Siti Munawarah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

Strategi Discovery Learning dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Siti Munawarah
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.761 KB)

Abstract

The current learning paradigm has changed from being teacher-oriented to student-oriented. One of the student-oriented learning strategies is discovery learning. However, there are still many teachers who do not understand the meaning of student-oriented in practice, then the teacher dominates learning in the classroom learning and eliminating the participation of children to be active. This study uses a qualitative approach and the data were collected using the library research technique. In the discovery learning, the teacher designs some problems about learning themes and the students are given the freedom to find their own concepts that will be learned through critical thinking so that become life skills for them. Discovery learning changes the conditions of passive learning into active and creative, the students are given the freedom to explore, actively create, and generalize their knowledge. Through discovery learning strategies, the students are expected to become problem solvers to solve some problems and make decisions.Paradigma pembelajaran saat ini sudah berubah dari yang bersifat teacher oriented menjadi student oriented. Salah satu strategi pembelajaran yang berbasis student oriented adalah discovery learning. Namun, masih banyak pendidik yang belum memahami makna student oriented pada pelaksanaannya, kemudian lebih mendominasi pembelajaran di kelas, sehingga menghilangkan partisipasi anak untuk aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Pada strategi discovey learning, guru merancang beberapa masalah tentang tema pembelajaran dan siswa diberikan kebebasan untuk menemukan sendiri konsep-konsep yang akan dipelajari melalui berpikir kritis yang nantinya akan menjadi life skill bagi mereka. Discovery learning merubah kondisi belajar pasif menjadi aktif kreatif, Anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi, aktif menciptakan, dan menggeneralisasi pengetahuannya. Melalui strategi ini anak diharapkan dapat menjadi problem solver, sehingga mampu menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
Permainan Personifikasi untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5 Tahun di RA Ibnu Khaldun Bengkalis Siti Munawarah; Siti Fidariana
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2021): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.254 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of personification games in improving gross motoric ability of children 5th years. The method used was Classroom Action Research with two cycles and three meetings. The stages in each cycle consist of planning, implementing, observing and reflecting. Research data were collected using interview techniques, observation and documentation. Qualitative data is described by sentences based on each category. Meanwhile, the quantitative data were analyzed using the percentage formula. The findings in this study are that the optimal applications of personification games give a good contribution to children's gross motoric ability. The children are able to develop the strength of their limbs by playing properly. It was concluded that the gross motoric ability of children in RA Ibnu Khaldun Bengkalis improved according to the age of growth.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia 5 tahun menggunakan permainan personifikasi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga pertemuan dalam dua siklus. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dideskripsikan dalam bentuk kalimat berdasarkan kategori dan data kuantitatif dianalisa dengan rumus persentase. Temuan dalam penelitian ini adalah, permainan personifikasi meniru gerakan binatang secara optimal dapat memberikan kontribusi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak. Anak mampu mengembangkan kekuatan dan ketahanan anggota tubuhnya dengan cara bermain yang benar. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak di RA Ibnu Khaldun Bengkalis meningkat dan terarah sesuai perkembangan usianya.