Harry Andheska
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MINANGKABAU DALAM UNGKAPAN KEPERCAYAAN RAKYAT Harry Andheska
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.914 KB) | DOI: 10.17977/um007v2i12018p022

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan deskripsi tentang bentuk, kategori, makna dan fungsi dari ungkapan kepercayaan rakyat di masyarakat Minangkabau. Penggunaan metode deskriptip kualitatif diberlakukan terhadap tiga informan selaku sumber data yang layak untuk dikaji. Hasilnya adalah kearifan lokal masyarakat Minangkabau ditemukan struktur, makna dan fungsi yang merepresentasikan kebudayaan yang diwarisinya.
EKSLUSI DAN INKLUSI PADA RUBRIK METROPOLITAN HARIAN KOMPAS: ANALISIS WACANA KRITIS BERDASARKAN SUDUT PANDANG THEO VAN LEEUWEN Harry Andheska
BAHASTRA Vol 34, No 1 (2015): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.249 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v34i1.3974

Abstract

Penggunaan teori kritis sebagai alat pengkajian dalam penelitian ini disebabkan oleh adanya persoalan tentang penumpang kereta rel listrik (KRL) yang sering melanggar aturan dengan menaiki atap kereta tersebut. Penelitian ini pada dasarnya lebih menekankan titik perhatiannya pada sosok penumpang KRL sebagai sosok yang senantiasa termajinalkan dalam kehidupan sosial. Kajian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Kajian ini juga terbatas hanya pada satu teks berita yang dimuat dalam satu rubrik metropolitan pada haian Kompas. Model analisis wacana yang digunakan adalah model Theo Van Leuween dengan tujuan untuk mendeteksi dan meneliti bagaimana para penumpang yang duduk di atap KRL dimarjinalkan posisinya dalam suatu wacana. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat dua jenis eksklusi yang dilakukan, yakni pasivasi dan nominalisasi; sedangkan inklusi ada tiga jenis, yakni diferensiasi, abstraksi, dan identifikasi. Keterbatasan dalam kajian ini disebabkan karena faktor kajian yang hanya terfokus pada satu teks berita.
MEMBANGUN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF Harry Andheska
BAHASTRA Vol 36, No 1 (2016): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.292 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v36i1.5058

Abstract

Dalam pembelajaran menulis di sekolah, guru sering menemukan kendala dalam membangun kreativitas siswa. Pembelajaran yang dilakukan juga terkesan lebih monoton dengan minimnya pemanfaatan media pembelajaran yang sifatnya merangsang minat dan motivasi siswa dalam menulis. Padahal fungsi medtulia pembelajaran ini sangat membantu guru dalam membelajarkan kompetensi kebahasaan yang dipelajari, terutama menulis. Di samping itu, siswa yang belajar menulis juga seringkali sulit untuk memulai tulisan yang akan ditulisnya. Mereka cenderung kesulitan untuk memunculkan ide-ide yang akan dijadikan tulisan tersebut. Dalam hal ini, media sangat berperan dalam membantu siswa untuk memunculkan ide yang akan ditulis. Selain itu, media ini juga dapat membangun kreativitas siswa dalam mengembangkan tulisan dengan mengombinasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh siswa tersebut. Media-media pembelajaran yang sifatnya inovatif akan sangat membantu siswa untuk mengkonstuksi ulang pengetahuan yang ada dalam pikiran siswa menjadi bentuk yang lebih unik dan variatif dalam tulisan yang dihasilkan.
Penggunaan Bahan Ajar Bermuatan Kearifan Lokal Melayu Bahari terhadap Kemampuan Literasi Kritis Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Reyke Mayang Safitri; Harry Andheska; Legi Elfitra
Jurnal Korpus Vol 6 No 3: Desember 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i3.26111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifivitas penggunaan bahan ajar bermuatan kearifan lokal Melayu Bahari untuk siswa kelas X Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang. Menggunakan desain penelitian eksperimen dengan one group pretest dan posttest.  Sampel yang digunakan sebanyak 34 siswa yang diambil berdasarkan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu tes unjuk kerja sebanyak 10 butir soal. Teknik analisis data kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan. Pertama, tes awal proses dimana siswa diuji kemampuan literasi kritisnya sebelum menggunakan bahan ajar bermuatan kearifan lokal Melayu bahari. Kedua, perlakuan proses dimana siswa diberi sebuah tindakan dan pembelajaran menggunakan bahan ajar bermuatan kearifan lokal Melayu bahari. Ketiga, tes akhir, yaitu proses siswa diberikan tes akhir untuk mengukur kemampuan literasi kritisnya setelah diberikan perlakuan menggunakan bahan ajar bermuatan kearifan lokal Melayu bahari. Hasil penelitian menunjukan data hasil pretest sebesar 56,71 dengan kualifikasi kurang sedangkan data hasil posttest sebesar 84,12 dengan kualifikasi baik. Selanjutnya, dilakukan pengujian hipotesis, hasilnya menunjukan bahwa penelitian dengan penggunaan bahan ajar bermuatan kearifan lokal Melayu bahari cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi kritis siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang.
VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN MODUL TEKS TANGGAPAN MENGGUNAKAN TEKNIK 5W+1H KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Aulia Nur Syaharani; Harry Andheska; Fabio Testy Ariance Loren
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v6i2.68215

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menjabarkan hasil validasi dan kepraktisan modul teks tanggapan menggunakan teknik 5W+1H kelas IX di salah satu sekolah penengah pertama di Kota sTanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian ini yaitu, validasi modul oleh ahli materi memperoleh hasil 100%. Validasi modul oleh ahli modul memperoleh hasil 91%. Validasi modul oleh ahli bahasa memperoleh hasil 100%. Selain itu, kepraktisan modul pada kelompok kecil memperoleh hasil 94,3%. Kepraktisan modul pada kelompok besar memperoleh hasil 86,2%. Berdasarkan hasil validasi dan kepraktisan modul yang telah dikembangkan, artinya modul teks tanggapan menggunakan teknik 5W+1H kelas IX SMP sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.