Usaha penyediaan fasilitas kost-kostan terlihat cukup menggiurkan dan menarik minat para investor khususnya di Makassar, terbukti dengan meningkatnya pertumbuhan penyediaan rumah kost-kostan yang ada sekarang ini di wilayah Kota Makassar. Selama ini kebanyakan pengusaha penyediaan fasilitas kost-kosan menetapkan tarif kostnya hanya berdasarkan intuisi semata, tidak melalui pengkajian dan kalkulasi yang memadai. Berdasarkan uraian permasalahan, maka dirumuskan masalah penelitian ini variabel apa saja yang diperlukan dalam analisis harga sewa rumah kost, bagaimana penentuan harga sewa rumah kost berdasarkan Break Event Point (BEP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang diperlukan dalam analisis harga sewa rumah kost dan untuk mengetahui harga sewa rumah kost berdasarkan BEP. Metode penelitian yang digunakan berupa data yang langsung di peroleh, yang gunakan yaitu metode interview terhadap pemilik (owner) / investor rumah kost dan penghuni rumah kost. Hasil penelitian ini adalah Faktor-faktor yang diperhitungkan dalam menganalisis biaya sewa kost berdasarkan BEP adalah total biaya tetap tahunan ( Fixed Cost), (Variabel Cost), biaya operasional dan pendapatan,tarif kost berdasarkan BEP menetapkan tarifnya mahal. Hal ini disebabkan karena pemilik memperhitungkan biaya investasi dan depresiasi.sedangkan selama ini pemilik kost hanya menetapkan tarif kost berdasarkan biaya operasional