Sasa Sunarsa
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

QIRA’AT AL-QUR’AN DALAM SEKILAS PANDANGAN EKONOMI ISLAM Sasa Sunarsa
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2014.5.2.770

Abstract

Pentingnya mengetahui macammacam dan syaratsyarat Qira`at yang dapat diterima, agar terhindar campurnya Qira`at yang mutawatir dengan yang tidak, di samping itu juga untuk menambah wawasan. Ada kriteria/beberapa persyaratan untuk mengukur benar tidaknya suatu Qira`at dua di antaranya, kriteria/persyaratan Qira`at telah disepakati, yaitu sesuai dengan salah satu mushhaf Utsmani dan tidak menyalahi ketentuan bahasa Arab. Sedangkan kriteria lainnya diperselisihkan, yaitu ada yang mencukupkan dengan sanadnya shahih, dan ada pula yang mengharuskan sanadnya mutawatir.Dilihat dari sisi sanad dan sesuai tidaknya dengan rasam Utsmani dan bahasa Arab maka Qira`at dapat dibagibagi. Hanya saja dalam pembagian Qira`at ini, para ulama tidak sepakat, ada yang membagi kepada dua bagian, dan ada pula yang membaginya lebih kepada dua, bahkan sampai enam, seperti pembagian Ibnu al-Jazary. Dan pembagian beliau itu banyak diikuti ulama berikutnya, bahkan bagi Imam Sayuthi, tidak hanya mengikuti pembagian Qira`at menurut al-Jazary, melainkan beliau, bahkan sangat memujinya. Keenam pembagian itu adalah Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syadz, Maudhu' dan Syabih bi al-Mudra.
TAFSIR THEORY; STUDY ON AL-QUR`AN METHODS AND RECORDS. (TEORI TAFSIR; KAJIAN TENTANG METODE DAN CORAK TAFSIR AL-QUR`AN) Sasa Sunarsa
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 2, No.1, January 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.319 KB) | DOI: 10.31943/afkar_journal.v3i1.67

Abstract

The interpretation method of the Qur'an is one way to study and understand the meaning and content of the verses of the Qur'an. Interpretation methods vary in model, form and approach. This erroneous understanding is the result of "poor" ways, methods and approaches in understanding and interpreting the verses of the Qur'an. Therefore, in understanding the Qur'an, methods and approaches are needed to interpret the Qur'an, in order to provide the right answers and in accordance with the many problems that develop in the community. The appropriate and appropriate answer to what is needed and felt by the community at this time is very meaningful and has a positive impact on Islam known as the Rahmatan lil 'alamin Religion. Metodologi tafsir Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk mengkaji, memahami dan menguak lebih jauh maksud dan kandungan dari ayat-ayat Al-Qur’an. Metode tafsir beragam model, bentuk dan pendekatannya. Pemahaman yang keliru ini adalah akibat dari ”miskin”nya cara, metode dan pendekatan dalam memahami dan menafsirkan ayat Al-Qur’an. Oleh karenanya, dalam memahami al-Qur’an diperlukan metode dan pendekatan-pendekatan untuk menafsirkan al-Qur’an, agar al-Qur’an dapat memberikan jawaban yang pas dan sesuai dengan sekian banyak persoalan yang berkembang dimasyarakat. Jawaban yang sesuai dan pas dengan apa yang dibutuhkan dan dirasakan masyarakat pada saat ini sangat berarti dan berdampak positif bagi Islam yang dikenal sebagai Agama yang rahmatan lil ’alamin.