Dwi Ery Mujahiddin
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN PESAWAT TANPA AWAK UNTUK PEMETAAN DAN IDENTIFIKASI PENUTUPAN LAHAN PADA KAWASAN HUTAN PENDIDIKAN UNMUL Muhammad Azizul Hakim; Heni Emawati; Dwi Ery Mujahiddin
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 20, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v20i1.4900

Abstract

Pada era modern ini pemotretan udara tidak hanya menggunakan pesawat berawak, namun dapat juga menggunakan pesawat tanpa awak atau UAV (Unamanned Aerial Vechicle) pesawat tanpa awak ini lebih dikenal dengan istilah drone yang saat ini dengan harga terjangkau, mudah didapatkan serta memiliki kemapuan melakukan pemotretan seperti pesawat berawak. Kelebihan utama dari drone, dibandingkan dengan pesawat berawak adalah bahwa drone dapat digunakan pada situasi dengan resiko tinggi, tanpa perlu membahayakan nyawa manusia, dan pada area yang tidak dapat diakses. Drone umumnya terbang pada ketinggian rendah sehingga foto yang dihasilkan terbebas dari awan.Tujuan dari penelitian ini adalah Memetakan Kawasan Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul (HPFU) dengan menggunakan Pesawat Tanpa Awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Mengidentifikasi dan mengetahui luasan masing-masing penutupan lahan pada Kawasan Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul (HPFU) dengan menggunakan citra foto udara. Penelitian ini dilakukan kurang lebih 2 bulan efektif.Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul menjadi objek dilakukan penelitan dengan menggunakan Drone DJi Phantom 4 Pro V.2 dan menggunakan software pengolahan foto udara yaitu Agisoft Photoscan.Hasil analisis data yaitu penggunaan lahan di HPFU didapatkan 12 jenis penggunaan lahan dan tutupan lahan. Hasil analisis spasial untuk luas dan masing-masing jenis penggunaan lahan terdiri dari Aren, Belukar rawa, Hutan sekunder, Kebun buah Naga, Kebun sawit, Lahan terbuka, Pemukiman, Pertanian Lahan Kering, Semak, Tambak ikan, Tambang dan Tubuh air.