Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan bagaimanakah proses inovasi pengembangan kuliner baruasa? 2) Untuk mengetahui proses desain kemasan kuliner tradisional baruasa yang dapat diterima? Untuk mendeskripsikan bagaimanakah penerapan desain kemasan kuliner tradisional di SMK 4 Kota Kendari. Konsep yang dipilh adalah nuansa tradisional masing-masing daerah yang merupakan ciri khas dari kue baruasa Towea dengan mengacu pada tahapan perancangan dibuat ke dalam dua alternatif desain. Konsep inovasi yang meliputi elemen penting yaitu: 1) penggantian, 2) perubahan, 3) penambahan, 4) penyusunan kembali, 5) penghapusan dan 6) penguatan. Inovasi bahan pada kue Baruasa Gula Merah, Baruasa Daun Kelor, Baruasa Coffee Mocha dan Baruasa Keju Mete serta nutrient yang terkandung pada kue baruasa Towea. Bahan pada kemasan yang digunakan kertas food grade, melalui tiga tahapan yaitu: a) tahapan id Tahap desain kemasan berbahan kertas, b) Desain elemen grafis kemasan (Panel Display Utama), c) Penciptaan merek, d) Perancangan Ilustrasi Kemasan, e) Layout Panel Display Utama (PDU) Desain Kemasan Berbahan Dasar Kertas. Hasil inovasi kue baruasa ada empat jenis yaitu kue Baruasa Gula Merah, Baruasa Daun Kelor, Baruasa Coffee Mocha dan Baruasa Keju Mete. Hasil yang diperoleh pada desain kemasan adalah fototype kemasan berbahan dasar kertas untuk mengemas kue baruasa Towea. Hasil desain kemasan siswa SMKN 4 Kendari memilki dua jenis yaitu, kemasan kue Baruasa Gula Merah dan kemasan kue Baruasa Keju Mete.Keyword: Baruasa; Desain Kemasan; Inovasi