Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM TIROSINASE EKSTRAK METANOL KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus Burm F.) Afrisusnawati Rauf; Surya Ningsi; Andi Hasriani; Mukhriani Mukhriani
Jurnal Kesehatan THE 2nd ALAUDDIN PHARMACEUTICAL CONFERENCE AND EXPO (ALPHA-C) 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v1i1.18220

Abstract

Anak dara plant (Croton oblongus Burm. F) has been used by the people of Sinjai, South Sulawesi for generations as traditional cosmetics. Several studies have proven that this plant has antioxidant activity and sunscreen activity. Tyrosinase inhibitors are used in cosmetics to prevent hyperpigmentation. Inhibitory activity of the enzyme tyrosinease Anak dara tree bark (Croton oblongus Burm. F) has never been reported. This study aims to find out the inhibitory activity of tyrosinease enzyme of methanol extract Anak dara tree bark (Croton oblongus Burm. F). The extraction method used is maceration. Testing was carried out with L-tyrosine as a substrate, a methanol extract of Anak dara tree bark (Croton oblongus Burm. F) with concentrations of 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, and 100 ppm, and Cojic acid as a positive control and then measured absorption using a micro plate reader at a wavelength of 490 nm. The results showed that the extract of methanol Anak dara tree bark (Croton oblongus Burm. F) has strong inhibitory activity of tyrosinase enzyme with an IC50 value of 76.80 μg/mL.
UJI AKTIVITAS UMBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN Afrisusnawati Rauf; Surya Ningsi; Ulfa Utami Amrus
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i2.3291

Abstract

Telah dilakukan penelitian      tentang Uji Aktivitas Umbi      Porang (Amorphophallusoncophyllus)TerhadapPenurunanKadarKolesterolPadaMencit (MusMusculus)Jantan.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuidosisoptimumumbi porangyangdapatdigunakanuntukmenurunkankadar kolesteroldarah.Padapenelitianinidigunakan15ekor mencityangdibagimenjadi5 kelompokperlakuan.Seluruhmencitdibuathiperkolesterolemiadenganmemberi lemakkambing.Setelahkadarkolesteroldarahawalmencitdiukur,padakelompokIII, IV,danVdiberisuspensiumbiporangdengandosis berturut-turut4mg/gBB,8mg/gBBdan12mg/gBB,kelompokIdiberikanNa-CMC 1%sebagaikontrolnegatifdankelompokIIdiberikanatorvastatinsesuaiberatbadan mencitsebagaikontrolpostifselama1minggu,lalukadarkolesterolmencitdiukur. DarihasilujistatistikRancanganAcakLengkap(RAL)danujiBNT dapat disimpulkanbahwaUmbiPorangdapatmenurunkan kadarkolesterol,dosis4mg/gBBdenganpresentasepenurunanyaitu7,06%,8mg/g BBdenganpresentasepenurunanyaitu15,50%dan12mg/gBBdenganpresentase penurunanyaitu21,80%.Namun,ketigadosisinibelumseefektifatorvastatindalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah
EKSTRAKSI DAN PEMBUATAN GELATIN DARI KULIT DAN TULANG RAWAN SAPI DALAM PENGGUNAANNYA SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUAT GEL (Gelling Agent) Afrisusnawati Rauf; Nursalam Hamzah; Uliyanti Uliyanti
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Edisi November
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v8i2.19083

Abstract

Gelatin merupakan salah satu bahan baku terpenting di dunia yang dibutuhkan oleh industri pangan dan non pangan. Di Indonesia, produk gelatin yang halal sangat penting untuk dihadirkan karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Tujuan penelitian ini adalah melakukan ekstraksi gelatin dari kulit dan tulang rawan sapi sebagai bahan dasar dalam pembuat gel (gelling agent). Ekstraksi gelatin dari kulit dan tulang rawan sapi dilakukan melalui perendaman dalam asam klorida 5%. Kulit dan tulang rawan sapi dicuci dengan air mengalir dan ditambahkan NaOH sampai pH netral (6-7) dan diekstraksi dengan aquadest pada suhu 700C. Ekstrak gelatin yang dihasilkan disaring dengan kain flanel, dan filtrat dikeringkan dengan freezer dryer ±60 jam sehingga diperoleh lembaran gelatin yang kemudian dihaluskan. Gelatin yang diperoleh diformulasikan dalam sediaan gel dan dibuat tiga formula yaitu (F1) formula gelain kulit sapi; (F2) formula gelatin tulang rawan sapi; dan (F3) formula gelatin komersil. Gel yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, dan pH. Hasil uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, dan pH dianalisis menggunakan analisis deskriptif secara visual, sedangkan daya sebar dianalisis dengan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi kriteria untuk uji pH, daya sebar, organoleptik, homogenitas kecuali uji viskositas. Pada uji viskositas menunjukkan bahwa formula gel gelatin tulang rawan sapi (F2) memenuhi kriteria dibandingkan dengan formula gel gelatin kulit sapi (F1). 
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE Surya Ningsi; Afrisusnawati Rauf; Achsanul Husna
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v8i1.19281

Abstract

Tirosinase adalah enzim regulator multifungsi utama yang mengandung tembaga yang bertanggung jawab atas biosintesis melanin yang menentukan warna kulit. Penghambatan terhadap enzim tirosinase dapat digunakan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit. Kelor (Moringa oleifera Lam.) adalah salah satu spesies keluarga Moringaceae yang paling luas. Hampir setiap bagian pohon ini memiliki khasiat yang sangat besar dalam nutrisi, obat, atau keperluan industri lainnya. Daun kelor juga diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) sebagai penghambat enzim tirosinase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Sampel berupa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) yang dibuat dengan konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm dan 100 ppm serta asam kojat sebagai kontrol positif. Penentuan aktivitas penghambatan dilakukan dengan cara menghitung nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas penghambatan enzim tirosinase pada ekstrak etanol daun kelor(Moringa oleifera Lam) yang dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari hasil deret konsentrasi berturut-turut yaitu 30,31%, 35,63%, 44,46%, 46,80%, dan 53,08%. Sehingga diperoleh nilai IC50 sampel yaitu 88,00 μg/mL sedangkan nilai IC50 asam kojat sebagai kontrol positif yaitu 65,34 μg/mL. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa  ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) memiliki aktivitas yang kuat sebagai penghambat enzim tirosinase.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Antioksidan Parang Romang: Qualitative and Quantitative Antioxidant Analysis of Parang Romang Muhammad Ikhlas Arsul; Nurshalati Tahar; Afrisusnawati Rauf
Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.687 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v4i4.1230

Abstract

Antioxidants can be found naturally in plants, animals, and microbes, or they can be produced chemically. The selection of plants to find the new bioactive compounds are carried out through ethnobotany and chemotaxonomic approaches. One plant that can be developed as an antioxidant is parang romang (Boehmeria virgata). This study aimed to identify an antioxidant activity on the roots, stems, leaves, and flowers of parang romang plant qualitatively and quantitatively. The parang romang plant used was obtained from Malino Regency, South Sulawesi. The roots, stems, leaves, and flowers were extracted using the reflux method and then concentrated using a rotary evaporator. Each part was analyzed for its chemical content and activity qualitatively and quantitatively. Qualitative analysis was carried out with sitroborat, folin ciocalteu, DPPH, FRAP, and CUPRAC reagen, while quantitative analysis was carried out by spectrophotometry using the DPPH method. The roots, stems, leaves, and flowers were detected to contain phenolic, and flavonoid compounds and have antioxidant activity based on qualitative analysis. The antioxidant activity of parts of the parang romang plant is classified as strong to very strong, with an AAI value of 1.5 - 4.54. All parts of the plant tested have antioxidant activity.