Sutri Handayani
Fakultas Ekonomi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Sutri Handayani
JURNAL EKBIS Vol 16, No 2 (2016): Jurnal Ekbis : Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.15 KB) | DOI: 10.30736/ekbis.v16i2.63

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan menguji  pengaruh  kecerdasan  intelektual,  kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi  Universitas  Islam Lamongan. Metode yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi akuntansi yang masih aktif di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan. Adapun kriteria penentuan sampel adalah Mahasiswa S1 program studi akuntansi saat ini sedang melakukan tugas akhir menjelang kelulusan (angkatan 2012). Karena jumlah  populasi  yang  sangat  banyak,  maka  jumlah  responden  ditetapkan  sebesar  100 responden dengan teknik analisis menggunakan regresi berganda.Keywords : Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Perilaku Etis, Mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Lamongan.
ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL YANG DIMODERASI OLEH SIZE TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK DAERAH (STUDI PADA PD. BANK DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA) Sutri Handayani
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 1, No 2 (2016): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpensi.v1i2.79

Abstract

Bank adalah perusahaan jasa keuangan yang mampu mendukung stabilitas perekonomian nasional, begitu juga di era otonomi daerah peran bank daerah memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan perekonomian masyarakat daerah sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel CAR, NPL, NIM, ROA, BOPO dan LDR serta ukuran bank (Size) sebagai variabel moderasi terhadap tingkat kesehatan bank daerah Pada PD.Bank Daerah Provinsi Jawa Timur yang terdaftar di Bank Indonesia selama tahun 2012 – 2014.Metode yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel adalahpurposive sampling, yang terdiri atas laporan keuangan tahunan pada PD.Bank Daerah Provinsi Jawa Timur yang terdaftar di Bank Indonesiaselama periode 2012 -2014 dan diperingkat oleh standar ketetapan Bank Indonesi. Teknik analisis menggunakan ordinal logit regression untuk menguji pengaruh dari rasio CAMEL terhadap tingkat kesehatan bank yang dimoderasi oleh ukuran bank (Size).Hasil penelitian mengindikasikan bahwa rasio NIM, ROA dan Ukuran Bank (Size) memberikan kontribusi terhadap PD.Bank Daerah Provinsi Jawa Timur, hal ini memungkinkan rasio NIM, ROA dan Ukuran Bank (Size) mampu memprediksi tingkat kesehatan bank, sedangkan rasio CAR, NPL, BOPO, dan LDR tidak memberikan kontribusi terhadap PD.Bank Daerah Provinsi Jawa Timur, hal ini memungkinkan rasio CAR, NPL, BOPO, dan LDR tidak mampu memprediksi tingkat kesehatan bank.Keywords : Tingkat kesehatan bank, Rasio CAMEL, Ukuran Bank (Size), ordinal logit regression
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA (STUDI PADA INDUSTRI SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PERUSAHAAN INDUSTRI FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI ) Sutri Handayani
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 1, No 3 (2016): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpensi.v1i3.89

Abstract

Laporan keuangan yang digunakan oleh manajemen sebagai pertanggung jawaban pihak eksternal. Pihak eksternal akan memiliki kecenderungan yaitu melihat pada laba, sehingga mendorong manajemen untuk melakukan perilaku yang tidak tepat, yaitu perataan laba. Banyak penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya praktik perataan laba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi praktek perataan laba pada perusahaan yang termasuk dalam industri pertambangan dan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 dengan metode kuantitatif menggunakan binary logistic regression SPSS 21.Keywords : ROA, DER, SIZE, Perusahaan, Perataan Laba
ANALISIS RASIO CAMEL SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR PERBANKAN (Studi Kasus pada PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016) Sutri Handayani
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpensi.v2i2.103

Abstract

Perbankan menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah dan swasta, maupun perorangan menyimpan dana-dananya. Melihat begitu pentingnya peranan perbankan, maka sebagai sebuah perusahaan, Bank didorong untuk lebih efisien dan selektif dalam mengelolah, mempertahankan dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana perkembangan  kinerja keuangan pada PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk secara keseluruhan berdasarkan analisis rasio CAMEL (CAR, DER, NPL, NIM, ROA, ROE, BOPO, dan LDR) selama periode 2014-2016, dan apakah kinerja keuangan pada PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk sudah menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif  karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka untuk menelusuri performance atau kinerja keuangan perusahaan pada PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2014  sampai dengan 2016 berdasarkan rasio keuangan CAMEL. Sampel dalam penelitian ini adalah PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk yang Terdaftar di BEI periode 2014-2016. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi dan riset internet. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis CAMEL pada laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan secara keseluruhan perkembangan rasio CAMEL pada PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk periode 2014-2016 mengalami kenaikan dan penurunan pada setiap tahunnya, tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi bank dalam masalah riil seperti masalah jangka panjang yaitu kebangkrutan. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kesehatan atau kinerja  keuangan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk diketahui bahwa di tahun 2014 sebesar 86,85% dengan predikat sehat, tahun 2015 turun menjadi 76,49% dengan predikat cukup sehat dan di tahun 2016 turun lagi menjadi 68,82% dengan predikat cukup sehat. Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk di tahun 2014 sebesar 86,46%, tahun 2015 naik menjadi 89,80% dan pada tahun 2016 turun menjadi 87,92% dengan predikat sehat secara keseluruhan.Keywords : Rasio CAMEL, Kinerja Keuangan, PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk
POTENSI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN LAMONGAN Sutri Handayani
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpensi.v2i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara, dan kepustakaan. Data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Potensi retribusi pasar terhadap peningkatan PAD, yang dilihat dari potensi penerimaan retribusi pasar dari setiap unit pasar, telah menunjukkan hasil bahwa dibandingkan dengan realisasi Retribusi Pasar tiap tahun yang di dapat sangat berdeda jauh yaitu selalu dibawah potensi. Sehingga penerimaan yang seharusnya bisa lebih tinggi menjadi berkurang dikarenakan pelaksanaan pemunggutan retribusi pasar dirasa masih kurang maksimal. Jadi kriteria potensi penerimaan retribusi pasar kurang berpotensi. Dan efektivitas pemungutan retribusi pasar di Kabupaten Lamongan dengan rata-rata sebesar 105,30%, hal ini menunjukkan bahwa secara rata-rata pemungutan retribusi pasar sudah berjalan secara efektif. Kontribusi retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Lamongan rata-rata sebesar 1,85% dengan kriteria kurang berkontribusi. Dari hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar sehingga mampu menunjang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), dengan menentukan,menghitung, dan menetapkan target realisasi rertibusi sesuai potensi yang ada. Keywords : Retribusi pasar, potensi,efektivitas, kontribusi, PAD
ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT POS INDONESIA ( PERSERO ) LAMONGAN Sutri Handayani
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 2, No 3 (2017): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.879 KB) | DOI: 10.30736/jpensi.v2i3.110

Abstract

Balanced scorecard (BSC) adalah salah satu alternatif pengukuran kinerja yang bertujuan menggabungkan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Pengukuran ini merupakan hasil dari suatu proses berdasarkan misi dan strategi dari suatu perusahaan. Terdapat empat aspek yang diukur dalam balanced scorecard (BSC) yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan/konsumen, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja perusahaan pada perspektif keuangan menghasilkan hasil kinerja yang buruk. Dibandingkan dengan standar perusahaan, kinerjanya juga sama buruknya. Kinerja PT. Pos Indonesia (Persero) Lamongan 62200 pada perspektif pelanggan menunjukan hasil yang semakin baik. Pada perspektif proses bisnis internal menunjukan perbaikan kinerja perusahaan yang semakin baik. . Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa kinerja perusahaan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan  menunjukan hasil yang semakin baik.Keywords : Penilaian Kinerja, Balanced Scorecard (BSC)