Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Bioadsorben Berbagai Serbuk Kulit Buah Terhadap Logam Pb Dari Limbah Cair Laboratorium Farmasi Hesty Nuur Hanifah; Ginayanti Hadisoebroto
Al-Kimia Vol 9 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v9i2.24660

Abstract

Pharmaceutical laboratory liquid waste is a source of heavy metal contaminants that can be harmful to living things if not treated properly. One of these heavy metals is lead (Pb), which if accumulated in the body can cause kidney disorders, nerves and even death. Utilization of bioadsorbents derived from biomass in the form of fruit peels can be a solution because they generally contain compounds that have functional groups that can bind to metals. The purpose of this study was to reduce Pb levels in liquid waste using a biomass waste adsorbent made from five) kinds of fruit peel powder, namely jackfruit peel, salak, durian, banana and watermelon.. The adsorption process must be carried out under optimal conditions, by varying the pH factor, immersion time and mass of the bioadsorbent powder. Measurement of Pb levels was carried out using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at a wavelength of 283.3 nm. The results showed that the highest adsorption effectiveness was obtained using jackfruit peel powder, which was 94.74%,. While the lowest adsorption effectiveness was using banana peel powder, which was 57.29. The adsorption effectiveness of watermelon, salak and durian peel were 91.52%, 90.5% and 63.74%, respectively.
Perbandingan Efektivitas Pektin Kulit Durian (Durio zibethinus L.) dan Pektin Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata X balbisiana ABB Group) Sebagai Bioadsorben Logam Timbal Hesty Nuur Hanifah; Ginayanti Hadiesoebroto; Lingga Ardhana Reswari; Jenia A. V. do R. M. Neves
Chimica et Natura Acta Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v9.n2.35484

Abstract

Timbal merupakan salah satu logam berat yang banyak terdapat di dalam limbah cair yang berasal dari industri atau laboratorium. Logam Pb jika tidak diolah dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan serta meracuni makhluk hidup yang ada disekitarnya. Salah satu pengolahan limbah yang mengandung logam berat adalah penggunaan bahan-bahan biologis sebagai bioadsorben. Pektin merupakan salah satu senyawa yang  terdapat pada dinding sel tumbuhan dan mempunyai banyak gugus fungsi, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bioadsorben logam Pb. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas bioadsorben dari pektin kulit durian dan pektin kulit pisang melalui penentuan pH optimum, waktu kontak optimum, dan dosis optimum. Penelitian menggunakan alat spektrofotometri serapan atom dengan panjang gelombang pada 283,3    nm. Hasil penelitian yang didapatkan adalah kondisi optimum pektin kulit durian sebagai bioadsorben berada di pH 3, waktu kontak optimum adalah 15 menit, dan massa optimum adalah 125 mg dengan efektivitas adsorbsi 71,74%. Sedangkan untuk pektin kulit pisang mempunyai pH optimum 3, waktu kontak optimum adalah 30 menit, dan massa optimum adalah 125 mg dengan nilai efektivitas sebesar 83,48%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa efektivitas pektin kulit pisang sebagai bioadsorben logam Pb lebih besar dari pada pektin kulit durian.
ANALISIS KANDUNGAN ION FLUORIDA PADA SAMPEL AIR MINUM DALAM KEMASAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Hesty Nuur Hanifah; Hilma Hendrayanti; Sri Mulyani
Jurnal Sabdariffarma Vol 10, No 1 (2022): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v1i1.18

Abstract

Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan demineral/air murni (SNI 01-3553-2006). Menurut KEPMENKES RI No. 907/2002 dinyatakan bahwa fluorida lebih dari 1,5 mg/L dapat menyebabkan dental fluorosis, dan skeletal tulang fluorosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur kadar ion fluorida pada air minum dalam kemasan yang dibeli dari pedagang kaki lima dan air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh SMK di Kecamatan Subang. Metode yang digunakan adalah metode spektofotometri UV-Vis dengan reagen SPADNS-asam zirkonil berdasarkan  prinsip pembentukan kompleks (ZrF6)2-. Hasil penelitian kadar ion fluorida air minum dalam kemasan yang diperoleh dari pedagang kaki lima menunjukan hasil negatif mengandung ion fluorida, dengan nilai pH berkisar 7,61-8,49. Sedangkan air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh SMK menunjukan hasil antara 0,0192-0,0608 dengan nilai pH 7,86-8,25. Dari hasil penelitian validasi metode memberikan hasil akurasi 96,886-105,88 %, presisi 0,589158 % , batas deteksi 10,1164 mg/L , batas kuantifikasi 33,7210 mg/L, linearitas R2 = 0,9925 telah memenuhi syarat yang ditetapkan dan diperoleh kadar fluorida tertinggi 0,8004, terendah 0,0128 dengan pH antara 6,47 s/d 7,84.
EFEKTIVITAS KULIT SALAK DAN BIJI SALAK (Salacca zalacca) SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM Pb DARI LIMBAH CAIR LABORATORIUM FARMASI Hesty Nuur Hanifah; Ginayanti Hadisoebroto; Ririn Apriani; Mutia Apriani
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 2 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i2.114

Abstract

Salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu komoditi tanaman buah – buahan yang dibudidayakan. Buah salak mengandung banyak karbohidrat dan memiliki antioksidan yang tinggi. Kulit salak memiliki manfaat yang sangat penting, selain sebagai obat diabetes limbahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Dalam pengolahan limbah yang mengandung bahan logam berat dapat digunakan bahan biologis yang bisa dijadikan sebagai adsorben. Adsorben alami atau biosorben adalah adsorben yang menggunakan bahan – bahan biologi yang tidak mencemari lingkungan. Sebagai logam berat Pb digolongkan kedalam bahan pencemar yang berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dosis optimum, pH optimum, dan waktu kontak optimum pada serbuk kulit salak dan biji salak (Salacca zalacca) sebagai bioadsorben logam berat Pb (Timbal) dan untuk mengetahui efektivitas bioadsorben serbuk kulit salak dan biji salak (Salacca zalacca) terhadap logam berat Pb dari limbah cair laboratorium farmasi. Sampel kulit salak dan biji salak dibersihkan dan dijemur di bawah sinar matahari kemudian dihaluskan dan diayak menggunakan mesh no.100. Penetapan kadar Pb dilakukan menggunakan alat spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang 283.3 nm. Kondisi optimum kulit salak sebagai bioadsorben pada pH 4, waktu kontak optimum adalah 75 menit, dan massa optimum adalah 100 mg dengan efektivitas adsorbsi 96,82%. Sedangkan untuk biji salak pH optimum pada pH 5, waktu kontak optimum pada menit ke 15, dan massa optimum adalah100 mg dengan nilai efektivitas sebesar 98,09%.
Potensi Cangkang Telur Ayam dan Cangkang Telur Bebek sebagai Bioadsorben Logam Pb dari Limbah Cair Industri Farmasi: Potency of Chicken Eggshells and Duck Eggshells as Pb Metal Bioadsorbents from Pharmaceutical Industry Liquid Waste Lisna Dewi; Ginayanti Hadiesobroto; Hesty Nuur Hanifah
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 8 No. 3 (2022): December Edition
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2022.v8.i3.16133

Abstract

The pharmaceutical industry liquid waste is one of the wastes that have the potential to produce waste containing heavy metals. One of the highest metal contaminants originating from the pharmaceutical industry is lead (Pb). Pb metal can cause health problems and pollute the environment. One way to treat Pb waste is by the adsorption process using bioadsorbent. The eggshell waste can be used as an adsorbent to absorb heavy metals. The eggshell contains calcium carbonate, therefore it can be used as an adsorbent. This study aims to determine the optimum pH, optimum mixing time, and optimum mass of chicken eggshell powder and duck eggshell powder, and to determine the comparison of the effectiveness of adsorption between chicken eggshell powder and duck eggshell powder as bioadsorbent of heavy metal Pb in pharmaceutical industry wastewater by using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at a wavelength of 283.3 nm. The results showed that the eggshell samples had the optimum pH at pH 4, the optimum mixing time was 45 minutes, and the optimum mass was 125 mg, with the effectiveness of Pb adsorption of 92.75%. While the duck eggshell samples obtained the optimum pH at pH 2, the optimum mixing time was 30 minutes, and the optimum mass was 125 mg, with the effectiveness of Pb adsorption of 93.66%. Chicken and duck eggshells have the potential to be used as an alternative bioadsorbent in wastewater treatment.
Efektivitas Adsorpsi Karbon Aktif Kulit Nangka Sebagai Bioadsorben Logam Pb dari Limbah Industri Farmasi Ginayanti Hadisoebroto; Lisna Dewi; Hesty Nuur Hanifah
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jal.v14i1.26204

Abstract

Limbah cair industri farmasi mengandung senyawa organik dan senyawa anorganik. Salah satu pencemar anorganik yang terkadung dalam air limbah industri farmasi adalah logam berat timbal (Pb). Logam Pb dapat merusak ekosistem pada lingkungan dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Salah satu cara untuk mengolah limbah Pb adalah dengan proses adsorbsi menggunakan adsorben. Karbon aktif merupakan adsorben yang banyak digunakan karena memiliki keserbagunaan dan keunggulan, seperti luas permukaan yang tinggi, porositas dan terdapat gugus fungsi permukaan dalam jumlah yang besar. Limbah kulit buah dapat dimanfaatkan sebagai bioadsorben karbon aktif karena memiliki kandungan selulosa, lignin maupun pektin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas adsorpsi karbon aktif kulit nangka melalui penentuan pH optimum, waktu kontak optimum dan massa optimum. Selain itu juga dilakukan karakterisasi bioadsorben karbon aktif diantaranya analisis kadar air, daya serap terhadap methylene blue, serta pemeriksaan ukuran pori-pori dan kandungan kimia oleh alat SEM-EDS. Penetapan kadar Pb dilakukan menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 283.3 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa karbon aktif dari kulit nangka mempunyai efektivitas adsorpsi terbesar yaitu 96.07 %. Disimpulkan bahwa karbon kulit buah nangka dapat digunakan sebagai bioadsorben logam berat Pb dari limbah industri farmasi karena memiliki efektivitas adsorpsi yang tinggi dan hasil karakterisasinya memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS CANGKANG TELUR AYAM DAN CANGKANG TELUR BEBEK SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM Zn DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Hesty Nuur Hanifah
Jurnal Sabdariffarma Vol 10, No 2 (2022): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v10i2.502

Abstract

Logam Seng (Zn) merupakan salah satu logam berat yang banyak ditemukan di perairan dan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika kadarnya sudah melebihi ambang batas yaitu 0,05 mg/L. Salah satu cara untuk mengurangi dampak pencemaran perairan dapat dilakukan dengan pemanfaatan limbah sebagai adsorben. Cangkang telur memiliki 10.000-20.000 pori-pori, CaCO3 dan protein asam mukopolisakarida sehingga dapat digunakan sebagai bioadsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan efektivitas antara cangkang telur ayam dan bebek melalui penentuan pH optimum, waktu kontak optimum dan massa optimum, serta mengetahui karakteristik bioadsorben diantaranya analisis kadar air, daya serap terhadap methylene blue dan iodin serta SEM-EDS. Penetapan kadar Zn diukur menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 213,9 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk cangkang telur ayam mengadsorpsi Zn pada pH optimum 6, waktu kontak optimum 75 menit, dan massa optimum 400 mg dengan efektivitas adsorpsi 99,44%. Sedangkan cangkang telur bebek pada pH 6, waktu kontak optimum 60 menit, dan massa optimum 500 mg dengan efektivitas adsorpsi 99,55%.
UJI EFEKTIVITAS ADSORPSI BIOADSORBEN SERBUK KULIT BUAH SUKUN (Artocarpus atilis) TERHADAP LOGAM BERAT SENG (Zn) PADA LIMBAH LABORATORIUM INDUSTRI FARMASI Siti Nurmalah Riskiyani Hayati; Hesty Nuur Hanifah; Ginayanti Hadisoebroto
Jurnal Sabdariffarma Vol 11, No 1 (2023): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v11i1.1119

Abstract

ABSTRAKKulit buah sukun memiliki banyak kandungan kimia seperti hidrokoloid polisakarida, saponin, polifenol, asam hidrosianat, asetilkolin, tanin, riboflavin, flavonoid dan selulosa. Kulit  buah sukun mengandung selulosa dengan kadar 17,59%. Selulosa merupakan polisakarida yang mengandung gugus –OH sehingga dapat digunakan sebagai adsorben untuk logam berat seperti logam Zn. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kulit buah sukun sebagai adsorben terhadap penyerapan logam Zn pada kondisi pH, waktu kontak dan massa optimumnya, serta untuk mengetahui model kinetika adsorpsi yang tepat pada penyerapan logam Zn yang terdapat pada limbah cair industri farmasi. Proses optimasi pH, waktu kontak dan massa ditentukan menggunakan desain uji faktorial dengan aplikasi Design Expert. Penentuan kadar Zn pada sampel dilakukan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa % efektivitas penyerapan Zn tertinggi yaitu 94,29% pada pH 8, waktu kontak 45 menit dan massa adsorben 125 mg. Kinetika adsorpsi penyerapan logam Zn pada 100, 125 dan 150 mg mengikuti model kinetika orde 0.Kata kunci : Adsorpsi, Serbuk, Kulit Buah Sukun, Efektivitas, Kinetika AdsorpsiABSTRACTBreadfruit peel has many chemical constituents such as hydrocolloid polysaccharides, saponins, polyphenols, hydrocyanic acid, acetylcholine, tannins, riboflavin, flavonoids and cellulose. Breadfruit peel contains 17.59% cellulose. Cellulose is a polysaccharide that contains –OH groups so that it can be used as an adsorbent for heavy metals such as Zn metals. The purpose of this study was to determine the effectiveness of breadfruit peel as an adsorbent for the absorption of Zn metals at optimum conditions of pH, contact time and mass, and to determine the appropriate adsorption kinetics model for the absorption of Zn metals found in pharmaceutical industrial wastewater. The process of optimizing pH, contact time and mass is determined using a factorial test design with the Design Expert application. Determination of Zn levels in the samples was carried out using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS).The results showed that the highest % effective absorption of Zn metal absorption was 94.29% at pH 8, contact time of 45 minutes and adsorbent mass of 125 mg. The adsorption kinetics of Zn metal absorption at 100, 125 and 150 mg followed the 0-order kinetics model.Keywords : Adsorption, Powder, Breadfruit Peel, Effectiveness, Adsorption Kinetics
PEMANFAATAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN SERTA SANITASI & HIEGENE MASYARAKAT KAMPUNG SUKARATU Hesty Nuur Hanifah; Syifa Nurul Aulia; Fiqri Firmansyah; Chania Nur Asspuro; Ikbal Andrianto; Herma Sri Herfani; Bekty Septiatno Gumelar; Devi Muzdalifah; Natasya Margaretta; Fitri Fitri; Nur Rofi Aisyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v2i2.936

Abstract

ABSTRAKSalah satu permasalahan yang dijumpai di kampung sukaratu adalah kurangnya pemanfaatan lahan kosong yang ada di sekitar sebagai lahan hijau. Berdasar hal tersebut program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 29 Universitas Al-Ghifari kali ini difokuskan pada program meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta sanitasi dan hiegen. Dimana potensi yang ada pada wilayah tersebut terdapat lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Pengadaan, pembudidayaan serta pemanfaatan tanaman obat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong yang tersedia sebagai media penanaman TOGA. Pemanfaatan lahan kosong sebagai media budidaya TOGA menjadi lebih efektif dan bermanfaat dari segi kesehatan serta nilai jual. Metode pelaksanaan program KKN meliputi penyuluhan, dan praktik langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah : 1) Terciptanya kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat dan hijau, 2) Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak terpakai sebagai lahan tanaman obat keluarga (TOGA), ) 3) Tersedianya tanaman obat dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja. 
SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19 DALAM KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (STUDI KASUS DI MEKARSARI-CIMAUNG, PUSKESMAS PARIT HAJI HUSIN II-PONTIANAK DAN RW 7 LALUNG-KARANGANYAR) Hesty Nuur Hanifah; Muhammad Fawwaz Hanif; Siti Nur Rohmah; Candra Prayoga; Siska Prolina; Siti Fadhila Fauziah; Muhamad Gian Muztaba; Muhammad Amar Fatoni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v1i1.195

Abstract

ABSTRAKTujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melatih kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas diri dan mengabdi kepada masyarakat, mengamalkan dan mengimplementasikan materi dan pelajaran yang telah didapatkan selama perkuliahan dan bersosialisasi langsung kepada masyarakat. Saat ini sangatlah  penting diadakan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 untuk memerangi berita  hoax yang beredar, agar masyarakat tidak merasa takut dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19.Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Data primer yang diperoleh adalah hasil wawancara kepada Ketua Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), warga Mekarsari, vaksinator Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak, Ketua RT 1-4, Ketua Rukun Warga (RW) dan warga RW 7 Lalung. Data sekunder dari Satgas Covid-19, Lurah Mekarsari, Kepala Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak serta Pegawai Kelurahan Lalung. Selain itu adapula pengamatan terhadap lingkungan sekitar serta data dari buku, jurnal dan artikel.Kegiatan vaksinasi yang seharusnya diterapkan di seluruh wilayah Indonesia masih banyak mengalami hambatan, di antaranya kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19, kurangnya persediaan vaksin di beberapa wilayah kelurahan maupun desa untuk mempermudah proses vaksinasi. Setelah diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang mengharuskan masyarakat memiliki kartu vaksin dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari menuntut masyarakat untuk melaksanakan vaksin sedangkan ketersediaan vaksin saat ini semakin terbatas. Adapula yang masih menerapkan kegiatan vaksin yang hanya pada sasaran lansia dan pemerintah desa, belum menyeluruh ke masyarakat sehingga harus mencari vaksinasi di luar seperti rumah sakit, klinik, puskesmas maupun instansi lainnya.Kata Kunci: Covid-19, Vaksinasi, Masyarakat, Pemerintah Dan Sosialisasi.