Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Berbasis Game 2D Menggunakan Metode Systems Development Life Cycle Melawati Melawati; Arif Nur Hakim; Ade Irma Purnamasari; Odi Nurdiawan; Saeful Anwar
INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management Vol 6 No 1 (2021): INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (DES 2021)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/imbi.v6i1.1681

Abstract

Di zaman yang serba modern ini game telah berkembang pesat bahkan telah mencandui orang yang memakainya. Banyak anak-anak yang masih menempuh pendidikan sekolah dasar yang lebih suka bermain game dari pada belajar, sehingga dibutuhkan keseimbangan agar mereka tidak hanya menghabiskan waktu nya untuk bermain game, namun sambil bermain game mereka juga sambil belajar. Apalagi tidak sedikit anak-anak yang masih menempuh pendidikan sekolah dasar yang kurang memahami mata pelajaran IPA pokok bahasan Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya. Game Edukasi Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, khususnya anak-anak yang masih menempuh pendidikan sekolah dasaryang mengalami kesulitan dalam metode belajar yang di ajarkan di sekolah nya.Penelitian ini menggunakan metode SDLC (Systems Development Life Cycle), metode ini merupakan siklus yang digunakan dalam pembuatan atau pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Metode ini juga memiliki fungsi memberikan gambaran input dan output yang jelas dari satu tahap menuju tahap selanjutnya. Nilai dari inner model ini sudah valid dan signifikan. Metode kuantitatif memiliki hasil yang di peroleh dari nilai R Square, F Square, Model Fit, dan seterusnya > 0,7. Pengujian hipotesis dengan variabel X1,X2,X3 dan Y. Dengan hasil pengujian tersebut terdapat pengeruh dengan melihat nilai T Statistics atau dengan melihat uji parsial bahwa terdapat korelasi antara Subjective Norm (X2) terhadap Behaviour (Y) sehingga menghasilkan pengaruh yang kuat sebesar 0,000 < 0,05.