Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Media Dan Ict Dalam Problematika Dakwah Bahrur Rosi
Ulumuna: Jurnal Studi Keilsman Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : LP2M IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.49 KB) | DOI: 10.36420/ju.v4i1.3549

Abstract

Da'wah is a noble activity in invite and exhorts others towards goodness, the methods and the material presented must be able to embrace and accommodate all the things required by the partners of da'wah in all its religious activities. Thus indirectly demanded the existence of adjustment always preach, from the method of delivery, the message or the medium used. The world preaching experience challenges that are increasingly heavy, especially the development of science and technology which is always directly proportional to the problems faced by mankind as a user of the product and the technology itself. The entanglement between the Da'wah with advances in science, technology and communication media very closely. It is because of the possibility to fill in between the two, in the sense of communication media can be a means for Da'wah to be able to spread the content of dakwahnya in order to reach out to places that are difficult to be accessed are not likely to accessible directly by their da'i. Such is the case with events, can be useful as a control over the content displayed by the communications media so that more unscrupulous and in accordance with the rules and customs that apply in the community.
INTERNALISASI KONSEP UMMATAN WASATHAN DENGAN PENDEKATAN DAKWAH KULTURAL Bahrur Rosi
Ulumuna: Jurnal Studi Keilsman Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : LP2M IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.527 KB) | DOI: 10.36420/ju.v5i1.3641

Abstract

Internalization of the concept of Ummatan Wasathan with a cultural da'wah approach is a study of how to popularize the values ​​of wasathiyah through a propaganda approach that is culturally crossed. This paper discusses the theory of internalization, the concept of cultural da'wah, the concept of ummatan wasathan in an interdisciplinary manner to enrich insights about the concepts in a comprehensive manner. This paper produces a finding that the internalization of the concept of ummatan wasathan with a cultural da'wah approach has relevance as a study that puts forward the values ​​of persuasion in its application. This paper combines two discussions that have a conceptual closeness as a scientific study to enrich the depth of the discussion.
Dakwah Kultural terhadap Komunitas PNS di Desa Dasok Pademawu Yasin Habibullah; Bahrur Rosi
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 1 No 1 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.499 KB) | DOI: 10.36420/dawa.v1i1.13

Abstract

Dakwah kultural merupakan dakwah dengan metode yang menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat yang menjadi mitra dakwah. Dakwah seperti ini dilakukan dengan memanfatkan kultur suatu masyarakat sebagai media dan logistik dakwah. Dalam penelitian ini, yang menjadi mitra dakwah adalah komunitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kultur berbeda dari mayoritas masyarakat Madura. Komunitas ini memiliki kecendrungan pada pemenuhan kebutuhan yang bersifat duniawi lebih besar daripada masyarakat Madura pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap metode dakwah kultural yang efektif kepada komunias PNS di Desa Dasok Pademawu. Demikian juga dengan tantangan dan peluang yang dihadapi da’i dalam melakukan dakwah tersebut. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan suatu temuan bahwa, dakwah kepada komunitas PNS harus dimulai dari suatu yang bersifat mendasar dan disertakan dalil dari al-Qur’an dan lain sebagainya. Demikian juga, penggunaan bahasa yang sesuai dengan profesi mitra dakwah, dan keteladanan langsung dari da’i merupakan suatu yang sangat menunjang kesuksesan dakwah kultural tersebut.
Hipnoterapi sebagai Relaksasi Otak Syaiful Anam; Bahrur Rosi
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 1 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.903 KB) | DOI: 10.36420/dawa.v1i2.108

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Proses Hipnoterapi Sebagai Relaksasi Otak di MTLS dalam upaya menghilangkan kejenuhan otak pada saat peserta didik berlangsung dalam proses belajar kitab kuning. Kemudian metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif Deskriftif, dalam jenis penelitan ini menggunakan fenominalogi, dalam teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Adapun tahapan-tahapannya diantaranya adalah; 1) Konsultasi, 2) Treatmen, 3) Pra- Induksi, 4) Dept Level Test, 5) Terminasi. Tekniknya yaitu dengan komunikasi verbal dan non verbal yang sangat persuasife, dan pada umumnya si anak memang sudah betul-betul bisa memahami terhadap komunikasi. Kalua anak efektifnya usia minimal sekitar 7-8 tahun.
Literasi Komunikasi Multikultural sebagai Legal Maxims Ukhuwah Wathoniyah Bahrur Rosi
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi multikultural merupakan salah satu legal maxims dalam memastikan ukhuwah wathoniyah tetap terjalin di Indonesia sebagai negara dengan multi agama, etnis dan budaya. Pemahaman dan kesadaran akan keragaman berperan sangat penting dalam memahami komunikasi multikultural. Tulisan ini menghasilkan suatu temuan bahwa literasi komunikasi multikultural merupakan salah satu legal maxims ukhuwah wathoniyah dengan menitik beratkan pembahasan tentang pentingnya penerimaan keunikan individu sebagai suatu kodrat kehidupan dan cara menanggulangi etnosentrisme kesukuan dengan mendudukkan literasi komunikasi multikultural sebagai kaidah utama dan bagian terpenting dalam meminimalisir potensi konflik dan problematika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Strategi Dakwah Analisis Buku “Robohnya Dakwah Di Tangan Dai” Karya Fathi Yakan Habiburrohman Mo’ien; Bahrur Rosi
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 2 No 1 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v2i1.153

Abstract

Strategi dakwah adalah metode, siasat, taktik atau manuver yang dipergunakan dalam aktivitas (kegiatan) dakwah.. Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan management untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencpai tujuan tersebut, strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus menunjukkan bagaimana tekhnik (cara) operasionalnya. Penelitian dalam skripsi ini mengacu pada strategi dakwah. Adapun tujuan dilakukan nya penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) strategi dakwah dalam buku Robohnya Dakwah ditangan da’i karya fathi yakan. 2) untuk mengetahui faktor penyebab kehancuran dakwah dalam buku Robohnya Dakwah ditangan da’i karya fathi yakan. 3) solusi tegaknya dakwah dalam buku Robohnya Dakwah ditangan da’i karya fathi yakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian library research yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Adapun analisis dalam penelitian ini menggunakan content Analysis yaitu adalah teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan dan pengelolaan pesan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Strategi dakwah dalam buku ini diantaranya politik dan kemiliteran 2) faktor penyebab hancurnya dakwah diantaranta yaitu a) banyaknya aliran dalam islam. b) fanatisme ashabiyah c) fanatisme hizbiyah. 3) solusi tegaknya dakwah diantaranya yaitu a) tegakkan bangunan diatas landasan Taqwa kepada Allah. b) kukuhkan ukhuwah karena Allah c) tegakkan tradisi Syura. d) bangunlah saling wasiat dalam kebenaran. e) menjalin hubungan dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang f) sungguh- sungguh dalam menjaga nilai- nilai syariat dan dakwah.
PENDAMPINGAN LITERASI PEACEBUILDING DENGAN PENDEKATAN DAKWAH PERSUASIF PASCA KONFLIK SUKU DAYAK MADURA PADA KOMUNITAS MASYARAKAT PENGUNGSI SUKU MADURA Miftahul Munir; Abd. Azis; Bahrur Rosi
Ulumuna: Jurnal Studi Keilsman Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : LP2M IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/ju.v8i2.6249

Abstract

Peace building literacy assistance to refugees of the Madurese conflict in Pamekasan Regency is an urgent step as a preventive measure for subsequent conflicts that continue to haunt Madurese refugees in Pamekasan. The refugees must obtain comprehensive knowledge about the diversity of the Republic of Indonesia through an approach that suits their characteristics, namely a persuasive da'wah approach as an effort to operationalize friendly Islamic teachings in a concrete form. This is because the refugees still have a high desire to return to Kalimantan someday. In fact, many of their family members had already returned to the island of Borneo to seek fortune as they had before the bloody events several decades ago which became a black record for the Indonesian nation. This mentoring activity uses a Word of Mouth approach, namely conveying messages by word of mouth as an individual approach and through "koloman" or halaqoh-halaqoh, namely group activities which have become a habit for Madurese people. Keywords: Peacebuilding Literacy, Word of Mouth dan “Koloman”