Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JIHAD IN THE PERSPECTIVE OF AL-QURAN Andi Anirah; Ibrahim Nasbih
Jurnal Diskursus Islam Vol 8 No 2 (2020): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v8i2.15514

Abstract

The main problem that will be discussed in this wrinting is what is the concept of jihad in the Quran. The problem is discussed using tafsir approach by Maudhu’iy method. The result of this research shows that: a) Jihad is way of struggle to do anything we can do to achieve a specific goal, whether by spoken or real actions. It also means to spread the Islamic teachings and values. Jihad, as it is mentioned in Quran, does not only mean a way to face against the enemy, hardship, or struggle for it, but also an act to eradicate stupidity, poverty and illness, self-control, wisdom and patience to confront all the miserableness; b) Jihad consisted of kinds of jihad, form of jihad, and way to do jihad. Jihad has two kinds. First, fighting the enemies (kafir and munafiq). Second, fighting against the carnality and fighting against the musyrikin opression. There are two forms of jihad, a jihad in the name of Allah and jihad for Allah. Jihad can be committed by Quran, weapon, wealthiness, and life; and c) Jihad is crucial that remind us again of who we are before God, and to estabilish a civilization under the preferences of Allah. Jihad is a pathway to the order. And to do so, struggle is a must. In Quran, jihad will be rewarded jannah (heaven), given a good grade from Allah, and will be fortunate.
Palu Kana Mapande Dalam Pembinaan Perilaku Beragama Pascagempa Andi Anirah; St Syamsudduha; Wawan Ahmad Ridwan; Sitti Nadirah; Aniati Aniati; Siti Maulidah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2900

Abstract

Palu Kana Mapande (PKM) merupakan salah satu program pembinaan perilaku beragama peserta didik. Program ini dilatar belakangi oleh keinginan pemerintah Kota Palu untuk membangun generasi muda yang berakhlaq mulia, taat beribadah, memiliki kepribadian yang baik, pengendalian diri, dan memiliki kecerdasan. Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada kurikulum dan buku ajar yang telah disusun oleh Tim yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kota Palu. Pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup. pembelajaran diawali dengan doa bersama, asmaul khusna, membaca dan menulis pelajaran, menghafal surah-surah pendek, menghafal bacaan shalat, dan terakhir doa bersama sebelum mengakhiri pembelajaran. Hasil pelaksnanan program PKM terlihat pada meningkatnya kemampuan peserta didik membaca dan menulis al-Qur’an, berakhlak mulia, rajin melaksanakan shalat, tartil juz 30, hafal surah-surah pendek dan doa-doa harian. Hasil ini diperoleh dari tes lisan, tulisan dan tes praktek. Implikasi dari penelitian: a. Pemerintah segera membangun sarana dan prasarana pembelajaran; menetapkan aturan (PERDA) agar program ini berkelanjutan, b. Mengintegrasikan materi PKM dengan ayat al-Qur’an yang berwawasan mitigasi bencana, c. Pentingnya membangun kerjasama dengan perguruan tinggi dalam menyusun kurikulum darurat bencana, pelibatan Volunter (relawan), LSM dan Organisasai keagamaan, kerjasama semua pihak untuk lebih mendorong dan mengasah potensi peserta didik, sehingga terbentuk generasi kuat, dan berakhlak mulia.
Palu Kana Mapande Dalam Pembinaan Perilaku Beragama Pascagempa Andi Anirah; St Syamsudduha; Wawan Ahmad Ridwan; Sitti Nadirah; Aniati Aniati; Siti Maulidah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2900

Abstract

Palu Kana Mapande (PKM) merupakan salah satu program pembinaan perilaku beragama peserta didik. Program ini dilatar belakangi oleh keinginan pemerintah Kota Palu untuk membangun generasi muda yang berakhlaq mulia, taat beribadah, memiliki kepribadian yang baik, pengendalian diri, dan memiliki kecerdasan. Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada kurikulum dan buku ajar yang telah disusun oleh Tim yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kota Palu. Pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup. pembelajaran diawali dengan doa bersama, asmaul khusna, membaca dan menulis pelajaran, menghafal surah-surah pendek, menghafal bacaan shalat, dan terakhir doa bersama sebelum mengakhiri pembelajaran. Hasil pelaksnanan program PKM terlihat pada meningkatnya kemampuan peserta didik membaca dan menulis al-Qur’an, berakhlak mulia, rajin melaksanakan shalat, tartil juz 30, hafal surah-surah pendek dan doa-doa harian. Hasil ini diperoleh dari tes lisan, tulisan dan tes praktek. Implikasi dari penelitian: a. Pemerintah segera membangun sarana dan prasarana pembelajaran; menetapkan aturan (PERDA) agar program ini berkelanjutan, b. Mengintegrasikan materi PKM dengan ayat al-Qur’an yang berwawasan mitigasi bencana, c. Pentingnya membangun kerjasama dengan perguruan tinggi dalam menyusun kurikulum darurat bencana, pelibatan Volunter (relawan), LSM dan Organisasai keagamaan, kerjasama semua pihak untuk lebih mendorong dan mengasah potensi peserta didik, sehingga terbentuk generasi kuat, dan berakhlak mulia.