Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Nady al-Adab

Pembentukan Identitas Ideologi Prestise Media Sosial blackberry Messenger (BBM) pada Smartphone Haeriyyah Haeriyyah
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 15 No. 2 (2018): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v15i2.10614

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi ideologi prestise dengan teori mitologi Barthes dari sebuah aplikasi BBM di smarphone. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan metode kualitatif.Hasli penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat distorsi dan penyelewengan teks yang mengakibatkan “kesadaran palsu”. Smartphone yang gaul, berprestise dan  mahal adalah smartphone yang dilengkapi dengan aplikasi Sosial media BBM. “Kesadaran palsu” ini membuat orang berpikir bahwa yang tidak menggunakannya berarti tidak gaul dan bisa saja berpotensi mengurangi kepercayaan dirinya. Sehingga mereka harus berusaha dengan berbagai cara agar smartphone yang dia gunakan harus memiliki aplikasi media Sosial BBM, walaupun terkadang dia hidup pas-pasan. Identitas smartphone gaul yang ditampilkan oleh model-model dalam iklan bukanlah realitas yang sebenarnya. Semua yang ada telah direkayasa untuk mempersuasi orang.
Semiotika Komputasional Aplikasi Mesin Penerjemahan Andi Agussalim; Haeriyyah Haeriyyah
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 15 No. 2 (2018): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v15i2.10616

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep penerapan teori semiotika Pierce dalam perancangan mesin penerjemahan. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan metode kualitatif.Hasli penelitian ini menunjukkan bahwa dalam aplikasi mesin penerjemahan tidak semua mengambil kelas tanda pada setiap trikotomi yang terdapat dalam teori semiotika Pierce. Kelas tanda yang tersebut adalah trikotomi pertama masuk pada kelas tanda legisign. Pada trikotomi kedua masuk pada kelas tanda symbol, selanjutnya pada trikotomi ke tiga masuk pada kelas tanda rheme dan dicent.
Al-Ma'ruf dalam Al-Qur'an (Tinjauan Semantik) Haeriyyah Haeriyyah; Ahmad Mujahid
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 18 No. 1 (2021): Nady Al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v18i1.13923

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis makna kata al-ma’rūf dalam al-Quran. Kajian ini menarik untuk diteliti karena kata al-ma’rūf sering dirangkaikan dengan frase amr ma’rūf yang merupakan aktifitas yang memiliki urgensitas dan signifikansi yang tinggi dalam kehidupan sebagai bentuk penegakan tradisi-budaya sosial transendental-humanistik dalam kehidupan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan semantik leksikalsehingga untuk kepentingan analisis kebahasaan dalam melacak kosakata al-ma’rūf maka penulis banyak merujuk kepada kitab-kitab kamus. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa makna kata al-ma’rūf dari sudut semantik leksikal menunjuk makna segala sesuatu yang dianggap baik dan merupakan kebajikan menurut pertimbangan akal sehat dan syara’, sedangkan dalam perspektif al-Quran, term al-ma’rūf menunjuk makna segala bentuk kebajikan secara vertikal atau relasi spiritual-transendental ilahi dan kebajikan dari sudut horisontal-humanis, berdasarkan akal dan syara’. Jadi kebajikan berdasarkan akal tidak boleh bertentangan dengan syara’.
Tawakkal dan Implikasi Spiritual dalam Menyikapi Pandemi COVID-19 (Pendekatan Linguistik) Haeriyyah; Ahmad Mujahid
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 19 No. 1 (2022): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v19i1.21122

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji wawasan Al-Qur’an tentang kata tawakkal dan implikasinya sebagai kekuatan spiritual dalam menyikapi pandemi Covid-19 dengan menggunakan pendekatan linguistik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keanekaragaman dan kekeliruan masyarakat dalam memaknai kata tawakkal serta keanekaragaman respon masyarakat dalam menyikapi berbagai problematika kehidupan sebagai dampak yang ditimbulkan oleh covid-19. Jenis penelitian ini library research. Untuk menelusuri kata tawakkal maka digunakan pendekatan linguistik. Dari hasil penelitian terhadap kata tawakkal dalam al-Quran dengan pendekatan linguistik ditemukan bahwa tawakkal adalah menyandarkan urusan-urusan kepada Allah. Dengan perkataan lain, kita menjadikan Allah sebagai sandaran, penolong, pelindung dalam mengurus urusan kita hadapi. Tentu dengan sebuah keyakinan dan kepercayaan bahwa Allah mampu menolong, membantu dan melindungi kita dalam menyelesaikan urusan yang kita hadapi. Adapun implikasi tawakkal dalam menghadapi situasi dan kondisi di tengah pandemi covid-19 yang begitu mengkhawatirkan manusia, maka sepatutnya manusia bertawakal kepada Allah Swt. Tawakkal kepada Allah merupakan kekuatan utama dalam menyelesaikan segala bentuk problem yang sekaligus menjadi ujian kehidupan. Manusia tidak bisa menyelesaikan problematika kehidupannya secara mandiri, oleh karena itu dia membutuhkan sandaran dari Yang Maha Kuat yakni Allah Swt. Pada sisi yang sama manusia tetap dituntut untuk berikhtiar dalam menekan laju penyebaran dan penularan virus. Hadirnya tawakkal dalam diri, akan menepis rasa kecemasan dan ketakutan sehingga senantiasa akan melahirkan sikap ketenangan dan optimis dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan sebagai dampak pandemi covid-19. Kata Kunci: Tawakkal, linguistik, spiritual