Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh financial distress, profitabiltas, dan materialitas terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Kriteria tersebut adalah perusahaan yang terdaftar secara konsisten pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif secara signifikan dan materialitas berpengaruh positif secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.