Muhammad Suhendra
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH GAYA CABUT AKAR PADA JENIS VEGETASI TERHADAP STABILITAS LERENG Muhammad Suhendra; Mukhsin Mukhsin
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.431 KB)

Abstract

Kegagalan suatu lereng dapat dikaitkan dengan beberapa faktor seperti keadaan cuaca, jenis tanah, sudut lereng, topografi, atau gabungan faktor-faktor ini. Pada lereng yang bersudut kritis, jenis tanah berbatuan kurang padat dan ketinggian bukit dapat menyebabkan stabilitas tanah berkurang. Akar vegetasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan stabilitas struktur tanah dan pergerakan tanah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi nilai gaya cabut akar maksimum (Fmaks) berdasarkan beberapa jenis vegetasi yang menghasilkan kohesi tambahan sebagai kontribusi kekuatan geser terhadap stabilitas lereng. Jenis vegetasi yang diteliti yaitu Melastomamalabathri Cum , Lantana, Ceanothus Velutinus, Caliandra Calothyrsus dan Tsuga heterophylla. Pengujian gaya cabut akar vegetasi dilakukan pada lereng yang ditumbuhi oleh ke lima vegetasi tersebut. Sebuah tripod dilengkapi dengan strain gauge sebagai instrumen pencatat. Pengujian tersebut dikelompokan berdasarkan kecil, sedang, besar per tiap jenis vegetasi dengan mengamati lebar, panjang dan diameter akar. Metode pengujian ini dilakukan dalam kondisi jenuh tanah. Hasil gaya cabut akar terhadap jenis vegetasi didapatkan Caliandra Calothyrsus menghasilkan gaya cabut akar terbesar (Fmaks) yaitu 0,789 kN dengan diameter 11, 667 mm. Sedangkan pada jenis vegetasi Tsuga heterophylla menghasilkan gaya cabut akar (Fmaks) yaitu 0,533 kN dengan diameter 15,333 mm. Ini menunjukkan bahwa bentuk morfologi akar mempengaruhi besarnya gaya cabut akar maksimum (Fmaks). Kontribusi kohesi akibat interaksi akar-tanah kepada kekuatan geser tanah dapat meningkatkan stabilitas lereng.