Irham Fachreza Anas
Universitas Pamulang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TITIK KRITIS PELUNASAN SEBELUM JATUH TEMPO PEMBIAYAAN PROPERTI ; UPAYA MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN SYARIAH Irham Fachreza Anas
JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) Vol 1, No 1 (2018): JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.508 KB) | DOI: 10.32493/JABI.v1i1.y2018.p24-42

Abstract

Pembiayaan Properti atau KPR iB adalah penyediaan dana oleh Bank Syariah untuk tujuan kepemilikan properti maupun tujuan konsumsi lainnya yang beragun properti. Tenor KPR iB sangat variatif bahkan hingga 25 tahun. Muncul persoalan di masyarakat terkait pelunasan sebelum jatuh tempo. Posisi tawar Nasabah dalam penetapan jumlah pelunasan lemah. Salah satu persoalan tersebut telah terpublikasi dan menjadi isu negatif bagi Bank Syariah. Di antara kesimpulan penelitian kualitatif ini adalah ; i) perhitungan jumlah pelunasan sebelum jatuh tempo dapat dilakukan dengan menggunakan Internal Rate of Return (IRR) dan ii) metode perhitungan jumlah pelunasan yang mencerminkan asas manfaat adalah pola saldo pokok dimana nilai Rate of Return atau RR efektif pelunasan harus sama dengan RR efektif awal dan iii) kebijakan pelunasan sebelum jatuh tempoditujukan untuk Nasabah kategori Berprestasi.
ANALISIS IMPLEMENTASI KERANGKA KERJA KEPATUHAN SYARIAH SEBAGAI UPAYA MITIGASI RISIKO KEPATUHAN PADA BANK SYARIAH Irham Fachreza Anas; Anasril Kambut; Reno Virlandana A
Jurnal Ekonomi Rabbani Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar-Risalah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53566/jer.v2i2.106

Abstract

Tata kelola Syariah menjadi faktor fundamental yang membedakan operasional Bank Syariah dengan Bank Konvensional. Setiap bentuk ketidakpatuhan Syariah merupakan dampak dari lemahnya tata kelola kepatuhan Syariah yang dapat menimbulkan risiko kerugian bagi Bank Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bank Syariah wajib berkomitmen untuk terus menyempurnakan tata kelola Syariah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku kepentingan. Penelitian kualitatif – empiris ini bertujuan untuk melakukan evaluasi praktik tata kelola kepatuhan Syariah di Bank Syariah, melakukan pemetaan terhadap peristiwa yang mengakibatkan terjadinya risiko kepatuhan Syariah dan merumuskan kerangka kerja tata kelola kepatuhan Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan.