Yusta Tiya Mariadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Buku KIA, Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil, Penggunaan Teknologi Informasi dan Peran Bidan dengan Pemenuhan Standar Minimal Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Hidayani Hidayani; Yusta Tiya Mariadi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.367 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i01.214

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan buku kia, keikutsertaan kelas ibu hamil, penggunaan teknologi informasi dan peran bidan dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC pada Ibu Hamil. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 417 ibu hamil dan sampel berdasarkan perhitungan rumus slovin sebesar 81 responden. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pendekatan cross sectional dengan data primer yaitu menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,003 berarti p value < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan penggunaan buku KIA dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC Pada Ibu Hamil. P value = 0,000 dapat disimpulkan ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC. P value = 0,027 dapat disimpulkan ada hubungan penggunaan teknologi informasi dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC. P value = 0,006 ada hubungan peran bidan dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC. Kesimpulannya Hubungan Penggunaan Buku Kia, Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil, Penggunaan Teknologi Informasi Dan Peran Bidan dengan Pemenuhan Standar Minimal Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017. Saran Ibu hamil harus mengikuti kelas ibu hamil untuk dapat menambah informasi tentang kehamilan.