Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sinergitas PkM

PERAN AKADEMI KAMPUS DALAM MENJAGA KETAHANAN UMKM RUMAH MAKAN DI YOGYAKARTA DALAM MASA PANDEMI [THE ROLE OF THE CAMPUS IN THE EFFORT OF MAINTAINING SME RESILIENCE IN YOGYAKARTA DURING PANDEMIC] Ahmad Rizal Solihudin; Bagus Gumelar; Fatwa Tentama
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 5, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v5i2.4071

Abstract

One of Ahmad Dahlan University's business incubation activities is to provide training and assistance for online-based startups and SMEs (Online Business). This method is considered appropriate with the conditions of the Covid Pandemic, which requires less contact-based business activities. This program is expected to maintain the resilience of entrepreneurs, including SMEs in the culinary field, using information technology as the basis for their competitive advantage. The pattern used in this business incubation uses the Experience Learning (EL) approach. This approach gives treatment to tenants to gain experience, competence and basic entrepreneurial character. The purpose of this study is to analyze the role and contribution of campus business incubation in maintaining the resilience of MSMEs from among alumni in the face of a pandemic. This research uses descriptive analysis method with a qualitative approach. The data collected in the form of secondary data includes company reports, archives, and notes on the opinions of sources. The results of the analysis show that the online marketing training program and business model innovation training are effective in increasing the understanding and skills of tenants in dealing with the pandemic. In addition, the model of mentoring and mentoring by best practice companies that are in accordance with the pandemic conditions is very urgent to be designed and implemented immediately. BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Risky Catering sebagai mitra memiliki berbagai kendala terlebih dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya masa pandemi covid-19 ini. Permasalahan prioritas yang dihadapi mitra yaitu pemasaran terkendala kebijakan bekerja dari rumah, pembatasan kegiatan keramaian. tidak ada pendapatan sedangkan beban usaha masih harus dibayar, terhambatnya koordinasi dan komunikasi antara karyawan dan manajemen catering. Disisi lain, Risky Catering belum memiliki sistem dan kapabilitas untuk mengelola usahanya dengan kondisi dan situasi pandemi. Solusi yang ditawarkan adalah suatu sistem pembelajaran bernama “Smart UMKM” guna mengefisienkan pelatihan pengelolaan usaha terlebih dimasa pandemi Covid-19 yang membatasi kemampuan karyawan menjalankan kegiatannya. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai adalah menciptakan dan mengimplementasikan teknologi informasi dan digital untuk meningkatkan kapasitas karyawan dan  menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di usaha. Metode dan prosedur implementasi inovasi pada program pengabdian ini adalah tahap persiapan menggunakan metode online system untuk sosialisasi program dan pembahasan bersama proses bisnis dan proses organisasi dari UMKM Risky Catering. Hasil analisis menunjukkan program pelatihan pemasaran online dan pelatihan inovasi model bisnis efektif meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mitra dalam menghadapi  pandemi. Selain itu, model pendampingan dan mentoring oleh perusahaan best practice yang sesuai dengan kondisi pandemi sangat urgnet untuk segera dirancang dan dijalankan.
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN [ENTREPRENEURSHIP DEVELOPMENT PROGRAM OF UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN] Ahmad Rizal Solihudin; Hendro Setyono; Hari Haryadi
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 3, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurship Develeopment Program (Pengembangan Kewirausahaan - PPK) at Universitas Ahmad Dahlan (UAD) aims to produce entrepreneurs who come from UAD students and alumni. This program is expected to produce new entrepreneurs with information technology as competitive advantage. The design of PPK UAD used Experiental Learning Method (ELM). This approach broadly gives treatment to students to get the experience, competence and basic character of entrepreneurs. This program is carried out by UAD lecturers and involves business practitioners and other institutions as well as the business community outside Universitas Ahmad Dahlan. Business practitioner partnets come from the financial, food, creative and information technology industries. The program also involved several business communities in Yogyakarta such as the Muhammadiyah and JCI Network. The implementation of PPK UAD includes management training and business expertise for tenants, especially in mastering IT business model and e commerce. In addition, internship to companies is also held as a benchmark of industry of each tenant. Tenants also receive business assistance and marketing facilities. PPK UAD activities in 2018 were followed by 20 tenants which were selected from 43 registrants. Tenant comes from PKM students, active students who pioneered new businesses and alumni. PPK UAD 2018 resulted in 5 new entrepreneur graduates ready to run the business. This new entrepreneur consists of 2 tenants who are very prepared with competitive advantages and 3 tenants who are ready to start new businesses.Bahasa Indonesia Abstrak: Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertujuan mencetak wirausaha yang berasal dari kalangan mahasiswa dan alumni UAD berbasis information technology (IT). Program ini diharapkan dapat menghasilkan wirausaha baru dengan teknologi informasi sebagai basis competitive advantage. Desain pelaksanaan PPK UAD menggunakan pendekatan metode Experimental Learning (EL). Pendekatan ini secara garis besar memberi treatment kepada mahasiswa untuk mendapat pengalaman, kompetensi dan karakter dasar entrepreneur. Program ini dilaksanakan oleh dosen UAD serta melibatkan praktisi bisnis dan institusi lain serta komunitas bisnis di luar Universitas Ahmad Dahlan. Praktisi bisnis berasal dari industri keuangan, pangan, kreatif dan teknologi informasi. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan beberapa komunitas bisnis di Yogyakarta seperti Jaringan Saudagar Muhammadiyah dan JCI. Aplikasi nyata dari PPK UAD antara lain berbentuk pelatihan manajemen dan keahlian bisnis bagi tenant terutama dalam penguasaan sistem business model dan pemasaran berbasis IT.  Selain itu, diadakan pula pemagangan pada perusahaan yang menjadi benchmark pada industri masing-masing tenant. Tenant juga mendapat pendampingan usaha dan fasilitas pemasaran produk. Kegiatan PPK UAD tahun 2018 diikuti 20 tenant yang merupakan hasil seleksi dari 43 pendaftar. Tenant berasal dari kalangan mahasiswa PKM, mahasiswa aktif yang merintis usaha baru serta alumni. Program Pengembangan Kewirausahan PPK UAD tahun 2018 menghasilkan 5 lulusan wirausahawan baru yang siap menjalankan bisnis. Wirausahawan baru ini terdiri dari 2 tenant yang sangat siap dengan competitive advantage dan 3 tenant yang siap merintis usaha baru.Kata kunci: Kewirausahaan, Inkubasi Bisnis, Competitive Advantage, Information Technology