There are layers of pain experienced by Ryonen from the first visit, second, third, to sixth. On the seventh visit, there is a symbolization that indicates that Ryonen has reached the seventh hell, to finally arrive at the first tier of heaven. It means that "happiness" (even if he wants to accept it) has and will always smother her. The 7th and 14th stanzas can tell the story above. The meaning is strong enough implied is a kind of obsession that has always been a marker that humans are always haunted by a variety of pleasures both physical and spiritual even up in the world there. The pleasures, ranging from the rough to the subtle, the low to the high, have been depicted in the seventh and seventh-grade layers of heaven representing the seven levels of pleasure. It can be said that the world of the monastery is a heavenly world, because its atmospheric vibrations are very subtle. When a person enters a region of the sanctuary there is a certain happiness when someone is in a shopping place.