Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI KONEKSI MATEMATIS MATERI LIMIT FUNGSI Laili Ma'atus Sholekah; dewi anggreini; Adi Waluyo
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.657 KB) | DOI: 10.30738/wa.v1i2.1413

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah” bagaimanakah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi limit fungsi ditinjau dari koneksi matematis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pakel Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017.” Pendekatan yang digunakan  adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pakel kelas XI IPA 3 dengan jumlah siswa sebanyak 32. Instrumen yang digunakan adalah tes materi limit fungsi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian yakni pada subjek yang memiliki tingkat koneksi matematis tinggi cenderung tidak memiliki kesulitan dalam menyelesaikan soal. Pada tingkat koneksi matematis sedang , siswa cenderung mengalami kesulitan pada penerapan prinsip dan menyelesaikan masalah verbal. Dan pada tingkat kemampuan koneksi matematis rendah siswa cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal limit fungsi yaitu pada pemahaman konsep, penerapan prinsip dan masalah verbal. 
The Female Population Growth Projection Year 2021 in Trenggalek Regency by Leslie Matrix Model on the Birth Rate and Life Expectancy Dewi Anggreini
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.752 KB) | DOI: 10.14421/biomedich.2017.62.37-45

Abstract

This research aims to determine the number of female residents in Trenggalek Regency in 2021 based on data on birth rate and life expectancy. The use of eigenvalues and eigenvectors aims to determine the dividing age distribution by Leslie matrix model. The eigenvectors are used to determine the number of female populations of each age interval, while the eigenvalues are used to determine population growth rates. The research method used is to determine the subject of research. The next stage is to collect research data, then analyze the data and last draw conclusions. The research data is obtained from BPS Kabupaten Trenggalek and BPS East Java Province that is data of woman population from year 2010-2015. The result of this research using Leslie matrix model for female population in Trenggalek Regency that is discrete model. The discrete model is divided into fourteen age intervals constructed using the birthrate and life expectancy. The conclusions of the study showed that the number of female population in Trenggalek Regency tended to increase with positive eigen value greater than one. In other words, the growth rate of female population in Trenggalek Regency tends to be positive. The success of Leslie's matrix model is the application of case studies in predicting the number of female populations in Trenggalek District by 2021 using the MAPLE 16 Program.
Kemampuan Literasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau dari Adversity Quotient Nanda Triandanu Nilasari; Dewi Anggreini
Jurnal Elemen Vol 5, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v5i2.1342

Abstract

The purpose of this study was to describe students' mathematical literacy in solving PISA problems with Adversity Quotient (AQ) type of Climber, Camper, and Quitter. This type of research is a qualitative descriptive study with a form of case study research. The subjects of this study were students of class IX 1 of SMP Negeri 3 Tulungagung who had AQ types of climber, camper, and quitter. Data collection was carried out by giving Stoltz's modified ARP questionnaire to determine research subjects, PISA test questions, and interview. Data were analyzed using a Miles and Huberman’s model, which include: data reduction, data presentation, and conclusion/ verification. The results of this study indicate that mathematical literacy ability of Climber‘s student is at 5th level, which was shown to be able to solve PISA problems of 1st level to 5th level and not right in solving of 6th level. Mathematical literacy ability of Camper’s student is at 4th level, which was shown to be able to solve PISA problems of 1st level to 4th level and not right in solving of 5th level and 6th level. Mathematical literacy ability of Quitter’s student is at 4th level, which was shown to be able to solve PISA problems of 1st level to 4th level, besides that it was not right in solving of 5th level and not able to solving of 6th level.
Model Matriks Leslie dengan Strategi Pemanenan pada Kelompok Umur Termuda pada Angka Kesuburan dan Harapan Hidup Populasi Domba Betina Dewi Anggreini
Jurnal Fourier Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.136 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2018.71.23-34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan nilai eigen positif dan vektor eigen pada matriks Leslie dengan pemanenan pada kelompok umur termuda (Harvesting the youngest class) dan Mengetahui kebijaksanaan pemanenan dari masing-masing kelompok umur populasi domba betina saat pemanenan tiap tahun. Metode riset yang digunakan pada Tahap pertama adalah menentukan subjek penelitian dan Tahap Kedua adalah (1) mengumpulkan data penelitian (2) analisis data menggunakan apliaksi MAPLE dan terakhir menarik kesimpulan. Data penelitian ini diperoleh dari sekunder yaitu pertumbuhan populasi domba betina dalam periode 1 tahun yang populasinya dibagi menjadi 12 interval umur berdasarkan angka kesuburan dan harapan hidup. Parameter yang digunakan adalah nilai eigen dan vektor eigen matriks Leslie dengan pemanenan pada kelompok umur termuda. Hasil peneltian menunjukkan bahwa Nilai eigen positif pada matriks Leslie dengan pemanenan berdasarkan perhitungan aplikasi MAPLE adalah sebesar = 1,177., Diperoleh Vektor eigen matriks Leslie dengan pemanenan pada kelompok umur termuda pada masing-masing interval umur. Kebijaksanaan pemanenan dari masing-masing kelompok umur populasi domba betina saat pemanenan tiap tahun adalah sebesar 17,9%. Jadi, kebijaksanaan pemanenan kelompok umur yang termuda adalah sebesar 17,9% yaitu 179 ekor setiap tahun dari 1000 populasi domba betina. [This study aims to determine the positive eigenvalues ??and eigenvectors of Leslie matrix by harvesting in the youngest age group (Harvesting the youngest class) and know the harvesting policy of each age group of sheep population at harvest each year. The research method used in the first phase is to determine the subject of research and Phase Two is (1) to collect research data (2) data analysis using MAPLE application and last draw conclusion. The data of this study were obtained from the secondary growth of female sheep population in a period of 1 year whose population was divided into 12 age intervals based on fertility rate and life expectancy. The parameters used were eigenvalues ??and eigenvectors of Leslie matrix with harvesting in the youngest age group. The result of the research shows that the positive eigenvalue of Leslie matrix by harvesting based on MAPLE application calculation is equal to = 1,177, obtained by Leslie matrix eigenvector by harvesting in the youngest age group at each age interval. The harvesting policy of each age group of female sheep population at harvesting each year is 17.9%. Thus, the policy of harvesting the youngest age group is 17.9% of 179 tails per year from 1000 female sheep populations.]
Penerapan Persamaan Diferensial Verhulst dalam Menentukan Proyeksi Penduduk di Kabupaten Tulungagung Dewi Anggreini
Jurnal Fourier Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.391 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2018.72.87-102

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan proyeksi pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tulungagung provinsi Jawa Timur dengan model persamaan diferensial Verhulst berdasarkan laju pertumbuhan dan daya tampung (carrying capacity). Target khusus dari hasil penelitian ini adalah model pertumbuhan logistik bisa digunakan sebagai alat untuk mengetahui proyeksi pertumbuhan penduduk berdasarkan laju pertumbuhan dan daya tampung dibeberapa daerah di Indonesia. Metode riset yang digunakan pada tahap pertama adalah menentukan subjek penelitian dan tahap Kedua adalah (1) mengumpulkan data penelitian (2) analisis data dan terakhir menarik kesimpulan. Data penelitian ini diperoleh dari BPS Kabupaten Tulungagung yaitu jumlah penduduk dari tahun 2010-2016. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besarnya nilai carrying capacity yang membatasi penduduk di Kabupaten Tulungagung adalah sebesar 1.089.103,3. 2) Laju pertumbuhan intrinsik penduduk di kabupaten Tulungagung dengan menggunakan Model pertumbuhan logistik adalah sebesar r = 0,07480. 3) Jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2025 dari hasil estimasi menggunakan model pertumbuhan logistik adalah sebesar 1.055.578 jiwa. 4) Proyeksi jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung lebih tepat menggunakan model logistik I dengan persamaannya . Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya pada bidang matematika terapan serta metode dalam menghitung pertumbuhan populasi di suatu daerah pada periode yang akan datang. [This study aims to determine the projected population growth in Tulungagung Regency of East Java province with a model of Verhulst differential equations based on growth rate and carrying capacity. The specific target of this research is logistic growth model can be used as a tool to know the projection of population growth based on growth rate and capacity in some regions in Indonesia. Research methods used in the first stage is to determine the subject of research and the second stage is (1) collect research data (2) data analysis and last draw conclusions. The data of this research is obtained from BPS of Tulungagung Regency that is population from 2010-2016. The results showed that: 1) The amount of carrying capacity that limits the population in Tulungagung Regency is equal 1.089.103,3. 2) The intrinsic growth rate of the population in Tulungagung district using the logistic growth model is r = 0,07480 3) The population in Tulungagung District in 2025 from the estimation using the logistic growth model is 1.055.578 soul, 4) The projection of population in Tulungagung is more appropriate using the logistic model I with the equation . This study is expected to be useful for all parties, especially in the field of applied mathematics and methods in calculating population growth in an area in the period to come.]
Pendampingan Cara Menjaga Asupan Gizi Yang Baik dan Kesehatan Pada Lansia di Posyandu Jepun Kabupaten Tulungagung Dewi Anggreini
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 18 No. 2 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v18i2.1841

Abstract

Lansia merupakan proses alami yang terjadi pada semua manusia, laki maupun perempuan. Banyak orang yang menikmati masa tua dengan bahagia, tetapi tidak sedikit orang-orang mengalami sakit dan meninggal dengan tanpa menikmati masa tua yang bahagia. jenis penyakit yang rentan terkena pada usia lansia diantaranya penurunan penglihatan, osteoporosis, menurunnya ketajaman pendengaran, berkurangnya kemampuan ingatan, dan nyeri sendi. Salah satu penyebab lansia rentan terhadap penyakit tersebut adalah pemenuhan gizi. Faktor kesehatan yang berperan dalam masalah gizi adalah naiknya insidensi penyakit degeneratif dan nondegeneratif yang berakibat pada perubahan asupan .Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini ialah supaya para lansia dapat menambah pengetahuan tentang masalah gizi dan kesehatan lansia sebagai upaya hidup sehat, sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup lansia, lansia yang produktif dan aktif. Akhir dari pelatihan diharapkan seluruh peserta lansia dapat mengetahui masalah gizi dan apa saja yang dapat terjadi pada kesehatan lansia sebagai upaya hidup sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, pemberian asupan gizi secara langsung dan senam lansia. Jumlah peserta lansia sebanyak 65 orang, dari seluruh peserta tersebut merupakan wakil dari masyarakat Kecamatan Tulungagung. Hasil kegiatan menunjukan bahwa hampir seluruh peserta sudah melakukan pola hidup sehat yang diterapkan diantaranya cek kesehatan secara rutin dan teratur, senam lansia setiap 2 minggu sekali dan memperbanyak asupan gizi dalam makanan.