Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Development of Ecological Character on Inclusive School Abdul Basit; Renny Candradewi Puspitarini
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 10 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1789.704 KB) | DOI: 10.21067/jip.v10i2.4534

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan karakter peduli lingkungan melalui program eco-school (Adiwiyata) yang dijalankan di sekolah inklusi. Program tersebut merupakan kebijakan departemen pendidikan dan lingkungan hidup untuk memberikan literasi tentang pengelolaan lingkungan kepada para siswa. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model evaluasi CIPP (context, input, process, and procedure) dan pengumpulan data dengan wawancara semi-struktur, observasi dan dokumentasi di satu sekolah menengah atas di Probolinggo. Informan penelitian yang dilibatkan meliputi siswa, guru, dan kepala sekolah. Informan dari kelompok siswa dibagi menjadi kelompok anak berkebutuhan khusus/ABK (special needs) dan non ABK (reguler) sesuai karakteristik sekolah inklusi. Hasil studi menggambarkan efektivitas Program Adiwiyata nampak pada pemberdayaan sumber daya personel, kurikulum, sarana dan prasarana, serta quality control untuk membangun eco-green mandiri. Program ini berhasil menyebarkan motivasi dan kesadaran peduli lingkungan kepada siswa ABK maupun reguler sebagai modal bagi pembangunan berkelanjutan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PKn DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DI SMAN 3 PROBOLINGGO Abdul Basit; Sapriya Sapriya
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 16 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, Vol 16 No 1 Oktober 2016
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v16i1.1168

Abstract

ABSTRACT This research is purposed by to describe the efforts of schools in improving the creativity of learners in the subject of Civics through the implementation of PBL. The research methodology used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. The research subjects are including principals, teachers, and learners. In collecting the data, the techniques used observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation and conclusion/verification. The result of this research shows that the efforts of the school and the principal's role in enhancing the creativity of learners are maximal. It can be proved in the provision of opportunities for learners to explore and to develop the potential and capabilities they had. Schools also provide programs "foster friends" with the purpose diminishes the administrative burden of students, especially those from poor families. Keywords: Problem based learning, civic education, and creativity
Penerapan Media Pop-Up Book untuk Melalui Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Kebonsari Kulon I Kota Probolinggo Abdul Basit; Ulfia Lailatul Fadila
ASANKA: Journal of Social Science And Education Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/asanka.v1i2.2199

Abstract

ABSTRACTImplementation Of Buku Pop-Up Media To Improve Student Learning Activity In Class V Social Studies Subjects At Sdn Kebonsari Kulon I, Probolinggo City, get the data if so many students have yet to master social studies material. They’re bored and not interested in learning. The reason is less supported by maximum media use, scant teacher material mastery. Students tend to be passive and listen only to talks from teachers. In view of the problem, researchers focus more on the use Pop Up Book media that is applied to class V SDN Kebonsari Kulon 1 to keep students active in class while learning. The primary purpose of this study is to implement a Pop Up Book media capable of increasing the activity of students study. It used descriptive qualitative research. This kind of research is action research. Using data collection techniques to observe, interview and document. The study found that application of Pop Up Book media can increase the activity of students studies in IPS class V in SDN Kebonsari Kulon 1 Probolinggo City. Seen an increase from cycle, 24 students who could achieve the activitation criteria are learning well. From the data it could be calculated that 80% of the students in attendance were able to meet the staging criteria with all students already active in the learning activities. While the success criteria of this study are 75% of the students. Teacher can make students active in the classroom.ABSTRAKMenggunakan penerapan Media Pop-Up Book untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Sdn Kebonsari Kulon I Kota Probolinggo, diperoleh data bahwa banyak siswa yang belum menguasai materi IPS. Mereka merasa bosan dan tidak tertarik untuk mempelajarinya. Alasannya kurang didukung dengan penggunaan media yang maksimal, penguasaan materi guru yang minim. Siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan ceramah dari guru. Dilihat dari permasalahan tersebut, peneliti lebih berfokus pada penggunaan media Pop Up Book yang diterapkan pada siswa kelas V SDN Kebonsari Kulon I agar siswa aktif di dalam kelas saat pembelajaran. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menerapkan media Pop Up Book yang mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian tersebut menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research). Menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penerapan media Pop Up Book dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas V di SDN Kebonsari Kulon 1 Kota Probolinggo. Terlihat peningkatan dari pra siklus sampai siklus II, 24 siswa yang dapat mencapai kriteria keaktifan belajar dengan baik. Dari data tersebut dapat dihitung bahwa 80% jumlah siswa  yang  hadir  mampu  memenuhi  kriteria  ketuntasan  dengan  seluruh  siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sementara kriteria keberhasilan penelitian ini adalah 75% jumlah siswa. Guru mampu membuat siswa aktif di dalam kelas.