Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGGALI SEJARAH DAN NILAI FILOSOFIS TARI SIMO DAN BATIK GRINGSING SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN BATANG Addien Safriya Ramadhani; Faishal Abyan Nugroho
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 4 No 1 (2019): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v4i1.67

Abstract

Kabupaten Batang di wilayah Kecamatan Gringsing memiliki potensi kearifan lokalyaitu kesenian Tari Simo Gringsing dan Tari Batik Gringsing. Nilai sejarah dan nilai filofosisdari Tari Batik dan Simo Gringsing sarat sekali akan penggambaran kekayaan alam dankekayaan budaya lokal Kabupaten Batang. Penggalian nilai sejarah dan nilai filosofis keduatarian ini dapat lebih dikenalkan sebagai salah satu bagian promosi wisata terutama wisatabudaya di Kabupaten Batang secara umum. Tari Simo Gringsing adalah tari garapan baru yang bersumber pada gerak tradisikerakyatan yang ada di Kabupaten Batang. Tarian ini berlatar legenda Ki Ageng Gringsingyang memiliki kesaktian dapat berubah menjadi Simo atau Harimau dan ilmu kanuraganuntuk mengajarkan budi pekerti dalam ajaran agama Islam. Nilai filosofis Tari SimoGringsing merupakan rangkuman dari semua makna gerakan tarian Simo Gringsing tersebutyaitu nilai semangat, perjuangan, kegigihan dan jiwa kepahlawanan untuk mempertahankanprinsip-prinsip kebenaran, keadilan dan untuk mencapai kemakmuran dan perkembanganterutama bagi Kabupaten Batang. Tari Batik Gringsing adalah tari yang terilhami darikeberadaan motif Batik Gringsing yang merupakan salah satu produk khas Kabupaten Batang.Makna filosofis Tari Batik Gringsing bahwa perempuan di Kabupaten Batang haruslahmempunyai tata krama, unggah-ungguh, lemah lembut yang selalu bersikap baik dan muliatetapi mempunyai kepercayaan diri untuk dapat membangun Kabupaten Batang menjadi lebihberkembang.Pengembangan lebih lanjut untuk menjadikan Tari Simo Gringsing dan Batik Gringsingsebagai atraksi budaya atau icon wisata budaya memerlukan support langsung dariPemerintah Kabupaten Batang selaku stake holder yang paling berwenang untuk membuatkeputusan terkait.
MENGGALI SEJARAH DAN NILAI FILOSOFIS TARI SIMO DAN BATIK GRINGSING SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN BATANG Addien Safriya Ramadhani; Faishal Abyan Nugroho
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 4 No 1 (2019): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.397 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v4i1.67

Abstract

Kabupaten Batang di wilayah Kecamatan Gringsing memiliki potensi kearifan lokalyaitu kesenian Tari Simo Gringsing dan Tari Batik Gringsing. Nilai sejarah dan nilai filofosisdari Tari Batik dan Simo Gringsing sarat sekali akan penggambaran kekayaan alam dankekayaan budaya lokal Kabupaten Batang. Penggalian nilai sejarah dan nilai filosofis keduatarian ini dapat lebih dikenalkan sebagai salah satu bagian promosi wisata terutama wisatabudaya di Kabupaten Batang secara umum. Tari Simo Gringsing adalah tari garapan baru yang bersumber pada gerak tradisikerakyatan yang ada di Kabupaten Batang. Tarian ini berlatar legenda Ki Ageng Gringsingyang memiliki kesaktian dapat berubah menjadi Simo atau Harimau dan ilmu kanuraganuntuk mengajarkan budi pekerti dalam ajaran agama Islam. Nilai filosofis Tari SimoGringsing merupakan rangkuman dari semua makna gerakan tarian Simo Gringsing tersebutyaitu nilai semangat, perjuangan, kegigihan dan jiwa kepahlawanan untuk mempertahankanprinsip-prinsip kebenaran, keadilan dan untuk mencapai kemakmuran dan perkembanganterutama bagi Kabupaten Batang. Tari Batik Gringsing adalah tari yang terilhami darikeberadaan motif Batik Gringsing yang merupakan salah satu produk khas Kabupaten Batang.Makna filosofis Tari Batik Gringsing bahwa perempuan di Kabupaten Batang haruslahmempunyai tata krama, unggah-ungguh, lemah lembut yang selalu bersikap baik dan muliatetapi mempunyai kepercayaan diri untuk dapat membangun Kabupaten Batang menjadi lebihberkembang.Pengembangan lebih lanjut untuk menjadikan Tari Simo Gringsing dan Batik Gringsingsebagai atraksi budaya atau icon wisata budaya memerlukan support langsung dariPemerintah Kabupaten Batang selaku stake holder yang paling berwenang untuk membuatkeputusan terkait.