Chandrawati Cahyani
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Minyak Nilam Sebagai Bahan Aditif Pada Sabun Cair Dalam Upaya Meningkatkan Daya Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Aji Hendra Sarosa; Hafizh Tandiyanto P; Benny Imam Santoso; Vivi Nurhadianty; Chandrawati Cahyani
INDONESIAN JOURNAL OF ESSENTIAL OIL Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Atsiri Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.636 KB)

Abstract

Patchouli alcohol yang terkandung pada minyak nilam memiliki kemampuan antiemetic, antibacterial dan antifungal. Bakteri staphylococcus aureus dapat tumbuh pada kulit manusia dan mengakibatkan infeksi. Salah satu cara dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah menggunakan sabun antibakteri. Komponen antibakteri yang terdapat pada minyak nilam dapat menjadi aditif pada sabun. Minyak nilam memiliki komponen penyusun yang terbesar patchouli alcohol (32,60%) dan komponen lain yaitu delta-guaiene (23,07%), αlpha-guaiene (15,91%), seychellene (6,95%), dan alpha-patchoulene (5,47%). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak nilam pada daya antibakteri dari sabun cair. Bahan aktif yang digunakan pada sabun cair yaitu Sodium Lauryl Sulfat (Texapon N70). Bakteri Staphylococcus aureus diujikan dengan cara mensuspensikan dalam nutrient broth (NB). Bakteri tersebut distandarisasi dengan larutan standar 0,5 Mc Farland. Minyak nilam yang ditambahkan ke dalam sabun cair dengan konsentrasi sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%, dan 2% (v/v).  Hasil penelitian ini yaitu penambahan minyak nilam dapat meningkatkan daya antibakteri sabun cair terhadap Staphylococcus aureus yang terbesar dengan penambahan 2% v/v minyak nilam.