This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Jesman Purba
Staf Agri.Research.Advisory.Biotech Services (ARABIS) Malaysia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Curah Hujan dengan Pola Ketersediaan Air Tanah terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Dataran Tinggi Fitra Syawal Harahap; Jesman Purba; Abdul Rauf
Agrikultura Vol 32, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i1.27248

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara kondisi curah hujan, pola air tanah tersedia dengan produksi kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan pada areal tanaman kesesuaian lahan kelapa sawit menghasilkan dengan metode survey dengan mengumpulkan data curah hujan dan produksi tanaman kelapa sawit di Kebun Bah Birung Ulu, PT Perkebunan Nusantara IV, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kebun Bah Birung Ulu memiliki tipe iklim A (sangat basah) dengan nilai Q = 1,46%, rerata curah hujan tahunan 3153 mm per tahun, 132 hari hujan, serta defisit air sekitar 6,03 mm/tahun. Rerata tandan buah segar (TBS) dan rerata jumlah tandan untuk tahun tanam 1996, 2004, 2005, 2006 dan 2008 berfluktuasi sekitar standar potensi produksi dengan kelas lahan S3. Realisasi produksi (ton/ha) untuk tahun tanam 1996, 2004, 2005, 2006 dan 2008 serta jumlah tandan per pokok lima tahun terakhir berada pada kisaran Kelas Kesesuain Lahan kelas lahan S3, tetapi realisasi produksi (ton/ha) dan jumlah tandan per pokok pada tahun tanam 2008 sangat jauh di bawah kisaran Kelas Kesesuain Lahan tersebut. Produktivitas berdasarkan umur per tahun termasuk sangat rendah untuk ketinggian tempat >900 m di atas permukaan laut. Rerata TBS sebesar 0,25 dan 3,08 ton/ha/tahun pada masing-masing umur tanaman empat dan lima tahun. Rerata produksi tahun tanam 1996 diperoleh bahwa rerata produksi (ton/ha/tahun) menurun dengan meningkatnya ketinggian tempat per tanaman kelapa sawit.