M Mansyur
STAI Miftahul Ulum Pamekasan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DEVELOPMENT OF LANGUAGE (Analisis Urgensi bagi peserta didik Perspektif Psikologi Dan Islam) Achmad Baihaqi; M Mansyur
Ulumuna: Jurnal Studi Keilsman Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : LP2M IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.218 KB) | DOI: 10.36420/ju.v5i2.3645

Abstract

This discussion aims to provide insights in developing language based on psychological and Islamic perspectives. In psychological perspective, the ability to develop children's language at ages 4-11 years (learners at the Play Group level until Elementary School grade 5), they must increase their vocabulary continuously increase, language style changes change, and it is better with fluent communication. Developing language in an Islamic perspective is very important, because basically humans have the potential that was needed from birth. In developing language for students, it is necessary to increase the potential in Him to emerge belief, faith, and piety for God. In the learning process pay attention to how to choose the teacher, access the learning environment and honesty of the teacher in the delivery of material so that in developing the language of students able to make students hope that their God, looking for things that haqq and inner, find out religion and general by getting used to yourself to God Almighty, then find good norms and be able to socialize with the community well so that students can become human beings (perfect humans) in their lives.
EVALUASI ASPEK SOSIO-EMOSIONAL PADA ANAK MIftahul Munir; M Mansyur
Ulumuna: Jurnal Studi Keilsman Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : LP2M IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Socio-emotional development in early childhood is an aspect that needs to be developed and also as a characteristic form of various changes, this will be able to develop various developments that exist in students who are still at an early age stage. So the researchers wanted to know and analyze the evaluation of socio-emotional aspects at the early childhood stage in PAUD Al-Hammadaa, trasak ban on Pamekasan. This research uses qualitative research methods using structured interviews and non-participant observation. While the data analysis used descriptive analysis. From the results of interviews and observations, it was found that the evaluation of the socio-emotional aspects of early childhood at Al-Hammadaa PAUD uses formative and summative evaluation types with its implementation using oral and written techniques. Meanwhile, the factors that influence the socio-emotional of infancy age children at PAUD Al-Hammadaa Trasak Pamekasan are an atmosphere that is not conducive and unpleasant, educational play tools in the classroom and outside the classroom, props, and facilities and infrastructure.
Pendidikan Bahasa Arab Berbasis Ramah Anak: Pendidikan Bahasa Arab Berbasis Ramah Anak M Mansyur; Ibadurrahman; Halim
Tanfidziya: Journal of Arabic Education Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Prodi. Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.568 KB) | DOI: 10.36420/tanfidziya.v1i01.42

Abstract

Laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memaparkan beberapa tindak kekerasan yang telah mencederai wajah pendidikan di indonesia, terdapat 84% siswa pernah mengalami kekerasan di sekolah, 45% siswa laki-laki yang melaporkan pihak sekolah telah melakukan kekerasan, 40% dengan rentan usia 13-15 tahun mengalami kekerasan dari teman sebaya, 75% Siswa mengaku pernah melakukan yang namanya kekerasan, 50% anak melaporkan mengalami perundungan (Bulliying) di sekolah.[1] Pola pendidikan seperti diatas pernah dijalankan di SD Al-Qur’an Ummul Quro sebelum diperbaiki dan dirubah dengan pola pendidikan yang penuh dan lebih menekankan terhadap nilai-nilai kasih sayang kepada anak didik. Praktek kekerasan mental dan fisik, pemaksaan terhadap suatu kehendak guru sangat berimplikasi terhadap menurunnya kuantitas siswa yang menempuh pendidikan di lembaga tersebut.[2] Berangkat dari keprihatinan itulah, maka aturan-aturan dan pola pembelajaran dan pengajaran di SD Al-Qur’an Ummul Quro dibenahi dan dirubah melalui instruksi pimpinan pondok, direktur pondok dan ketua yayasan Ummul Quro yaitu menerapkan pola pendidikan, pembelajaran dan pengajaran yang lebih santun, kasih sayang terhadap anak atau siswa, melindungi anak dari tindak kekerasan dan pemaksaan terhadap kehendak guru. Penelitian ini terdiri dari tiga fokus 1). Bagaimana Perencanaan Pendidikan bahasa arab berbasis ramah anak di SD Al-Qur’an Ummul Quro?. 2). Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan bahasa arab berbasis ramah anak di SD Al-Qur’an Ummul Quro?. 3). Bagaimana Evaluasi Pendidikan bahasa arab berbasis ramah anak di SD Al-Qur’an Ummul Quro?. Penelitian ini menggunaka pendekatan kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) Perencanaan pendidikan bahasa arab berbasis ramah anak yang dilakukan oleh pihak sekolah meliputi 2 unsur penting yaitu: materiil dan non materiil berupa penyediaan sarana prasarana, fasilitas, media pembelajaran yang menunjang keselamatan anak dan hak-hak anak. Begitu juga dengan unsur non materiil berupa sosialisasi terhadap semua elemen yang berada dibawah naungan Yayasan Ummul Quro. 2). Pelaksanaan Pendidikan bahasa arab berbasis Ramah Anak di SD Al-Qur’an Ummul Quro dilaksanakan menjadi 2 (Dua) Bagian kegiatan yaitu di dalam kelas Quro mengacu kepada kebijakan dan aturan yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak didik dan di luar kelas di SD Al-Qur’an Ummul Quro membentuk kegiatan ekstarkurekuler yang berorientasi pada peningkatan minat, penggalian inovasi dan kreatifitas. 3). Evaluasi pendidikan bahasa arab berbasis ramah anak di SD Al-Qur’an Ummul Quro dilaksanakan setiap akhir semester bersama Direktur Pondok dan Yayasan beserta lembaga-lembaga lainnya dan setiap akhir bulan bersama kepala sekolah dan Dewan guru SD Al-Qur’an Ummul Quro sebagai evaluasi internal sekolah. Pelaksanaan Evaluasi tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu evaluasi internal yang hanya melibatkan kepala sekolah dan para guru serta komete SD Al-Qur’an Ummul Quro. Sedangkan evaluasi eksternal di lakukan oleh pihak yayasan dan direktur pondok pesantren Ummul Quro As-Suyuty [1]Permendikbud 82/2015, Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan,. Diakses pada tanggal 08 Maret 2019 [2]Wawancara langsung dengan kepala sekolah SD Al-Qur’an Ummul Quro ( 02/10/2019)