Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH AUDIT COMMITEE EXPERTISE, KUALITAS AUDIT, DAN SIZE TERHADAP INTERNAL CONTROL WEAKNESS SOX 404 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI PERIODE 2015-2016 Indarti Indarti; Rinayanti Rasyad; Ika Berty Apriliyani
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.326 KB) | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v1i1.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit commite Expertise, Kualitas Audit dan Size terhadap pengungkapan internal Control Weakness SOX 404. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2016. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian bahwa Variabel Audit Commitee Expertise berpengaruh terhadap pengungkapan Kelemahan pengendalian Internal. Sedangkan Kualitas Audit dan ukuran perusahan (Size) tidak mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pengungkapan Kelemahan pengendalian Internal. Keyword: Audit commite Expertise, Kualitas Audit dan Size terhadap pengungkapan internal Control Weakness SOX 404.
TIMELINESS OF FINANCIAL REPORTING, MENGUJI PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS, OPINI AUDITOR, dan PROFITABILITAS (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbakan di BEI periode 2016-2018) Indarti Indarti; Ika Berty Apriliyani; Dini Onasis
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v3i3.526

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris, Opini Auditor dan Profitabilitas terhadap Timelines of Financial Reporting pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji hipotesis F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat kepercayaan 5% serta menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri Dewan komisaris, Opini Audit, dan Profitabilitas terhadap Timelines of Financial Reporting. Variabel Dewan Komisaris memiliki koefisien regresi positif dan Opini Auditor memiliki koefisien positif , sedangkan Profitabilitas memiliki koefisien negatif
PENGARUH EKSTERNAL AUDITOR , KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE PEMANTAU RISIKO, TERHADAP SUSTAINABLE FINANCE PADA PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Empiris pada Bank Umum di Bursa Efek Indonesia, Periode 2017-2018) Indarti Indarti; Ika Berty Apriliyani; Aljufri Aljufri
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v4i1.610

Abstract

Perusahaan perbankan sebagai salah satu pilar perekonomian harus dapat selalu meningkatkan kinerjanya baik secara finansial maupun operasionalnya. Kinerja perbankan dapat dilihat dari kemampuan perbankan dalam menjaga stbilitas keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Eksternal Aauditor, Komisaris Independen, dan Komite Pemantau Risiko terhadap Sustainable Finance pada Bank Umum di Indonesia yang terdaftar di BEI. periode 2017-2018. Desain penelitian ini adalah Desain penelitian merupaakan rancangan yang digunakan dalam menemukan jawaban dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen (Eksternal Auditor, Komisaris Independen, Komite Pemantau Risiko), variabel dependen (Sustainable Finance). Populasi penelitian meliputi seluruh Bank Umum selama periode pengamatan tahun 2017-2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini adalah Eksternal Audit dan Komisaris Independen berpengaruh terhadap Sustainable Finance, sedangkan Komite Pemantau Risiko tidak berpengaruh terhadap Sustainable Finance. Secara simultan Eksternal Audit Komisaris Independen dan Komite Pemantau Risiko berpengaruh terhadap Sustainable Finance,
PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN ASSET TURN OVER TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE TERHADAP PERUSAHAANMANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2019 Indarti Indarti; Ika Berty Apriliyani; Dini Oonasis
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v4i3.710

Abstract

Banyak perusahaan yang hanya memfokuskan kepada pendapatan dan profit saja Tetapi pendapatan dan profit tidak dapat menjadi fokus pertama karena pertumbuhan keberlanjutan perusahaan menjadi hal yang penting. Mengukur pertumbuhan berkelanjutan memerankan faktor yang penting dalam melihat gambaran kinerja perusahaan. Pengukuran menggunakan konsep pertumbuhan biasa disebut dengan Sustainable Growth Rate (SGR). Penelitian ini memiliki tujuan memberikan bukti empiris berpengaruh atau tidak, likuiditas divariabelkan oleh Current Ratio, Leverage divariabelkan Debt to Equity Ratio (DER), dan efisiensi divariabelkan dengan Asset Turnover. Populasi penelitian ini sendiri ialah perusahaan sektor manufaktur yang tergabung dalam BEI (Bursa Efek Indonesia). Teknik yang dipakai dalam mengambil jumlah sampel ialah purposive sampling maka didapat sampel dengan jumlah sebanyak 19 perusahaan dengan periode penelitian 2017-2019. Data yang dianalisis menggunakan teknik regresi data panel. Hasil yang didapat pada penelitian ini menemukan bahwa variabel Likuiditas dan Leverage berpengaruh signifikan terhadap SGR sedangkan variabel Asset Turn Over tidak erpengaruh positif terhadap SGR. Penelitian ini menjelaskan bahwa SGR sangat penting karena berkaitan dengan strategi yang digunakan perusahaan agar dapat mengalami pertumbuhan berkelanjutan. Kata kunci : Sustainable Growth Rate, Likuiditas, Leverage, dan Asset Turnover.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI (PSAK) BERBASIS INTERNATIONAL FINANCIAL REPORT STANDARD (IFRS) PADA SMK KEUANGAN PEKANBARU INDARTI INDARTI; IKA BERTY APRILIYANI; EFRITA SOVIYANTI
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.475 KB) | DOI: 10.35446/diklatreview.v1i3.168

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Keuangan kota Pekanbaru. Para peserta terdiri dari para Siswa kelas II dan kelas III Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Keuangan yang belum memahami sepenuhnya mengenai standar akuntansi keuangan yang berbasis standar internasional, yaitu International Financial Report Standard (IFRS) dalam melakukan pelaporan keuangannya. Dikarenakan pada era arus globalisasi saat ini bagaimanapun juga agar negara Indonesia dapat disetarakan dalam kegiatan perekonomian internasional, dan dalam pembuatan laporan keuangan yang dapat diakui secara internasional, dan semakin banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia, maka kita sebagai warga negara Indonesia khususnya para akuntan harus siap bersaing dengan tenaga asing, khususnya akuntan luar negeri yang akan berdatangan sehubungan akan tingginya permintaan akuntan berstandar internasional. Secara tidak langsung negara Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam bersaing, oleh karena itu perlunya penyampaian informasi kepada akuntan muda dapat mulai diperkenalkan mulai dari sekolah, perguruan tinggi dan lingkungan kerja agar pemahaman tentang standar pelaporan keuangan berbasis internasional dapat ditingkatkan dan dapat segera mengejar target konvergensi IFRS tersebut. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Keuangan kota Pekanbaru tentang Implementasi Standar akuntansi keuangan berbasis IFRS. Sehingga diharapkan para siwa memiliki pengetahuan tentang standar akuntasi berbasis Internasional dan diharapkan pada saat terjun ke dunia kerja telah dapat mengimplementasikan pengetahuan yang dimilikinya dalam menyususn Laporan keuangan, dan disamping itu dapat bersaing dengan para akuntan asing dalam hal pngetahuan Akuntansi yang dimilikinya. Metode Pelaksanaan untuk kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai informasi terupdate tentang standar Akuntansi yang berbasis Internasional yaitu IFRS dengan penyampaian materi pendahuluan tentang IFRS dan implementasinya. Kata Kunci : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan International Financial Report Standard (IFRS)
Peningkatan Keterampilan Penggunaan Aplikasi Myob Accounting Bagi Siswa SMK Yabri Simpang Tiga Kota Pekanbaru Provinsi Riau Indarti Indarti
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 2 No 3 (2018)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.433 KB) | DOI: 10.35446/diklatreview.v2i3.319

Abstract

Kegiatan layanan dilakukan di sekitar sekolah kejuruan kota yabri (SMK) di Pekanbaru. Peserta terdiri dari siswa sekolah menengah kejuruan yabri (SMK) yang masih belum mengerti cara menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk akuntansi atau akuntansi keuangan. Akuntansi Myob adalah salah satu cara untuk memudahkan penyajian laporan keuangan. Pengabdian diharapkan dapat meningkatkan penyajian laporan keuangan yang lebih cepat, tepat dan akurat, dan untuk memudahkan penyajian keuangan sesuai dengan waktu dan ketentuan yang diperkenalkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Yabri Pekanbaru. Melalui peningkatan penggunaan perangkat lunak akuntansi Myob dalam meningkatkan kapasitas penyajian laporan keuangan, diharapkan siswa termotivasi untuk belajar dan memahami penggunaan perangkat akuntansi Myob untuk mendukung siswa saat bekerja nanti, tidak mulai mencari bantuan, dapat membuat perangkat lunak akuntansi dalam bisnis mereka. Salah satu metode penerapan layanan ini adalah melalui sosialisasi cara menyediakan sesuai dengan standar akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku dengan menggunakan akuntansi softwae myob untuk siswa sekolah menengah kejuruan. Hasil dari layanan ini adalah pengetahuan dan pemahaman peserta tentang perangkat lunak akuntansi myob tentang evaluasi melalui tes jawaban yang naik secara signifikan di mana 90% sudah tahu akuntansi myob dan dia tahu manfaatnya, sebelumnya hanya 30% tahu akuntansi myob dan 40% mencari manfaat dari myob akuntansi. Bagaimana dengan sosialisasi melalui simulasi adalah salah satu contoh optimisme peserta perusahaan. Kami datang untuk membantu menggunakan perangkat lunak aplikasi akuntansi myob di mana 90% mengatakan bahwa mereka dapat menggunakan perangkat lunak aplikasi akuntansi myob.
Pajak Penghasilan Pasal 21 Orang Pribadi Bagi Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N 6 ) Siak Hulu Inova Fitri Siregar; Indarti Indarti; Rinayanti Rasyad
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.47 KB) | DOI: 10.35446/diklatreview.v3i1.341

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu adalah ketidaktahuan dan minimnya akses informasi dan sosialisasi bahkan rendahnya kesadaran Wajib Pajak atas kewajiban perpajakannya masih menjadi kendala rendahnya kepatuhan wajib pajak untuk membayar utang pajak. Kemudian ketidakpahaman Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu dalam perhitungan dari aspek tarif pajak pengahasilan yang dikenakan berbeda oleh masing-masing wajib pajak, pengisian SPT yang wajib dilaporkan atas penghasilan yang mereka terima, dengan adanya kewajiban melapor tersebut, guru-guru lebih memilih untuk menggunakan jasa konsultan perpajakan tanpa mengetahui alasan dari setiap pengahasilan yang mereka terima dipotong setiap periode pajak. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam perencanaan pajak dan pembukuan. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses dan produk melalui metode observasi dan wawancara selama dan setelah kegiatan pelatihan berlangsung. Data yang dikumpulkan adalah absensi peserta dan produk pelatihan dan penyuluhan berupa materi perpajakan dan pembukuan. Kegiatan pelatihan dirancang dalam tiga tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, implementasi dan monitoring. Hasil dari pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap Pelatihan Pajak Penghasilan Pasal 21 Orang Pribadi Bagi Guru-Guru Pada SMP N 6 Siak Hulu dari hasil evaluasi melalui jawaban post test yang meningkat signifikan dimana 90% sudah mengetahui bagaimana perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Orang Pribadi Bagi Guru-Guru Pada SMP N 6 Siak Hulu dan mengetahui manfaatnya, sebelumnya hanya 30% yang mengetahui Pajak Penghasilan Pasal 21 Orang Pribadi Bagi Guru-Guru Pada SMP N 6 Siak Hulu. Bahkan dengan sosialisasi yang dilakukan dengan cara simulasi satu kasus perusahaan maka terjadi optimisme dan antusias peserta terhadap kemampuan pemahaman dan menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 Orang Pribadi Bagi Guru-Guru.
E SPT PPh 21 Bagi Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu Inova Fitri Siregar; Rinayanti Rasyad; Indarti Indarti
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v3i2.359

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu adalah ketidaktahuan dan minimnya akses informasi dan sosialisasi bahkan rendahnya kesadaran Wajib Pajak atas kewajiban perpajakannya masih menjadi kendala rendahnya kepatuhan wajib pajak untuk membayar utang pajak. Kemudian ketidakpahaman Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu dalam pengaplikasian pelaporan E Spt PPh 21 dari aspek tarif pajak pengahasilan yang dikenakan berbeda oleh masing-masing wajib pajak, pengisian SPT yang wajib dilaporkan atas penghasilan yang mereka terima, dengan adanya kewajiban melapor tersebut, guru-guru lebih memilih untuk menggunakan jasa konsultan perpajakan tanpa mengetahui alasan dari setiap pengahasilan yang mereka terima dipotong setiap periode pajak. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam perencanaan pajak dan pembukuan. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses dan produk melalui metode observasi dan wawancara selama dan setelah kegiatan pelatihan berlangsung. Data yang dikumpulkan adalah absensi peserta dan produk pelatihan dan penyuluhan berupa materi perpajakan dan pembukuan. Kegiatan pelatihan dirancang dalam tiga tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, implementasi dan monitoring. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan secara garis besar mencakup beberapa komponen yaitu Ketercapaian target jumlah peserta dapat dilihat dari jumlah peserta yang ditargetkan adalah 30 orang dan pada kenyataannya kegiatan diikuti sebanyak 25 orang sehingga target jumlah peserta hampir telah dapat terpenuhi. Semua peserta dapat mengikuti seluruh proses simulasi dari awal sampai selesai, kegiatan yang dirancang 100% terlaksana, dan kehadiran kesiapan tim Guru 100%. Target penyampaian materi simulasi juga tercapai karena materi dapat disampaikan secara keseluruhan. Dengan demikian maka tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dapat terpenuhi.
Peningkatan Pengetahuan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Pengelola Keuangan Kelurahan Industri Tenayan Kecamantan Tenayanraya Kota Pekanbaru Ika Berty Apriliyani; Indarti Indarti; Aljufri Aljufri
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v4i3.518

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di lingkungan Kelurahan Industri Tenayan Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru. Para peserta terdiri dari aparatur dan pengelola yang terkait dengan pelaporan keuangan. Laporan keuangan kelurahan yang merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah, dimana sistem pelaporannya telah di atur oleh pemerintah dan harus sesuai dengan prinsip dan standar yang berlaku. Hal ini sehubungan dengan sumber dana yang digunakan adalah merupakan sumber dana dari pemerintah khususnya pemerintah daerah yang berasal dari APBD. Oleh karena itu perlu penyampaian informasi dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada Pengelola apratur kelurahan, sebagai tambahan pengetahuan yang telah diberikan oleh pelatihan-pelatihan yang telah di berikan pemerintah selama ini. Hasil pelaksanaan pengabdian ini menunjukkan peningkatan sebesar 90%, dengan peningkatan ini diharapkan diharapkan aparatur dan pengelola keuangan kelurahan dapat lebih tepat mengimplementasikan standar yang berlaku untuk penyusunan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Metode Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan sosialisasi dan diskusi mengenai standar dan tata cara penyusunan laporan keuangan. Kata Kunci : Laporan Keuangan Kelurahan, Pengelolaan Dana Kelurahan. ABSTRACT Actitivities devotion was conducted in the Indusritenayan Village, at Tenayan Raya District, Pekanbaru City. The participants consisted of apparatus and managers related to financial reporting. Village financial reports that are part of the local government accountability reports, where the reporting system has been set by the government and must be in accordance with applicable principles and standards. This is related to the source of funds used is a source of funds from the government, especially local governments that come from the APBD. Therefore, it is necessary to convey more in-depth information and knowledge to the manager of the urban village apparatus, in addition to the knowledge that has been provided by the trainings that have been provided by the government so far. The results of this community service show an increase of 90%, with this increase it is expected that village officials and financial managers can more accurately implement the applicable standards for the preparation of financial statements as a form of accountability. Method of Implementation of this community service activity is by conducting socialization and discussion regarding standards and procedures for preparing financial statements. Keywords: Village Financial Reports, Village Fund Management.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TATA KELOLA KEUANGAN PADA RT 04 /RW 10 KELURAHAN AIR DINGIN, KECAMATAN BUKIT RAYA PEKANBARU RIAU Indarti Indarti; Ika Berty; Aljufri Aljufri
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v5i2.609

Abstract

Lembaga mitra pemerintah daerah, RT dan RW memiliki berbagai kegiatan yang harus dikerjakan. Begitu pula dengan berbagai tugas dan kewajiban yang menuntut setiap pelaksana untuk mewujudkannya. Permasalahan potensial yang dihadapi mitra adalah belum adanya sosialisasi atau pemberian pengetahuan tentang bagaimana Tata Kelola keuangan RT/RW dan masih rendahnya kemampuan softskill pengurus RT/RW membuat kurang efisiennya dalam pelaksanaan tata kelola keuangan di RT dan pelaporan keuangannya, sehingga akan memberikan dampak negatif terhadap pengelolaan keuangan. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan sebagai berikut: Memberikan pengetahuan tentang bagaimana pelaksanaan Tata Kelola keuangan pada RT 04 RW.10 keluarahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru Provinsi Riau; Meningkatkan peran serta Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning terhadap masarakat dalam ikut serta mensosialisasikan bagaimana pelaksanaan Tata Kelola keuangan pada RT 04 RW.10 keluarahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru Provinsi Riau. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan kepada pengurus RT.04. RW 10 kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Dimana peserta yang diharapkan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa akan membuat catatan dan pelaporan sesuai dengan yang disarankan dalam pemaparan kegiatan sosialisasi tersebut. Kemudian juga untuk kedepannya akan melaksanakan tata kelola keuangan RT dengan lebih baik, sesuai dengan metode yang disampaikan oleh Tim PKM Unilak, karena dirasa perlu untuk meningkatkan Good Governance di lingkungan RT dan akan selalu melakukan komunikasi dengan tim PKM Unilak jika dalam pelaksanaannya terdapat kendala dalam mengimplementasikan tata kelola keuangan di lingkungan RT tersebut.