Arfin Nurma Halida
IAIN Tulungagung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Waspada Cybercrime dan Informasi Hoax pada Media Sosial Facebook Machsun Rifauddin; Arfin Nurma Halida
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 6 No 2 (2018): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v6i2a2

Abstract

Informasi dengan sangat mudah tersebar menggunakan teknologi informasi dan internet saat ini. Namun berbagai permasalahan muncul akibat penyalahgunaan teknologi tersebut, seperti cybercrime dan penyebaran informasi hoax. Kontrol informasi sangat penting untuk mengevaluasi kredibilitas informasi dan sumbernya. Penelitian ini menjelaskan bagaimana mengatasi cybercrime dan hoax melalui seleksi informasi yang tepat. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan digunakan dalam penelitian ini serta delengkapi dengan data dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cybercrime dan penyebaran informasi hoax masih terjadi bahkan sampai saat ini. Terdapat tiga ancaman UU ITE di Indonesia yang berpotensi menimpa pelaku cybercrime dengan memanfaatkan facebook yaitu ancaman pelanggaran kesusilaan pasal 27 ayat (1), penghinaan atau pencemaran nama baik pasal 27 ayat (3), dan penyebaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) pasal 28 ayat (2). Upaya untuk mencegah cybercime dapat dilakukan dengan cara melindungi komputer dari virus, menjaga privasi, mengamankan e-mail, melindungi Id/Account, membuat backup data, dan selalu up to date terhadap informasi. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menyeleksi sumber informasi dari internet agar terhindar dari bahaya cybercrime, yaitu: relevansi, akurasi, otoritas reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, bukti yang kuat, serta bahasa dan gaya penulisanABSTRACTInformation very easily spread use of information technology and the internet today. But various problems arising out of the misuse of these technologies, such as cybercrime and information dissemination hoax. Control of information is very important to evaluate the credibility of the information and its source. This research explains how to overcome cybercrime and hoax through the selection of appropriate information. Qualitative approach with literature study method used in this research and complemented by data and document. The results showed that cybercrime and information dissemination hoax still occur even today. There are three threats of UU ITE in Indonesia that could potentially overwrite the perpetrators of cybercrime by utilizing facebook, namely the threat of moral violation of article 27 section (1), insults or defamation of article 27 section (3), and the dissemination of hatred based on ethnic, religion, race and intergroup (SARA) Article 28 section (2). Efforts to prevent cybercime can be done by protecting the computer from viruses, maintaining privacy, secure e-mail, protecting Id/Account data, making backups, and always up to date to information. There are several factors that must be considered in selecting the source of information from the internet to avoid the dangers of cybercrime, namely relevance, accuracy, authority of reputation, objectivity, currency, coverage, strong evidence, as well as the language and style of writing.
Konsep Desain Interior Perpustakaan untuk Menarik Minat Kunjung Pemustaka Machsun Rifauddin; Arfin Nurma Halida
Pustakaloka Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.097 KB) | DOI: 10.21154/pustakaloka.v10i2.1424

Abstract

ABSTRAKTren masyarakat modern saat ini lebih senang membaca, belajar, dan berkumpul, sambil nongkrong ditempat-tempat hiburan dibanding harus pergi ke perpustakaan. Disisi lain, saat ini diberbagai pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat wisata telah banyak didirikan public space dengan konsep mini library. Salah satu alasan masyarakat lebih memilih tempat tersebut dibanding perpustakaan adalah desain interior yang menarik dan aspek kenyamananya. Perpustakaan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tren dan budaya masyarakat saat ini untuk menarik kembali minat pemustakanya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep desain interior perpustakaan baik secara teoritis maupun praktis berdasarkan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain interior merupakan bagian penting yang harus diperhatikan pengelola perpustakaan. Desain interior selain untuk menarik minat kunjung pemustaka juga dapat meningkatkan minat baca, membentuk citra positif perpustakaan, dan menumbuhkan kepuasan bagi pemustaka. Selain memperhatikan aspek estetika, desain interior sebuah perpustakaan tetap harus memperhatikan aspek fungsionalnya. Inovasi perpustakaan berkonsep Post-Modern Space dengan tambahan cafe dan lounge dapat diterapkan dalam perpustakaan modern dengan tetap memperhitungkan tata ruang, tata warna, pencahayaan, sirkulasi udara, dan tata suara.ABSTRACTModern society trends today prefer to read, study, and gather, while hanging out in places of entertainment rather than having to go to the library. On the other hand, currently in various shopping centers such as malls and tourist attractions have been established many public space with the concept of a mini library. One reason people prefer that place compared to the library is the attractive interior design and comfort aspects. Libraries are expected to adapt to the current trends and culture of society to reclaim the interests of its librarians. This study aims to explain the concept of library interior design both theoretically and practically based on literature review. The results showed that interior design is an important part that must be considered by library managers. Interior design in addition to attract visitors visit can also increase interest in reading, forming a positive image of the library, and foster satisfaction for pemustaka. In addition to considering the aesthetic aspect, the interior design of a library must still pay attention to its functional aspects. Post-Modern Space concept innovation with additional cafe and lounge can be applied in modern libraries while taking into account the layout, color, lighting, air circulation and sound system.