Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Lensa Pendas

KOLABORASI QUESTION AND ANSWER TECHNIQUE DAN SEE DIFFERENCES DALAM MENINGKATKAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR Agatha Kristi Pramudika Sari; Irfan Fajrul Falah
Jurnal Lensa Pendas Vol 2 No 2 (2017): September 2017
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya respon siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris di sekolah merupakan sebuah kendala yang harus dipecahkan. Tentu ini merupakan sebuah tantangan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris agar materi yang kita sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa sehingga mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari yang juga akan berdampak secara otomatis terhadap respond dan juga minat siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Salah satu caraya adalah dengan menggunakan metode yang sesuai dengan karakter dan juga kebutuhan siswa. Dalam hal ini metode question and answer yang dikolaborasikan dengan permainan see differences, Selain dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, metode ini juga sangat membantu guru dalam menciptakan respon positif siswa dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya pada aspek speaking
PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL YANG DIMODIFIKASI Irfan Fajrul Falah; Agatha Kristi Pramudika Sari
Jurnal Lensa Pendas Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.155 KB) | DOI: 10.33222/lensa pendas.v3i2.263

Abstract

Bahasa Inggris menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar di era yang serba teknologi seperti sekarang ini. Sudah barang tentu kita harus senantiasa membekali anak-anak kita dengan pengetahuan bahasa Inggris yang mana akan sangat berguna dalam kehidupan mereka kelak. Salah satu upaya dalam proses pengenalan bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang dapat dilakukan oleh guru khususnya dalam mengenalkan kosakata bahasa Inggris adalah melalui permainan tradisional “Slep Dur” yang berasal dari Jawa Barat. Permainan tradisional ini sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak di daerah karena mungkin kalah bersaing dengan gadget yang diberikan oleh orang tua mereka. Namun dalam penelitian ini, penulis berupaya untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada pembelajar muda usia atau anak-anak sekaligus melestarikan warisan tradisional daerah yang dimiliki.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING DAN LURING DI SEKOLAH DASAR Yoga Mauludy Afarizi Lutfiansyah; Agatha Kristi Pramudika Sari
Jurnal Lensa Pendas Vol 6 No 2 (2021): September
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v6i2.1653

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penerapan sistem pembelajaran daring dan luring yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini di SDN Sumurwiru. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalis proses pembelajaran daring dan luring yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VI SD Negeri Sumurwiru. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pembelajaran daring dan luring di SD Sumurwiru yaitu berjalan dengan baik berupa pembelajaran daring dan luring. Pembelajaran daring yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Handphone dengan melalui Whatsapp Group. Sedangkan Pembelajaran luring dilakukan 1-2 kali dalam seminggu dengan mengunjungi rumah siswa atau dilaksanakan di sekolah dengan menjaga protokol kesehatan. Faktor yang mendukung pelaksanaan pembelajaran daring dan luring yaitu, adanya alat seperti Handphone, kouta internet, dan kerja sama antar guru dan pihak wali murid yang terjalin komunkasi yang baik, serta dengan tetap menjaga protokol kesehatan guru dan siswa dapat sesekali melaksanakan pembelajaran luring baik di rumah siswa dan guru maupun di sekolah.
Analisis Kemampuan Membaca Permulaan dan Kesulitan yang dihadapi Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Agatha Kristi Pramudika Sari; Shinta Shintiana
Jurnal Lensa Pendas Vol 8 No 2 (2023): September
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v8i2.2818

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis kemampuan membaca permulaan, menganalisis kesulitan dalam membaca permulaan serta upaya dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di SDN 2 Babakanreuma. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif berupa studi kasus di SDN 2 Babakanreuma. Sumber data peneltian ini adalah guru, siswa, dan orang tua siswa kelas 1 SD. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing/ verification. Sedangkan untuk validasi data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SD N 2 Babakanreuma termasuk dalam kriteria sangat baik. Kesulitan yang dihadapi yaitu siswa masih belum bisa merangkai huruf menjadi kata, kata menjadi suku kata, belum bisa membedakan huruf, intonasi suara tidak jelas, kesulitan ketika membaca huruf konsonan dan masih belum bisa mengeja ketika membaca. Solusi yang diberikan oleh guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan diantaranya yaitu sebagai berikut.guru memberikan jam tambahan kepada siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. memberikan perhatian lebih kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca. guru mengajarkan siswa mengenal huruf dengan gaya mengajar yang lebih kreatif. guru memberikan motivasi untuk membangun rasa percaya diri pada siswa.serta pada saat proses pembelajaran guru menggunakan media belajar yang menarik seperti buku bergambar, buku bacalah, buku cerita kartu kata maupun multimedia.