Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The knowledge retention after continuing health education among midwives in Indonesia Bardosono, Saptawati; Hildayani, Rini; Chandra, Dian N.; Basrowi, Ray W.; Wibowo, Yulianti
Medical Journal of Indonesia Vol 27, No 2 (2018): June
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.977 KB) | DOI: 10.13181/mji.v27i2.2413

Abstract

Background: Amongst the Health Care Professionals, midwife has a strategic role in taking care of both mother and child in contributing to their survival, health, and wellbeing. The retaining midwife’s knowledge and quality of care through training on specific skills is strongly needed. This study aimed to evaluate the knowledge retention among midwives after the provision of digestive health, nutrition, and parenting education sessions at immediate and three months after the education.Methods: A serial pre-post intervention experimental study was conducted from January to July 2016 to evaluate the knowledge before (pre-test), immediate after (post-test), and three months after the provision of three sessions of digestion health, nutrition, and parenting (character building) topics by the experts which covered from several areas in Indonesia. The improvement of the sufficient knowledge proportion time by time was analyzed by using McNemar test.Results: The low immediate response rate (77.2%) and very low response after the 3-month follow-up (26.4%) were revealed during the study. At baseline, less than 50% of the subjects had sufficient knowledge on digestive health, nutrition, and parenting. At immediate after and after three months, there were significant improvements in the proportion of sufficient knowledge in nutrition and parenting topics. However, there was a declining of sufficient knowledge at after 3 months group compared to immediate group.Conclusion: The knowledge retention from the continuing health education among widwives in Indonesia decreased after 3 months.
Efektivitas Teknik Forward Chaining Pada Kemampuan Menggunakan Kemeja Pada Anak Dengan Disabilitas Intelektual Jaslinder Jaslinder; Rini Hildayani
Jurnal Online Psikogenesis Vol 7, No 1 (2019): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v7i1.874

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keterbatasan pada anak dengan disabilitas intelektual tingkat sedang yang belum mampu memakai kemeja secara mandiri. Pada sisi lain, kemeja merupakan salah satu pakaian wajib yang harus anak pakai setiap hari, terutama saat ke sekolah. Penelitian ini menggunakan program modifikasi perilaku dengan teknik forward chaining yang tujuannya mengajarkan anak untuk dapat memakai kemeja secara mandiri. Manfaat dari penelitian ini adalah membantu anak agar lebih mandiri dalam berpakaian dan dapat berfungsi dengan lebih optimal. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang anak laki-laki berusia 6 tahun 5 bulan dengan diagnosis disabilitas intelektual tingkat sedang. Program modifikasi perilaku dalam penelitian ini menggabungkan teknik forward chaining dengan beberapa teknik lainnya, seperti prompt dan positive reinforcement. Program ini terdiri dari 7 tahapan, dengan masing-masing tiga kali percobaan pada setiap tahapannya. Analisis keberhasilan efektivitas program menggunakan analisis visual dengan membandingkan data yang diperoleh ketika baseline, intervensi, dan follow up. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik forward chaining bersamaan dengan prompt dan positive reinforcement terbukti efektif dalam membantu anak menguasai kemampuan untuk memakai kemeja secara mandiri. 
Efektivitas Self Monitoring untuk Meningkatkan Perilaku On-Task pada Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder Ezra Dessabela Isnannisa; Rini Hildayani
Jurnal Online Psikogenesis Vol 7, No 2 (2019): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v7i2.757

Abstract

Salah satu fitur utama anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kesulitan dalam mempertahankan perhatian. Hal itu berdampak pada kemampuan anak untuk mempertahankan perilaku on-task pada situasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penerapan teknik self monitoring dalam meningkatkan perilaku on-task pada anak dengan ADHD. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penilitian ini merupakan anak laki-laki berusia 9 tahun dengan ADHD predominantly inattentive. Penerapan self monitoring disertai pula dengan pembuatan self graph dan pemberian reinforcement. Evaluasi hasil penelitian dilakukan dengan membandingkan data saat sebelum dan setelah pemberian intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mempertahankan perilaku on-task yang signifikan, yaitu 25-35% sebelum pemberian intervensi menjadi 75-90% dari total durasi belajar selama 60 menit setelah pemberian intervensi.
PERAN KUALITAS KELEKATAN IBU-ANAK, GENDER ANAK DAN RASIO GURU-ANAK TERHADAP KUALITAS HUBUNGAN GURU-ANAK USIA PRASEKOLAH Neti Hernawati; Puji Lestari; Rini Hildayani
Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen Vol. 5 No. 2 (2012): Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5399.325 KB) | DOI: 10.24156/jikk.2012.5.2.120

Abstract

 This research was to examine the role of mother-child attachment quality, child’s gender, and teacher-child ratio on teacher-child relationship quality of preschool children. This study involved 151 mother and teacher couple of preschool aged children that was choosed by incidental sampling. Data was collected through interview, self report with questionnaire, and observation. Data was analyzed by descriptive and logistic regression analysis. Results of the study showed that mother-child attachment quality and child’s gender had significantly influences toward teacher-child relationship quality. Meanwhile, teacher-child ratio had not significant influences toward teacher-child relationship quality. Based on the results of the study, it was important for parents to establish a secure attachment quality as a foundation for children to develop a close relationship with their teacher. Child’s gender also was paid attention by teacher to create teacher-child relationship quality in closeness dimension. 
Bonding Development between Parents and Children through Playing Together to Improve Family Happiness Saptawati Bardosono; Rini Hildayani; Dian Novita Chandra; Yulianti Wibowo; Ray Basrowi
World Nutrition Journal Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Indonesian Nutrition Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25220/WNJ.V01i1.0009

Abstract

MENINGKATKAN PEMAHAMAN CERITA DENGAN PENDEKATAN SHARED BOOK READING DI PAUD Siti Shaliha; Rose Mini Agoes Salim; Rini Hildayani
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 2, No 1: Januari 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.78 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v2i1.14110

Abstract

Pendekatan membacakan buku cerita oleh guru akan membantu anak meningkatkan keterampilan kognitifnya dalam memahami cerita yang dibacakan sebelum memasuki tahapan pembaca mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pendekatan shared book reading (SBR) dan pemahaman anak terhadap cerita. Penelitian ini menggunakan within subject designdengan melakukan kontrol kondisi untuk membandingkan skor pemahaman anak terhadap cerita pada masing-masing kondisi yang diberikan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 4 orang guru dan 21 orang anak (rentang usia 4-5 tahun) di Satuan PAUD Sejenis (SPS). Data kuantitatif yang diperoleh mengenai pemahaman anak terhadap cerita dianalisa menggunakan uji sign test. Penelitian ini juga memberikan pelatihan pada guru serta melakukan pengukuran terhadap keterampilan guru. Pengukuran pemahaman anak terhadap cerita dan keterampilan guru dalam menggunakan pendekatan saat membacakan buku cerita dilakukan sebanyak tiga kali pada tahap pre-test,post test 1dan post test 2, untuk melihat peningkatan yang terjadi setelah pemberian intervensi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pemahaman anak terhadap cerita saat guru membacakan cerita dengan pendekatan SBR dengan nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, yaitu 0.01. Hasil tersebut berbanding lurus dengan peningkatan skor keterampilan yang diperoleh guru setelah diberikan pelatihan pendekatan SBR yang ditampilkan di dalam grafik.
PENERAPAN TEKNIK SELF-MONITORING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ON-TASK PADA ANAK UNDERACHIEVER: SEBUAH STUDI KASUS Maria Dwindita; Rini Hildayani
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 2, No 2: Juli 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.692 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v2i2.14208

Abstract

Perilaku on-task merupakan segala perilaku yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas sehingga berperan penting dalam pencapaian akademik pada anak. Anak dengan underachiever umumnya memiliki masalah dalam menampilkan perilaku on- task. Sebaliknya, mereka cenderung untuk menampilkan perilaku off-task yang didefinisikan sebagai perilaku melakukan pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan tugas atau aktivitas yang sedang dijalani. Perilaku on-task dapat ditingkatkan dengan metode self-monitoring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas teknik self-monitoring dalam meningkatkan perilaku on-task pada anak underachiever. Penelitian ini menggunakan desain penelitian subyek tunggal A-B dengan follow-updengan partisipan penelitian adalah anak laki-laki underachiever berusia 9 tahun dengan IQ rata-rata atas yang cenderung menampilkan perilaku off-task ketika dihadapkan pada suatu tugas atau aktivitas. Penelitian ini terdiri dari 10 sesi dan hasil menunjukkan bahwa teknik self-monitoring dapat meningkatkan perilaku on-task dari 60% menjadi 90% dan efek pemberian intervensi bertahan hingga tahap follow-up.
Hubungan antara Attachment Orangtua-Anak dan Hubungan Antarsaudara Kandung pada Remaja Awal Annisa Khairani; Rini Hildayani
Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET Vol 4 No 01 (2012): Desember
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/mind set.v4i01.290

Abstract

The purpose of this research is to examine the relationship between attachment qualities and sibling relationship in early teens. Sibling relationship consists of four dimensions warmth, conflict, rivalry, and relative power. This study uses 97 individuals aged 11 to 14 which have siblings with an age difference less than 5 years. Attachment quality is measured by using Security Scale. Sibling relationship is measured by using Sibling Relationship Questionnaire. Results of this study show that there are significant correlation between attachment quality and sibling relationship in three dimensions warmth, conflict, and rivalry. There are no significant differences in relative power dimensions. Additional analysis results also found that family constellation (age differences, relative age, gender difference between siblings) are also related to several dimensions of sibling's relationship. Researcher also found significant correlation between mother's work hours with attachment quality.
Efektivitas Pelatihan Interaksi Ibu-Anak dalam Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu-Anak dan Compliance Anak Devi Oktari Harvens; Linda Primana; Rini Hildayani
Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET Vol 10 No 02 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/mindset.v10i02.1161

Abstract

This study aims to understand the effectiveness of mother-child interaction training in promoting child’s compliance during toddlerhood. Pair of mother and child aged from 14 to 36 months old and live in poor were involved as research subjects. The design of this study is one-group pretest-posttest design. The training was conducted for eight times within 15 days. The data collection was conducted before and after the training by recording activities into video format to be observed later. Mother-child interaction quality is assessed using Parenting Interactions with Children: Checklist of Observation Linked to Outcomes (PICCOLO), whilst compliance is assessed using Child Compliance Coding Manual: “Do” Context. Significance test using Wilcoxon Signed-Rank Test shows that there is a significant improvement in the score of mother-child interaction quality after the training conduct (p < 0,05), whilst child compliance shows improvement after the training conduct although not significantly (p > 0,05). The observation is explained in the results to see the changing of mother’s behaviour during the interaction and child compliance.