Orpa Frasawi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK AKAR TUBA TERHADAP HAMA ULAT KROP CROCIDOLOMIA. PAVONANA PADA TANAMAN KUBIS DI KOTA TOMOHON Frasawi, Orpa; Tulung, Max; Pinaria, Betsy A. N.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hama Crocidolomia pavonana sering menyerang titik tumbuh sehingga sering disebut ulat jantung kubis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui effektivitas ekstrak akar tuba terhadap kematian larva crocidolomia pavonana dengan melakukan uji laboratorium dan proses rearing hama di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode residu pada daun bebas pestisida dan pengujian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 Ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 10 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 19, 19, 17, 18 larva yang mati dengan rata-rata (91,25%). perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 8 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 17, 18, 18, 18 larva yang mati dengan rata-rata (88,75%). perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 6 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 15, 16, 15, 15 larva yang mati dengan rata-rata (76,25%). perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 5 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 13, 14, 13, 14 larva yang mati dengan rata-rata (67,5%). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 10 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 11, 10, 10, 10 larva yang mati dengan rata-rata (51,25 %). perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 8 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 7, 7, 5, 6 larva yang mati dengan rata-rata (31,25 %). perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 6 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 4, 4, 3, 4 larva yang mati dengan rata-rata (18,75 %). perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 5 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 3, 1, 1, 2 larva yang mati dengan rata-rata (8,75 %)
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN SECARA FISIK UNTUK TANAMAN KEDELAI DI KELURAHAN PANDU KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Orpa Frasawi; Maria Montolalu; Meldi Sinolungan; Rafli Kawulusan
COCOS Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/cocos.v4i1.3473

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to know physical land suitability for soybean crops in the Pandu Village, Mapanget District of Manado. This research can provide input and information to the government and the people of the district of Mapanget about land suitability, especially for soybean plants, which were held at Pandu Village, Mapanget District of Manado city, and at the Laboratory of Soil Conservation and Physics, Faculty of Agriculture of Unsrat for 6 ( six ) months, commencing from March to August 2013, by using the method of Land Survey Unit Approach. The results showed that, the agricultural land at Pandu Village has some potential areas for development of soybean plants. Area I and VI were categorized into suitability classes S2 ( quite appropriate ), Area II was the suitability class S3 ( marginally suitable ), Area III was suitability class N1 ( not appropriate at this time ), Area IV were conformity classes N2 ( not appropriate forever )Keyword: Physical Land Suitability, Soybean