I Wayan Mudita
STAH DHARMA SENTANA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMAT HINDU DI KOTA PALU I Wayan Mudita; I Ketut Catur Yasa
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.282

Abstract

Koperasi Sanjivani Palu adalah salah satu lembaga ekonomi yang diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan anggota dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota serta warga masyarakat di sekitarnya. Sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi demi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota. Kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak dengan pihak lain dan prestasi itu dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan datang disertai dengan kontra prestasi berupa bunga. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pengaruh pemberian kredit dalam meningkatkan kesejahteraan anggota? Tujuan dari penelitian ini adalah memberi gambaran terkait dengan pengaruh pemberian kredit dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek pengaruh pemberian kredit dalam meningkatkan kesejahteraan anggota (koperasi sanjivani), subjek penelitian adalah anggota-anggota koperasi sanjivani kota Palu, dan variabel dalam penelitian ini adalah : (1) variabel bebas yaitu kredit usaha (X), (2) variabel Dummy yaitu jenis kelamin (D), (3) variabel terikat yaitu kesejahteraan anggota (Y). Sampel dalam penelitian ini dengan responden berjumlah 39 orang dan diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan metode pengumpulan data observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil dari t hitung sebesar 4,396, dengan demikian t hitung> t tabel (4,396 > 2,028) yang secara statistik variabel X (pemberian kredit) mempengaruhi variabel Y (kesejahteraan anggota) dan variabel D (jenis kelamin) t hitung sebesar 4,727, dengan demikian t hitung> t tabel (4,727 > 2,028) yang secara statistik variabel D (jenis- kelamin) mempengaruhi variabel Y (kesejahteraan anggota). Jadi, kesejahteraan anggota dipengaruhi oleh pemberian kredit dan jenis kelamin laki-laki perempuan.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGANTISIPASI SEKS BEBAS REMAJA HINDU DI DESA LILIMORI ni nyoman juliastuti; Sugiarti Sugiarti; I Wayan Mudita
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 2 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v11i2.321

Abstract

Realitas yang terjadi di masyarakat ketika orang tua telah berupaya mendidik anak dengan baik, namun masih banyak remaja yang terlibat dalam berbagai kasus termasuk seks bebas. Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang lebih dalam mengantisipasi seks bebas di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai peran orang tua dalam mengantisipasi seks bebas pada remaja Hindu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori peran, fungsional struktural, dan tindakan. Penentuan sumber data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dalam mengantisipasi seks bebas remaja Hindu orang tua harus berperan sebagai seorang penasihat, seorang teman (sahabat), dan menjadi teladan yang baik. kendala yang dihadapi oleh orang tua yaitu, remaja terlalu sensitif, kurangnya waktu berinteraksi dengan anak, berkembangnya pornografi pada sosial media, dan pergaulan bebas. Upaya yang dilakukan orang yaitu, memberikan pujian yang diselingi nasihat sekaligus menghindari kata-kata yang kasar, meluangkan waktu bersama anak, memberikan arahan dan batasan dalam menggunakan teknologi, memberikan pekerjaan rumah, dan mengikutsertakan dalam kegiatan pasraman.
SOCIAL SOLIDARITY BETWEEN HINDU STUDENTS AT TADULAKO UNIVERSITY Made Agus Adi Putra; Agus Budi Wirawan; I Wayan Mudita
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 3 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v11i3.377

Abstract

Hindu students should have mutual respect and respect for each other. This research is to get a direct and general description of the results of research on Hindu students at Tadulako University, the problem that occurs is a form of student social solidarity as well as supporting and inhibiting factors. a very important role in improving the quality and quality and progress of a nation. Thus, students are expected to have good intellectuals and noble character. To gain knowledge and in order to have a high intellectual level, students cannot walk alone. Students need friends who can be invited to work together in their education. By frequently working together, students become more familiar with each other, thus creating a strong bond between each other and causing a sense of solidarity between students.