Dwi Setiani
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeriksaaan Golongan Darah dan Kadar Hemoglobin di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Pelangi Distrik Abepura Kota Jayapura Indra Taufik Sahli; Asrianto Asrianto; Rina Purwati; Asrori Asrori; Dwi Setiani; Novianti Yoyo Simega
Jurnal Abdi Medika Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Abdi Medika
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v2i2.1095

Abstract

Pemeriksaan golongan darah berkaitan dengan transfusi dan berhubungan dengan penyakit. Hemoglobin merupakan protein darah yang memiliki fungsi dalam translokasi oksigen ke jaringan. Kadar Hemoglobin berkaitan dengan nutrisi dan penyakit. Pengabdian kepada masyarakat terdiri atas survei dan perizinan, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan, intervensi dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dua pemeriksaan yaitu pemeriksaan golongan darah ABO menggunakan metode direct dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode Sahli dan Hb meter. Tahap intervensi dilakukan selama enam pekan berupa pemberian bubur kacang hijau. Tahap evaluasi dilakukan pemeriksaan kembali kadar hemoglobin. Anak-anak LKSA Pelangi belum mengetahui golongan darah dan beberapa anak mengalami kecacingan. Kecacingan berimplikasi terhadap kadar hemoglobin. Target kegiatan ini adalah data golongan darah dan kadar hemoglobin anak-anak binaan. Berhasil dilakukan pemeriksaan golongan darah dan kadar hemoglobin. Hasil pemeriksaan golongan darah menunjukkan golongan darah O (51,61%), B (35,48%), A (9,67%) dan AB (3,22%). Golongan darah merupakan identitas penting dalam transfusi darah. Golongan darah juga berkaitan erat dengan suatu penyakit. Hasil pemeriksaan hemoglobin menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata kadar hemoglobin dari 11,03 g/dl menjadi 12,83 g/dl setalah dilakukan intervensi. Kadar hemoglobin bergantung pada usia, jenis kelamin, dan paparan penyakit tertentu. Hemoglobin dikaitkan dengan anemia, sehingga kontrol hemoglobin pada anak-anak selalu dapat diagendakan untuk dilakukan pemeriksaan. Kegiatan ini adalah berhasil melakukan pemeriksaan golongan darah dan kadar hemoglobin.
MENGUKUR PENGETAHUAN MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA TERHADAP INFEKSI COVID-19 SELAMA PEMBELAJARAN DARING Risda Hartati; Meidy J Imbiri; Dwi Setiani
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i1.128

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh WHO saat ini menjadi permasalahan di dunia dengan jumlah penyebaran kasus yang semakin meningkat dan meluas. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui dan mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jayapura terhadap infeksi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dan sampel penelitian diambil dengan menggunakan total samping yaitu seluruh mahasiswa yang tergabung dalam himpunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebanyak 115 mahasiswa yang tergabung dalam semua jurusan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner melalui google form yang disebarkan pada media whatssapp secara online. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Hasil pengukuran tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap infeksi Covid-19 yaitu sebanyak 109 mahasiswa (94,8%) mempunyai pengetahuan dengan kategori baik, 6 mahasiswa (5,2%) tingkat pengetahuan moderat/sedang, dan tidak ditemukan mahasiswa dengan tingkat pengetahuan kurang (0%). Pengetahuan kategori baik dari mahasiswa terhadap infeksi Covid-19 paling banyak pada usia 20 tahun yaitu sebanyak 74 mahasiswa (64,35%), pengetahuan sedang pada usia 20 tahun sebanyak 4 mahasiswa (3,48%). Berdasarkan jenis kelamin mahasiswa tingkat pengetahuan kategori baik ditemukan pada mahasiswa perempuan sebanyak 80 mahasiswa (69,57%) dan laki-laki sebanyak 29 mahasiswa (25,22%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jayapura Terhadap Infeksi Covid-19 Selama Pembelajaran Daring adalah sebanyak 109 (94,8%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, sehingga dapat menjadi acuan kepada seluruh civitas manajemen akademik untuk dapat menggunakan berbagai rumusan metode dalam pembelajaran daring sehingga lebih meningkatkan hasil belajar selama pandemi Covid-19 ini.