Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFISIENSI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI LULUSAN SMK DENGAN SISTEM PENDIDIKAN BERKARAKTER ( Enabler, Builders dan Engineer) DI JAWA TIMUR Titin Titin
JURNAL EKBIS Vol 15, No 1 (2016): Jurnal Ekbis : Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.775 KB) | DOI: 10.30736/ekbis.v15i1.21

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu tempat belajar formal yang di anggap mampu mengatasi masalah seperti yang di sebutkan di atas oleh orang tua murid, karena telah banyak orang tua murid yang mempecayakan anaknya untuk masuk di Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama. Selain di suguhi ilmu secara teori, di SMK juga langsung bisa mempraktekkan ilmu yang di dapat. Dengan demikian, dengan bertambah banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan yang bermunculan di Indonesia di harap bisa merubah karakter generasi muda & karakter bangsa supaya lebih baik lagi. Di samping itu juga bagaimana SMK bisa mengurangi angka pengangguran dan memperbaiki pembangunan di Jawa Timur.Mengacu  pada  rumusan  masalah  yang  akan  di urai  melalui  karya  tulis  ini  tidak  lepas  dari  ruang  lingkup  permasalahan  di atas, yaitu Bagaimana  menumbuhkan  &  menyiapkan pendidikan karakter  generasi  muda  dengan  banyaknya  tantangan  di  era  globalisasi, Seberapa besarkah pengaruh & pentingnya pendidikan karakter di Sekolah Menengah Kejuruan, dan Bagaimana mengatasi pengangguran yang semakin bertambah sehingga memperlambat laju pertumbuhan & pembangunan bangsa melalui lulusan Sekolah Menengah Kejuruan.Berdasarkan permasalahan yang telah urai di atas, penulis mempunyai beberapa tujuan, salah satunya adalah Menumbuhkan jiwa generasi muda yang berkarakter, Meningkatkan semangat generasi muda melalui pendidikan karakter, Menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing di dunia kerja dan tidak menganggur serta mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur dengan adanya pendidikan karakter di SMK.Keywords : Pengangguran, Lulusan SMK, Pendidikan Berkarakter
ANALISIS PENGARUH VOLUME PRODUK WALET TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENINGKATAN PENDAPATAN KARYAWAN PT. PERDANA JAYA Titin Titin
JURNAL EKBIS Vol 16, No 2 (2016): Jurnal Ekbis : Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.514 KB) | DOI: 10.30736/ekbis.v16i2.66

Abstract

Permasalahan ketenagakerjaan masih menjadi masalah utama di Indonesia. Hal ini terlihat dari  masih dan terus meningkatnya angka pengangguran, permasalahan upah dan hak tenaga kerja.Serta berbagi masalah ketenagan kerjaan lainya.usaha yang berskala besar ini merupakan salah satu solusi bagi sebagian besar masyarakat lokal untuk mendapat perkerjaan. Usaha walet merupakan usaha produktif di sekitar non pertanian baik untuk mata pencaharian utama maupun sampingan.sebagai salah satu usaha ekonomi.maka usaha walet di kategorikan ke dalam usaha besar atau usaha yang berskala besar.Keywords : Volume produk walet, tenaga kerja dan pendapatan karyawan
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM TRANSAKSI TRADING FOREX DI FXINDO REGIONAL LAMONGAN Titin Titin
JURNAL EKBIS Vol 14, No 2 (2015): Jurnal Ekbis : Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.532 KB) | DOI: 10.30736/ekbis.v14i2.121

Abstract

Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing di pasar uang internasional, sering kali para trader mengalami kesulitan untuk menentukan harga di masa mendatang,  untuk itu perlu adanya sebuah analisis yang tepat untuk mengambil keputusan.  Sebelum mengambil keputusa dibutuhkan suatu analisis yaitu analisis Fundamental dan Teknikal. Oleh karna itu penelitih melakukan penelitihan di FXindo Regional Lamongan untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam transaksi Tradin Forex. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor faktor (Fundamental dan Teknikal) berpengaruh secara parsial, simultan dan Variabel bebas yang perpengaruh paling dominan terhadap pengambilan keputusa dalam transaksi Trading Forex FXindo Regional Lamongan, data diperoleh menggunakan penyebaran angket yang diisi 30 responden oleh para trader di FXindo Regional Lamongan, dari data tersebut hasil Hipotesis yang diperoleh  Secara Parsial Analisis Fundamental (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan (Y) karena mampunyai nilai thitung  yang lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel yaitu 5,345 > 2,052. Sedangakan Analisis Teknikal (X2) juga berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan (Y) karena nilai thitung lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel yaitu 3,488 > 2,052. Secara simultan variabel bebas Analisis Fundamental (X1) dan Analisis Teknikal (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan (Y). Hal ini dibuktikan dengan besarnya nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F tabel yaitu 19,638 > 3,3541. Kesimpulan yang diperoleh Variabel bebas Analisis Fundamental (X1) dan Analisis Teknikal  (X2)  keduanya berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan (Y),  karena mampunyai nilai thitung  yang lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel, dari kedua Variabel tersebut Variabel Analisis Fundamental (X1) berpengaruh paling dominan terhadap pengambilan keputusan (Y). secara menyeluruh dan bentuk tolak pada permasalahan yang di hadapi, maka saran yang dapat di berikan yaitu Diharapkan para trader forex harus berhati-hati dalam pengambilan keputusan dan untuk melakukan trading forex sangat diperlukan analisis fundamental atau teknikal sehingga resiko kerugian yang ditimbulkan dapat di minimalisirKeywords: Fundamental , Tehnikal , Trading Forex
ANALISA PENINGKATAN MUTU PEMELIHARAAN MESIN TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PERUSAHAAN DOLOMITE Titin Titin; Isvi Chamidatul
JURNAL EKBIS Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Ekbis : Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.231 KB) | DOI: 10.30736/ekbis.v13i1.117

Abstract

Pemeliharaan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan produksi dan mengadakan perbaikan, penyesuaian atau penggantian yang diperlukan supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Hendaknya kegiatan harus dapat menjamin bahwa selama proses produksi berlangsung, tidak akan terjadi kemacetan kemacetan yang di sebabkan oleh mesin atau fasilitas produksi. Dari pembahasan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan mutu pemeliharaan mesin memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kelancaran proses produksi dan terdapat hubungan antara peningkatan mutu pemeliharaan mesin terhadap kelancaran proses produksi berhubungan kuat. Oleh karena itu dengan mengadakan pemeliharaan mesin diharapkan kelancaran proses produksi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dan tidak ada kemacetan-kemacetan yang disebabkan oleh mesin produksi.Keywords: Pemeliharaan Mesin, Kelancaran Proses Produksi
PERANAN ANGGARAN PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN BAHAN BAKU PADA UD. SUMBERAGUNG LAMONGAN Titin Titin
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 1, No 2 (2016): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpensi.v1i2.81

Abstract

Anggaran produksi dibuat untuk menunjang biaya pemakaian bahan baku dan mengatur tingakat produksi sedemikian rupa sehingga perhitungan biaya pemakaian bahan baku dapat lebih efektif dan efisien, oleh karena itu diperlukan anggaran produksi yang tepat, apabila dalam anggaran produksi tidak diikuti dengan perhitungan biaya pemakaian bahan baku, maka akan mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sesuai yang dibutuhkan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul penelitian “peranan anggaran produksi sebagai dasar penghitungan biaya pemakaian bahan baku pada UD. Sumberagung lamongan”, dengan menggunakan alat analisa metode full cosing apakh peranan anggaran produksi di UD. Sumberagung Lamongan sudah efektif.Keywords : anggaran produksi dan pemakaian bahan baku
ANALISA EFISIENSI BIAYA PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN LABA KOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET COSTING (STUDY KASUS PADA PENGRAJIN BATIK SENDANG PACIRAN LAMONGAN) Titin Titin
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 2, No 2 (2017): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpim.v2i2.52

Abstract

Perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak bertahan hidup harus mampu menghasilkan produksi yang tinggi dengan kualitas yang baik. Hasil produksi yang tinggi akan tercapai apabila perusahaan memiliki efisiensi produk yang tinggi . dalam  penelitian penerapan Target Costing dalam upaya efisiensi biaya produksi untuk peningkatan laba kotor pada pengrajin sendang paciranLamongan, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu dengan menentukan biaya standar (standard costing), biaya target (terget costing) dan membandingkan hasil perhitungan dari standard costing dan target costing. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan target costing pada pengrajin sendang paciran  Lamongan lebih efisien dibandingkan dengan metode standard costing, dengan penerapan target costing ini maka prusahaan dapat memperoleh penghematan biaya sebesar Rp. 70.415.474 untuk batik jenis sutra, Rp. 141.107.678 untuk batik jenis maseris dan Rp. 438.325 untuk batik jenis gobila/botolan. Sedangkan peningkatan laba kotor pada perusahaan menurut standard costing yang dihasilkan sebesar Rp. 214.378.704 untuk batik jenis sutra, Rp. 267.672.696 untuk batik  jenis maseris dan Rp. 13.199.796 untuk batik jenis gobila sedangkan laba kotor menurut target costing sebesar Rp. 274.694.178 untuk sarung jenis sutra, Rp. 388.680.374 untuk batik  jenis maseris dan Rp. 13.638.121 untuk batik  jenis gobila.Keywords : Biaya Produksi, Laba Kotor, Target Costing
PERANAN ANGGARAN PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN BAHAN BAKU PADA UD. SUMBER AGUNG LAMONGAN Titin Titin
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 1, No 3 (2016): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.564 KB) | DOI: 10.30736/jpim.v1i3.36

Abstract

Anggaran produksi dibuat untuk menunjang biaya pemakaian bahan baku dan mengatur tingakat produksi sedemikian rupa sehingga perhitungan baiaya pemakaian bahan baku dapat lebih efektif dan efisien, oleh karena itu diperlukan anggaran produksi yang tepat, apabila dalam anggaran produksi tidak diikuti dengan perhitunganbiaya pemakaian bahan baku, maka akan mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sesuai yang dibutuhkan.Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul penelitian “peranan anggaran produksi sebagai dasar penghitungan biaya pemakaian bahan baku pada UD. Sumberagung lamongan”, dengan menggunakan alat analisa metode ful cosing apakh peranan anggaran produksi di UD. Sumberagung Lamongan sudah efektif.Keywords : anggaran produksi dan pemakaian bahan baku