Foraminifera merupakan organisme yang hidup secara akuatik, uniseluler, memiliki satu atau lebih kamar-kamar yang terpisah satu sama lainnya yang dipisahkan oleh sekat-sekat (septa) yang ditembusi oleh lubang-lubang halus (foramen). Penelitian bertujuan untuk menentukan paleosalinitas berdasarkan kelimpahan foraminifera bentonik kecil pada Core JPA 07-04 di Perairan Jepara, Jawa Tengah. Data sampel yang digunakan sebanyak 20 sampel sedimen dari hasil pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif berdasarkan dengan kumpulan kelimpahan foraminifera bentonik kecil dengan menghitung jumlah individu serta genus setiap sampel dan genus dominansi terpilih. Hasil penelitian menyatakan bahwa paleosalinitas daerah penelitian relatif berada pada kondisi salinitas air normal 32-40%. Perubahan paleosalinitas pada daerah perairan Jepara dapat diakibatkan oleh faktor perbedaan kedalaman, perubahan muka air laut, kondisi iklim dan kondisi tektonik Indonesia.