Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Gambaran Foto Toraks Posisi Supine dengan Volume Efusi Pleura Berdasarkan Pemeriksaan Ultrasonografi Komang Wulandari; Bambang Satoto; Agus Suryanto
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 1 No. 3 (2013): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.153 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v1i3.68

Abstract

Latar belakang : Foto toraks dan ultrasonografi merupakan sarana pemeriksaan radiologi yang sederhana dan praktis untuk memperlihatkan efusi pleura. Manifestasi gambaran radiologi pada foto toraks supine dapat bervariasi tergantung dari jumlah volume efusi pleura yang dapat diperkirakan dengan pemeriksaan ultrasonografi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gambaran foto toraks posisi supine dengan volume efusi pleura berdasarkan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan belah lintang dan subyek penelitian adalah pasien dengan efusi pleura yang telah mendapatkan pemeriksaan ultrasonografi dan pemeriksaan foto toraks supine di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Januari–April 2011. Hasil : Terdapat 53 paru yang diperiksa dari 35 subyek penelitian yang terdiri dari 16 laki-laki (45,7%) dan 19 perempuan (54,3%). Gambaran peningkatan densitas homogen hemitoraks dan kesuraman sinus kostofrenikus lateralis keduanya terjadi pada semua paru yang diteliti. Sedangkan hilangnya silhouette hemidiafragma terjadi pada 41 paru (77,4%) dan apical capping terdapat pada 18 paru (35,8%). Sebagian besar paru yang diteliti 24 (45,3%) berada pada kelompok volume efusi pleura 600–1000 ml (efusi pleura moderate). Peningkatan densitas homogen hemitoraks dan kesuraman sinus kostofrenikus lateralis dijumpai pada semua tingkat volume efusi pleura tetapi tidak berhubungan dengan tingkat volume efusi pleura (p=0,180) sedangkan variabel hilangnya silhouette hemidiafragma dan apical capping masing-masing mempunyai hubungan yang bermakna dengan tingkat volume efusi pleura (p=0,0001). Secara statistik dengan uji Kappa menunjukkan adanya kesesuaian hasil pembacaan oleh kedua dokter spesialis radiologi (p=0,889). Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara gambaran foto toraks posisi supine (AP) dengan volume efusi pleura yang diukur dengan USG. Gambaran radiologis yang bermakna pada foto toraks posisi supine yaitu hilangnya sillhouette hemidiafragma dan apical capping yang akan ditemukan pada volume efusi pleura ? 600 ml. Kata kunci : Efusi pleura, volume efusi pleura, apical capping, hilangnya silhouette hemidiafragma.