Indra Sanjaya
Institut Teknologi Garut

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Geogerafis Sumber Daya Air Dan Perairan Indra Sanjaya; Dhami Johar Damiri; Ate Susanto
Jurnal Algoritma Vol 9 No 1 (2012): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.144 KB) | DOI: 10.33364/algoritma/v.9-1.93

Abstract

Kecamatan Singajaya memiliki jumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) paling banyak. Menurut data dari Dinas SDAP Kabupaen Garut, Kecamatan Singajaya memiliki sumber daya air yang dapat dikembangkan, yaitu dengan memilikinya 16 DAS dan 3 titik mata air dengan debet rata-rata 7.73 L/detik. Sub Bagian Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas SDAP Kabupaten Garut masih kesulitan mencari informasi letak potensi geografis yang strategis untuk dikembangkan, orang-orang dari instansi atau lembaga terkait yang melakukan survei ke lapangan belum semua data terintegrasi. Maka dibutuhkan suatu pemetaan untuk mengetahui di mana letak strategis sumber daya air yang berpotensi untuk diberdayakan dan dimanfaatkan yaitu dengan dirancangnya Sistem Informasi Geografis (SIG) Sumber Daya Air (SDA) di Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut.Metodologi yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Geografis ini mengadopsi metodologi System Development Live Cycle (SDLC), adapun hasil yang didapat dari pembuatan aplikasi SIG SDA ini antara lain dengan dibentuknnya pemetaan dalam bentuk SIG yang menggunakan data spasial serta non-spasial yang dilengkapi dengan representasi bentuk peta 3 Dimensi.
Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Geogerafis Sumber Daya Air Dan Perairan Indra Sanjaya; Dhami Johar Damiri; Ate Susanto
Jurnal Algoritma Vol 9 No 1 (2012): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.9-1.93

Abstract

Kecamatan Singajaya memiliki jumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) paling banyak. Menurut data dari Dinas SDAP Kabupaen Garut, Kecamatan Singajaya memiliki sumber daya air yang dapat dikembangkan, yaitu dengan memilikinya 16 DAS dan 3 titik mata air dengan debet rata-rata 7.73 L/detik. Sub Bagian Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas SDAP Kabupaten Garut masih kesulitan mencari informasi letak potensi geografis yang strategis untuk dikembangkan, orang-orang dari instansi atau lembaga terkait yang melakukan survei ke lapangan belum semua data terintegrasi. Maka dibutuhkan suatu pemetaan untuk mengetahui di mana letak strategis sumber daya air yang berpotensi untuk diberdayakan dan dimanfaatkan yaitu dengan dirancangnya Sistem Informasi Geografis (SIG) Sumber Daya Air (SDA) di Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut.Metodologi yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Geografis ini mengadopsi metodologi System Development Live Cycle (SDLC), adapun hasil yang didapat dari pembuatan aplikasi SIG SDA ini antara lain dengan dibentuknnya pemetaan dalam bentuk SIG yang menggunakan data spasial serta non-spasial yang dilengkapi dengan representasi bentuk peta 3 Dimensi.
Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Geogerafis Sumber Daya Air Dan Perairan Indra Sanjaya; Dhami Johar Damiri; Ate Susanto
Jurnal Algoritma Vol 9 No 1 (2012): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.9-1.93

Abstract

Kecamatan Singajaya memiliki jumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) paling banyak. Menurut data dari Dinas SDAP Kabupaen Garut, Kecamatan Singajaya memiliki sumber daya air yang dapat dikembangkan, yaitu dengan memilikinya 16 DAS dan 3 titik mata air dengan debet rata-rata 7.73 L/detik. Sub Bagian Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas SDAP Kabupaten Garut masih kesulitan mencari informasi letak potensi geografis yang strategis untuk dikembangkan, orang-orang dari instansi atau lembaga terkait yang melakukan survei ke lapangan belum semua data terintegrasi. Maka dibutuhkan suatu pemetaan untuk mengetahui di mana letak strategis sumber daya air yang berpotensi untuk diberdayakan dan dimanfaatkan yaitu dengan dirancangnya Sistem Informasi Geografis (SIG) Sumber Daya Air (SDA) di Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut.Metodologi yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Geografis ini mengadopsi metodologi System Development Live Cycle (SDLC), adapun hasil yang didapat dari pembuatan aplikasi SIG SDA ini antara lain dengan dibentuknnya pemetaan dalam bentuk SIG yang menggunakan data spasial serta non-spasial yang dilengkapi dengan representasi bentuk peta 3 Dimensi.