This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Rizky Fauzi
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Arthropoda Permukaan Tanah : Kelimpahan, Keanekaragaman, Komposisi dan Hubungannya dengan Fase Pertumbuhan Tanaman pada Ekosistem Padi Hitam Berpupuk Organik Vira Kusuma Dewi; Rizky Fauzi; Santika Sari; Sri Hartati; Siska Rasiska; Yongki Umam Sandi
Agrikultura Vol 31, No 2 (2020): Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v31i2.28654

Abstract

Arthropoda permukaan tanah merupakan bagian penting dari suatu ekosistem di dalam tanah yang berperan dalam proses dekomposisi, aerasi dan siklus nutrisi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pupuk organik asal ampas bungkil mimba dan gulma siam terhadap kelimpahan, keanekaragaman dan komposisi arthropoda permukaan tanah dan hubungannya dengan fase pertumbuhan tanaman pada ekosistem sawah padi hitam. Percobaan dilaksanakan di Cinenggang, Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sejak bulan April – November 2018. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari lima perlakuan yaitu kontrol (tanpa pupuk), pupuk ampas bungkil mimba, kompos gulma siam, pupuk kohe sapi, dan NPK yang diulang sebanyak enam kali. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sembilan famili arthropoda permukaan tanah yang terdiri dari famili Carabidae, Curculionidae, Staphylinidae, Formicidae, Acrididae, Gryllidae, Gryllotalpidae, Nepidae, dan Lycosidae. Pada semua perlakuan, kelimpahan arthropoda permukaan tanah yang mendominasi dari famili (Carabidae, Formicidae) yaitu perlakuan kontrol (117; 31 individu), pupuk ampas bungkil mimba (142; 159 individu), kompos gulma siam (160; 98 individu), pupuk kohe sapi (102; 74 individu) dan pupuk NPK (93; 70 individu). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perlakuan pupuk ampas bungkil mimba dan kompos gulma siam memperlihatkan kelimpahan karnivor tertinggi, namun tidak berbeda nyata pada herbivor. Keanekaragaman arthropoda permukaan tanah pada semua perlakuan (kontrol, pupuk ampas bungkil mimba, kompos gulma siam, pupuk kohe sapi, pupuk NPK) memiliki nilai indeks keragaman sedang (1,470; 1,310; 1,377; 1,585; 1,638). Selanjutnya, perlakuan ampas bungkil mimba dan kompos gulma siam menunjukkan total arthropoda permukaan tanah tertinggi  pada fase vegetatif bila dibandingkan dengan perlakuan pupuk kohe sapi, NPK dan kontrol. Namun pada fase generatif, perlakuan pupuk kohe sapi yang memperlihatkan total arthropoda permukaan tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya.