Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Aplikasi Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Untuk Meningkatkan Kadar Omega-3 Dan Omega-6 Ikan Bandeng (Chanos chanos) Budidaya Tambak Ismail Marzuki; Irwan Paserangi; Muhammad Yusuf Ali
Al-Kimia Vol 8 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v8i2.13807

Abstract

The quality of milkfish (Chanos chanos) in ponds cultivation is low. Small body size, pale body surface, odor of mud and low nutritional value cause not compete in the retail market, due to ponds experiencing burnout due to excessive use of synthetic fertilizers and pesticides. The aim of this study was improved the quality of milkfish farming with earthworm flour (Lumbricus rubellus) (TCT). Adding TCT to feed with four different treatments for 30 days. The results showed that the administration of 5%, 10% and 15% TCT, could improve the quality of milkfish ponds, both qualitative and quantitative. Qualitative improvement aspects, namely the surface of the fish's body was brighter, scales cleaner and whiter, the smell of mud was not felt, while the achievement of quantitative aspects was the fish's weight increased sharply in the range of 1.465% - 1.846% per day and omega-3 levels increased in the range of 1.9834 % - 5,5693% and omega-6 increased in the range of 1.4993% - 4.8796% or an increased of nearly 10 times each compared to levels of omega-3 and omega-6 milkfish samples without TCT
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) USAHA TERNAK DESA BULUCENRANA KECAMATAN PITURIAWA KABUPATEN SIDRAP Muhammad Yusuf Ali
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v1i2.139

Abstract

Di Desa Bulucenrana Kabupaten Sidrap Kecamatan Pitu Riawa memiliki potensi yang sangat tinggi pada sektor peternakan. Di daerah tersebut terdapat 57.507 Peternak yang menggeluti ternak bebek. Mira adalah mitra dalam kegiatan PKM merupakan salah satu kelompok ternak bebek yang bertempat di Pitu Riawa, Desa Bulucenrana, Kabupaten Sidrap. Berdasarkan hasil observasi terhadap kelompok mitra terdapat beberapa kelemahan dalam budidaya bebek diantaranya sulitnya memperoleh bibit unggul, mahalnya biaya pakan dan pemasaran. Oleh karena itu, untuk semakin memperkuat eksistensi mitra ke depannya, diperlukan adanya perbaikan teknologi produksi, terutama pada tahapan penetasan telurdan pakan ternak bebek, melalui introduksi alat penetas telurdan alat pembuat pakan ternak bebek.Solusi yang ditawarkan adalah : (a) Penyuluhan beternak bebek, (b) Pemanfaatan Teknologi Guna beternak bebek, (c) pemanfaatan pakan alternatif yang lebih murah dan (d) pelatihan manajemen usaha beternak bebek; luaran dari kegiatan pkm ini adalah : (a) peternak bebek mampu menghasilkan bibit unggul sendiri, (b) peternak mampu memanfaatkan teknologi tepat guna berupa “alat penetas” telur dan “alat pembuat pakan”, (c) peternaak mampu menekan biaya penggunaan pakan dan produktifitas ternak tetap meningkat dan (d) dapat memasarkan produk dan mengasilkan laba yang tinggi.
ANALISIS UJI MEKANIK DAN STRUKTUR MAKRO DAN MIKRO TERHADAP MATERIAL KOMPOSIT DENGAN ARAH ACAK SERAT AMPAS TEBU Asmeati Asmeati; Muhammad Yusuf Ali; Marthen Paloboran
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 9, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/mekom.v9i2.40411

Abstract

Komposit merupakan material yang terdiri dari dua komponen atau lebih yang memiliki karakteristik ringan dan relatif kuat. Penelitian ini mengunakan serat ampas tebu (baggase) yang banyak dihasilkan di pabrik pengolahan gula tebu. Treatment serat ampas tebu dengan direndam larutan alkali (NaOH) selama 2 jam untuk menghilangkan gabus/lilin yang menempel pada serat.Metode pencetakan dengan hand lay up. Dengan matrik epoxy dan hardener, dengan penyusunan serat secara acak, dengan variasi serat 20 gram,30 gram dan 40 gram. Sifat mekanik yang diuji yaitu uji tarik,hasil uji tarik tertinggi di dapat pada vraksi volume serat 40 gram dengan nilai tarik rata-rata 40.833 Mpa.dengan rata-rata patahan pada pengamatan struktu makro yang terjadi setelah di uji tarik adalah patah pada permukaan (fiber pool out), dan pada pengujian mikro adapun rata-rata ukuran partikel pada sampel 20 gram pada magnitude 1000x adalah 10,74 μm, pada 30 gram sebesar 10,23 μm dan pada sampel 40 gram sebesar 8,72μm
Analisis Kekuatan Uji Impak Komposit Serat Alam (Serat Batang Pisang) Muhammad Yusuf Ali
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 23, No 1 OKT (2022): Jurnal Teknik Mesin Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit merupakan material yang terus dikembangkan agar bisa dimanfaatkan dalam beberapa aspek termasuk didunia Otomotif, Komposit serat alam berpotensi besar dikembangkan mengantikan komposit serat fiber yang cenderung lebih mahal, serat alam ketersediaannya melimpah dan lebih ramah lingkungan termasuk komposit serat batang pisang yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar kekuatan tarik dan impak material komposit batang pisang dengan melakukan percobaan pada 18 spesimen dengan 3 perbandingan berbeda. Hasil dari penelitian didapatkan. Besar kekuatan impak rata-rata komposit serat batang pisang pada setiap spesimen yaitu spesimen A sebesar 0.0086 N m/mm2, spesimen B sebesar 0.0100 N m/mm2 dan spesimen C sebesar 0.0091 N m/mm2.
Perilaku Lentur Balok Beton pada Kombinasi Daerah Geser dan Tarik yang Menggunakan Material FRP sebagai Perkuatan Eksternal di Lingkungan Ekstrim Asri Mulya Setiawan; Andi Muhammad Nur Padli; Muhammad Yusuf Ali; Erniati Bachtiar; Violana Tandioga; Clara Nita Fitriany
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.183 KB) | DOI: 10.26858/ijfs.v6i2.18369

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat lentur balok beton yang diperkuat dengan FRP pada daerah tarik dan geser dengan jangka waktu perendaman selama 6 bulan dan menganalisis pola retak balok beton akibat beban maksimum. Metode pengujian yang digunakan yaitu metode pembebanan  monotonik yang menggunakan dua tumpuan sederhana diatas benda uji dan ditekan hingga balok beton mengalami keruntuhan. Pengujian dilakukan dengan total 24 buah balok beton dengan dimensi 10 cm x 12 cm x 60 cm yang direndam dengan air pada kolam simulasi selama 6 bulan. Perkuatan FRP dilapisi pada sepanjang daerah tarik dan geser balok beton dengan dimensi 35 cm x 60 cm. Adapun data yang diamati selama pengujian meliputi pola retak dan beban ultimit hingga balok beton hancur. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perkuatan CFRP pada kombinasi daerah tarik dan geser mampu meningkatkan kuat lentur balok beton sebesar 55,2% pada umur perendaman 28 hari dan 63,4% pada umur perendaman 180 hari (6 bulan) terhadap balok beton normal, sedangkan perkuatan GFRP pada kombinasi daerah tarik dan geser mampu meningkatkan kuat lentur balok beton sebesar 70,25% pada umur perendaman 28 hari dan 76,03% pada umur perendaman 180 hari (6 bulan) terhadap balok beton normal. Serta pola retak yang terjadi adalah retak lentur dan model keruntuhan yang terjadi pada balok beton yang diperkuat FRP adalah kegagalan lekatan.