Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PENCAHAYAAN ALAMI PADA RUANG LABORATORIUM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR Safruddin Juddah; Muhammad Attar; Moh. Sutrisno
Teknosains Vol 15 No 1 (2021): Januari-April
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i1.18060

Abstract

Abstract: UIN Alauddin Makassar, as one of the largest university in Indonesia, is located on the equator and has a tropical climate so that it gets abundant, free and almost available light energy from the sun every day. However, there are still many rooms in the building that still use artificial sources of electricity to illuminate the room, one of which is building D, Faculty of Science and Technology. This is inversely proportional to the design of the building which has wall openings in the building envelope and voids in the middle of the building. This study used to analyze the illumination of laboratory space caused by differences in the orientation of the wall openings and the width of the openings, to analyze the level of change in natural light illumination throughout the day, and to simulate the illumination according to laboratory space requirements. The Laboratory of the Faculty of Science & Technology of the Alauddin State Islamic University of Makassar is the location for this study, where there are four rooms selected as samples, namely: Zoology Laboratory Room, Optic Laboratory, Basic Physical Laboratory, and Microprocessor & Robotical Laboratory. This study obtained the results that there are differences in illumination and the minimum size of the wall opening due to differences in the orientation of the openingsKey words: illumination, orientation and opening area, laboratory  Abstrak: UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu universitas terbesar di Indonesia berada di garis ekuator memiliki iklim tropis sehingga memperoleh energi cahaya dari matahari yang cukup melimpah, gratis dan hampir tersedia setiap hari. Meskipun demikian, masih banyak ruang-ruang dalam bangunannya yang masih menggunakan sumber listrik buatan untuk menerangi ruangan salah satunya gedung D Fakultas Sains dan Teknologi. Hal ini berbanding terbalik dengan desain gedung yang memiliki bukaan dinding pada selubung bangunan dan void di bagian tengah gedung. Penelitian ini bertujuan menganalisis iluminasi ruang laboratorium yang disebabkan oleh perbedaan orientasi bukaan dinding dan luas bukaannya, menganalisis tingkat perubahan iluminasi cahaya alami sepanjang hari, dan mensimulasikan iluminasi yang sesuai dengan standar kebutuhan ruang laboratorium. Laboratorium Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menjadi lokasi pada penelitian ini yang mana terdapat empat ruangan yang dipilih sebagai sampel yaitu: Ruang Laboratorium Zoologi, Laboratorium Optik, Laboratorium Fisika Dasar, dan Laboratorium Mikroprocessor & Robotik. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan iluminasi dan ukuran minimal luas bukaan dinding akibat perbedaan arah orientasi bukaan. Kata kunci: iluminasi, orientasi dan luas bukaan, laboratorium