Penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pelabuhan general cargo Nusantara Kendari berupa nilai (BOR), menganalisis panjang dermaga, Luas lapangan penumpukan dan proyeksi panjang dermaga dan luas lapangan penumpukan 5,10 dan 20 tahun yang akan datang. Hasilnya menunjukkan nilai BOR pada tahun 2015 masih memenuhi standar Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yaitu di bawah 70%, begitupun di tahun 2020, 2025 dan 2035 mendatang. Panjang dermaga saat ini pada Pelabuhan Nusantara Kendari adalah 197,5 m, sementara kebutuhan dermaga saat ini hanya sebesar 134,40 m , begitupun di tahun 2020 dan 2025 kebutuhan panjang dermaga hanya mencapai 134,40 m, sementara panjang dermaga yang tersedia adalah 197,5 m, tetapi untuk tahun 2035 kebutuhan dermaga mencapai 257,60 m dibutuhkan penambahan dermaga sepanjang 60,1 m. untuk luas lapangan penumpukan yang dibutuhkan pada saat ini hanya sebesar 0,02 ha sementara luas lapangan penumpukan yang tersedia yaitu 2,43 ha, untuk tahun 2020, 2025 dan 2035 luas lapangan penumpukan yang terpakai hanya sebesar 0,05 ha sementara lapangan penumpukan yang tersedia sebesar 2,43 ha, hal ini menunjukan bahwa fasilitas pelabuhan berupa dermaga dan lapangan penumpukan masih mampu menampung arus kapal dan barang hingga 20 tahun yang akan datang.