Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN SALAT TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF HADIS Jumasni Jumasni
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 2 (2019): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i2.10070

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perintah salat terhadap anak terdapat 13 jalur hadis  secara keseluruhan. Peneliti membatasi pada kitab sembilan  yaitu 7 riwayat, melalui 2 sahabat  dan tabiin dari 4 mukharrij.Kualitas hadis tentang perintah salat terhadap anak dinilai sahih, karena telah memenuhi kriteria syarat-syarat hadis sahih sanad dan matan. Berdasarkanpenelitian  analisis hasil wawancara, bahwa pendidik dalam hal guru yang mengajarkan siswanya salat telah berdasarkan apa yang ada dalam hadis membiasakan atau memberikan pelajaran yang terkait hal salat kepada siswa-siswinya khusus kelas satu sampai tiga. Ketika sudah kelas empat yang umurnya menghampiri sepuluh tahun, bagi siswa-siswi yang melanggar aturan. Maka, diberikan hukuman atau sangsi berupa menyuruh menghafal surah-surah pendek dan memungut sampah.
Toksisitas Fraksi Daun Boboan (Cleome rutidosperma D.C) terhadap Larva Udang Artemia salina Dwi Wahyuni Leboe; Muh. Fitrah; Jumasni Jumasni
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.986 KB) | DOI: 10.24252/djps.v1i2.11336

Abstract

Boboan (Cleome rutidospermae D.C) adalah tanaman yang umum dibudidayakan karena keberadaannya dialam liar. Beberapa orang menggunakannya sebagai obat herbal untuk mengobati bengkak, rasa sakit, ataukemerahan di mata. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan toksisitas terhadap larva udang Artemia salina danidentifikasi golongan senyawa dari fraksi aktif daun boboan. Sampel diekstraksi secara bertingkat menggunakan nheksana, etil asetat, etanol 96% dan air dengen metode maserasi dan refluks Ekstrak kemudian diuji toksisitasnya dan etanol 96% memiliki toksisitas yang lebih tinggi. Nilai LC 50  ekstrak etanol 96% adalah 13.489 μg/ml. Ekstrak etanol 96% kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom dan diperoleh mendapatkan 7 fraksi. Setiap fraksi diuji toksisitas. Fraksi F I yang memiliki toksisitas paling besar dengan nilai LC 50  13,182 ug / ml. Hasil identifikasi fraksi FI menunjukkan adanya golongan senyawa steroid, flavonoid, fenolik dan senyawa organik.