Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AL-Intifa: Jurnal Ilmiah Ilmu Syari’ah

Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Pendapatan KSPPS BMT itQan Cabang Subang Dudi Badruzaman; Hasanudin
AL-INTIFA Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Intifa' : Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah
Publisher : AL-INTIFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah KSPPS BMT itQan Cabang Subang, hambatan-hambatan yang mengakibatkan pendapatan BMT menurun dan strategi apa yang dilakukan agar pendapatan BMT meningkat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear sederhana karena untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independent (pembiayaan murabahah) dengan variabel dependent (pendapatan BMT). Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan pembiayaan murabahah naik sebesar satu satuan, maka akan meningkatkan pendapatan BMT itQan dan sebaliknya. Untuk hambatan-hambatan yang dapat menurunkan pendapatan itQan adalah persaingan usaha, kurangnya modal, dan regulasi perkoperasian serta belum akuratnya dalam menentukan usaha calon nasabah. sedangkan untuk strategi BMT itQan dalam meningkatkan pendapatan BMT adalah pemasaran berbasis komunitas, jumlah nilai penhimpunan serta penyaluran, jemput bola dan meminimalisir NPF (Non Performing Financing).
PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN DAN PEMIKIRAN EKONOMI AL-MAQRIZI Islah Darojah; Dudi Badruzaman
AL-INTIFA Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Intifa' : Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah
Publisher : AL-INTIFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah ekonomi dibahas oleh Ibnu Khaldun dalam bukunya yang membahas motif ekonomi timbul karena keinginan manusia tidak terbatas, menjadi barang yang akan memuaskan kebutuhannya sangat banyak terbatas. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah ekonomi harus dilihat dari dua sudut; sudut kekuasaan dan dari titik penggunaan. Ibnu Khaldun juga berbicara tentang pribadi bisnis dan bisnis umum. Hal itu dijelaskan pada penjelasan tentang mata uang, Ibnu Khaldun memprediksikan bahwa keduanya akan berlangsung pada ekonomi terpenting dunia, yaitu; pertama, menjadi alat tukar dan pengukur harga sebagai nilai usaha. Kedua, alat transportasi seperti deviezen dan ketiga, instrumen deposito di bank. Banyak pembahasan mengenai uang dan inflasi, salah satu cendikiawan muslim yang kajiannya membahas tentang uang dan inflasi adalah Al-Maqrizi. Menurut Al-Maqrizi inflasi terjadi karena dua hal yaitu faktor alamiah dan karena kesalahan manunsia. Inflasi alamiah disebabkan karena bencana alam. Sedangkan faktor kedua karena kesalahan manusia antara lain (1) Korupsi dan administrasi yang buruk dari para penguasa, (2) Pejabat yang banyak korup menyebabkan pengeluaran negara drastis naik sehingga pemerintah menerapkan pajak yang berlebihan, (3) Peningkatan sirkulasi mata uang fulus. Kata Kunci; Al-Muqaddimah, ekonomi, uang dan inflasi
Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Kredit Syariah Fadli Hariadi; Dudi Badruzaman; Iwan Setiawan; Setya Indrawanto
AL-INTIFA Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Intifa' : Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah
Publisher : AL-INTIFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted based on the large number of financial institutions that provide working capital loans quickly through existing applications, which raises concerns that they will be trapped by usury practices. Meanwhile, research on Islamic credit can answer these concerns. This research uses qualitative methods, by collecting data then sorted and selected so that it becomes data that is easy to analyze and easy to form synthesis. The results of this study state that Sharia credit consists of two financings, namely Sharia working capital financing and Sharia investment financing, the financing is seen from the credit allocation, whether financing for murabahah, mudharabah, ijarah, istishna', salam, or IMBT (ijarah muntahia bit tamlik) loans. Sharia working capital financing short-term financing provided to companies or individuals to finance the working capital needs of their businesses based on Sharia principles, Working capital financing cannot be in the form of money but in the form of merchandise for resale by customers who apply for Sharia working capital financing, while the tenor given for Sharia working capital financing is a maximum of one year. Meanwhile, Sharia investment financing is medium-term or long-term financing for the purchase of necessary capital goods, including: (1) Establishment of new projects, namely the establishment or construction of projects / factories in the framework of new businesses. (2) Rehabilitation, i.e. the replacement of old damaged machinery/equipment with new, better machinery/equipment. (3) Modernization, namely the complete replacement of old machines / equipment with new machines / equipment with a better level of technology. . (4) Expansion, namely the addition of existing machinery/equipment with new machines/equipment with the same or better technology, or the relocation of an existing project, namely the transfer of the overall project/factory site (including supporting facilities for factory activities, such as laboratories and warehouses) from one place to another place with a better and strategic location. The tenor given for Sharia investment financing is a maximum of twelve years. Keywords: Sharia Credit, Sharia Working Capital, Sharia Investment.