Muh. Panji Maulana
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FILSAFAT KETUHANAN IBN ARABI (TELAAH KITAB HILL AL-RUMUZ WA MAFATIH AL-KUNUZ) Muh. Panji Maulana
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.52 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3551

Abstract

Ibnu Arabi merupakan sufi yang cukup fenomenal sekalius kontroversial. Ia dikenal sebagai  sosok yang memiliki kedalaman intelektual maupun spiritual yang sangat mumpuni sekaligus memiliki pemikiran agak berbeda dengan pemikiran mainstream pada masanya. Beberapa pemikirannya yang sering ia bahas ialah berkaitan dengan ketuhanan, yang cukup familiar ialah berkaitan dengan konsep wahdat al wujud. Konsep tersebut ia maksudkan sebagai peng-esaan atas wujud Tuhan. Berbagai doktrin tentang ketuhanan tersebut ia tuangkan dalam berbagai kitabnya, yang salah satunya ialah pada kitab Hill al-Rumuz wa Mafatih al-Kunuz. Kitab yang satu ini merupakan kitab yang unik karena disamping kemunculanya dalam dunia akademik masih cukup baru juga karena naskahnya merupakan satu-satunya yang ada di Nusantara. Kitab ini berasal dari Keraton Kacirebonan-Cirebon. Tulisan ini sendiri dimaksudkan untuk menggali pemikiran Ibn Arabi tentang ketuhanan yang ada pada kitab tersebut, untuk itu dalam menggalih data-data dari kitab tersebut dalam penelitian ini dipakai metode pembacaan hermeneutika. Data yang diperoleh kemudian dipaparkan secara analitis deskriptif. Dalam kitab tersebut Ibn Arabi membahas mengenai, ke-esaan Tuhan, dzat dan sifat-Nya, serta kemungkinan dan ketidakmungkinan dalam memakrifati-Nya. Dalam kitab ini juga dipaparkan secara gamblang mengenai metode-metode dalam mencapai kedekatan bersama-Nya melalui cinta-Nya yang pada akhirnya dari pendekatan tersebut justru menegaskan tujuan dari penciptaan manusia dan kesempurnaan dari manusia itu sendiri. Kata Kunci : Wahdat al Wujud, Ibn Arabi, Filsafat Ketuhanan
RELASI ISLAM DAN BUDAYA DALAM WACANA ISLAM NUSANTARA Muh. Panji Maulana
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.741 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i1.3191

Abstract

Abstrak: Wacana Islam Nusantara mulai marak diperbincangkan kembali terutama pada saat istilah tersebut diusung oleh PBNU sebagai tema Muktamarnya yang ke-33 pada tanggal 1-5 Agustus 2015 di Jombang Jawa Timur. Islam Nusantara sendiri mengungkapkan dirinya sebagai Islam yang akomodatif terhadap budaya lokal. Adanya klaim tersebut memunculkan anggapan bahwa munculnya wacana Islam Nusantara dipandang sebagai peneguhan terhadap Islam yang bercorak sinkretis. Tulisan ini berusaha mengkaji mengenai relasi antara Islam dan budaya dalam wacana Islam Nusantara. Dari data yang diperoleh, relasi antara Islam dan budaya dalam wacana Islam Nusantara diidentifikasi sebagai penerapan Islam yang berpijak pada pribumisasi. Pola tersebut dapat dilihat misalnya dari penerapan Islamnya yang kontekstual, akomodatif terhadap budaya dengan mengembangkan aplikasi nash yang disesuaikan dengan kondisi sosial. Penerapan Islam model ini dilakukan juga hanya sebatas dalam tataran muamalah sehingga membedakanya dengan pola negosiasi atau sinkretisasi. Kata Kunci: Islam Nusantara, Islam,Budaya, dan Pribumisasi.