Siana Dondi
Poltekkes Kemenkes Jayapura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effectiveness of Beta Vulgaris L (BIT) Juice To Increase Haemoglobin Levels In Pregnant Women Anemia at Primary Health Care Kotaraja Sitti Zahyrah; Siana Dondi; Ika Wijayanti
Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research Vol 2, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Prodi DIII Kebidanan Blora Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.71 KB) | DOI: 10.31983/jomisbar.v2i2.6512

Abstract

Anemia is the world's second leading cause of disability and because of that, it becomes one of the most serious global public health problems. Pregnant women who suffer from anemia are at risk of having miscarriage, babies born prematurely, low birth weight babies, and bleeding before and after delivery. This study aims to understand the effectiveness of giving beta vulgaris L (beet) fruit juice in increasing hemoglobin levels for anemic pregnant women. This research is a Quasi Experiment, using the Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were 30 pregnant women who came for ANC examinations in October-December 2019. The sampling technique used was the total sampling technique. The data used for this research was the secondary data collected from the profile of the Jayapura City Health Office. Meanwhile, the primary data were collected using observation sheets and a digital haemometer. The analysis technique used was the Dependent T test (Paired Sample Test). This study showed the frequency distribution data before intervention, the level of mild anemia was 46.7% and moderate anemia was 53.3%. Based on the results of the Paired Sample T-Test, the value of p = 0.000 (p 0.05) was obtained.  Beta vulgaris L (beet) fruit juice is effective for increasing Hb levels of pregnant women with anemia. Keyword : Anemia, Beta Vulgaris L (Beet) juice, pregnant women, haemoglobin
KONSUMSI TEH BAYAM MERAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura) Siana Dondi; Aristy Rian Avinda Putri
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.90

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama negara sedang berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dengan prevalensi berkisar 40-88%. Menurut data Riskesdas (2018), tercatat sebanyak 48,9% atau sebanyak 129.585.000 jiwa mengalami anemia. Pada ibu hamil, paling banyak terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun (84,6%). Penyebab anemia dalam kehamilan adalah defisiensi zat besi dan perdarahan akut atau bahkan interaksi keduanya. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Provinsi Papua berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2017 sebanyak 43,1%. Zat besi biasa digunakan pada ibu hamil untuk mengatasi anemia, namun efeknya yang membuat ibu hamil tidak nyaman, resistensi obat yang tinggi, dan kemungkinan terakumulasi di tubuh. Karena itu teh bayam merah sebagai pendamping tablet Fe yang dibuat dalam bentuk teh agar mudah dikonsumsi sehingga ibu hamil tetap mendapatkan zat besi yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektifitas Konsumsi teh bayam merah terhadap perubahan status Anemia pada ibu hamil yang mendapatkan Suplementasi tablet Fe. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperiment semu atau Quasy Experiment dengan rancangan pretest and postest non equivalent control group design t-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 Responden ibu hamil yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada penelitian ini ibu hamil yang mengalami anemia berada pada kelompok usia reproduksi sehat yaitu usia 20-35 tahun dan memilliki LILA yang kurang dari sama dengan 23,5 cm. Berdasarkan hasil uji t-test independent didapatkan nilai p-value 0,004 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian ekstrak bayam merah bersamaan dengan tablet Fe selama 10 hari secara teratur berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan kadar hemoglobin yaitu sebesar 11,915 gr/dl lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 10,715 gr/dl.